Anda di halaman 1dari 28

1

PENDAHULUAN

2
Latar Belakang
Gangguan Skizoafektif
Suatu penyakit dengan
Amerika Serikat Prevalensi seumur hidup nya <1%
dengan kemungkinan rentan 0,5%- gejala psikotik yang
0,8% persisten, seperti
• 0,2% - 9% gangguan Skizoafektif • pria < wanita Halusinasi atau delusi,
• usia tua (skizoafektif tipe terjadi bersama-sama
depresif)
dengan masalah suasana
• usia muda (skizoafektif tipe
manik) (Mood Disorder) : depresi,
• genetik manik, atau episode.

Gejala
• Skizofrenia
• gangguan afektif Pengobatan
• Psikomarmaka
Tipe skizoafektif • Psikoterapi
• depesif • Edukasi
• manik 3
• campuran
Tujuan Penulisan

• Untuk mempelajari, memahami, dan menelaah kasus yang berhubungan


585.000
dengan Skizoafektif tipe kematian maternal akibat
campuran
komplikasi kehamilan dan persalinan

Metode Penulisan
6,9% karena kemacetan
persalinan
• Berupa tinjauan kepustakaan merujuk kepada berbagai literatur seperti
textbook dan jurnal.
3
2
TINJAUAN PUSTAKA

5
Gangguan skizoafektif

skizofrenia maupun gangguan afektif

DEPRESIF MANIK CAMPURAN

6
EPIDEMIOLOGI

585.000
Skrizoafektif seumur hidup : kematian
Skrizoafektif maternal
Tipe depresif : akibat tipe manik :
Skizoafektif
<1% >usia muda >usia tua
komplikasi kehamilan dan persalinan

6,9% karena
National kemacetan
Comorbidity
Study : 66 skizofrenia, 81%
persalinan
gangguan afektif yg terdiri
59% gangguan depresi,
22% gangguan bipolar

3
ETIOLOGI

Masih belum diketahui


585.000 kematian maternal akibat
komplikasi kehamilan dan persalinan

Faktor Genetik
6,9% karena kemacetan
Faktor Lingkungan
persalinan

3
PATOFISIOLOGI
Mekanisme terjadinya skizoafektif belum diketahui
apakah merupakan suatu patologi yang terpisah dari
skizofrenia dan gangguan mood atau merupakan
gabungan dari keduanya yang terjadi secara
bersamaan.
J ika merujuk pada kemungkinan kedua, maka telah
diketahui neurobiologi baik fungsional ataupun
struktural yang terlibat dalam gangguan ini.
9
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Klinis Gejala Khas
DEPRESI
• Skizoafektif : gangguan episodik
gangguan mood, gejala
skizofrenik yang menonjol. MERASA TIDAK ADA
• Skizoafektif tipe manik : gejala SEMANGAT
skizoafektif + manik pada
episode yang sama.
MANIK
• Skizoafektif tipe depresif : gejala
depresif

10
3
ILUTRASI KASUS
11
IDENTITAS PASIEN
Nama (inisial) : Ny SE, Panggilan: Ny. S
J enis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tanggal Lahir/Umur: 23-02-1967/52 tahun
Nomor Rekam Medis : 01.99.18
Status Perkawinan : J anda
Kewarganegaraan : Indonesia
Suku Bangsa : Minangkabau
Negeri Asal : Batusangkar
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS
12
Alamat : J l. Sawahan Timur Kec. Padang Timur
Sebab Utama
Pasien datang dalam keadaan gelisah, banyak bicara, dan marah-marah.sejak 1 bulan ini
Keluhan Utama (Chief Complaint)
Pasien mengeluhkan suka marah-marah tanpa sebab sejak 1 bulan ini
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
• Pasien dibawa oleh keluarga ke IGD RSJ Prof. HB Saanin Padang karena emosi tidak terkontrol,
banyak berbicara, dan suka mengikuti kemauan sendiri.
• Keluhan sudah dirasakan sejak 24 tahun yang lalu tetapi meningkat sejak 1 bulan ini karena pasien
tidak mau minum obat.
• Pasien selama di rumah juga sering berbicara sendiri, berjalan-jalan tanpa tujuan, pasien
sering mencoba melakukan tindakan bunuh diri agar mendapat perhatian dari keluarga sejak 3
tahun yang lalu. Pasien tidak mau makan dan tidak mau minum obat.
• Pasien tidak pernah melihat bayangan- bayangan tetapi pasien mengatakan bahwa pasien sering
mendengar bisikan suara laki-laki.
• Pasien kalau dirumah selalu merasa bahwa keberadaannya tidak diinginkan oleh keluarganya.
Sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien mencoba menyayat lengan tangan sebelah kirinya
menggunakan pisau dengan tujuan agar dimasukkan ke RSJ.
• Pasien bekerja di dinas pariwisata. Pasien mengaku bahwa rekan kerjanya sering
membicarakannya dan menyindir pasien. Pasien sudah sering dirawat di RSJ lebih dari 8 13
kali. Pasien hanya kontrol ke RSJ apabila ada yang menemani.
Riwayat Penyakit Dahulu

a. Riwayat Gangguan Psikiatri


Pasien sudah dikenal dengan gangguan psikiatri sejak 24 tahun yang lalu dan pasien terkahir dirawat di
RSJ Prof. HB Saanin 3 bulan yang lalu.

b. Riwayat Gangguan Medis


Riwayat hipertensi (-), DM (-).

c. Riwayat Penggunaan NAPZA


Tidak ada riwayat penggunaan NAPZA

14
Riwayat keluarga

Orang Tua/Pengganti

IDENTITAS Anak Kakak Keterangan

Kewarganegaraan Indonesia Indonesia

Suku bangsa Minangkabau Minangkabau

Agama Islam Islam

Pendidikan S1 S2

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Pensiunan Dinkes

Umur 24 tahun 70 tahun

Alamat Sawahan, Padang Timur Sawahan, Padang Timur

Hubungan pasien* Kurang Akrab Kurang Akrab

Dan lain-lain - :- 15
b) Sifat/Perilaku Orang tua kandung/pengganti............. :
Bapak (Dijelaskan oleh pasien dapat dipercaya/diragukan).....:Biasa
Ibu ( Dijelaskan oleh pasien dapat dipercaya/diragukan )....... : Biasa
c) Saudara
Pasien adalah anak kesembilan dari 10 bersaudara. Pasien memiliki 5 orang
saudara perempuan dan 4 saudara laki-laki.

16
▰ d)Urutan bersaudara dan cantumkan usianya dalam tanda kurung untuk
pasien sendiri lingkari nomornya.*
1. Lk/Pr (70 tahun) : saudara kandung
2. Lk/Pr : sudah meninggal dunia
3. Lk/Pr : sudah meninggal dunia
4. Lk/Pr (65 tahun) : saudara kandung
5. Lk/Pr (63 tahun) : saudara kandung
6. Lk/Pr (60 tahun) : saudara kandung
7. Lk/Pr (58 tahun) : saudara kandung
8. Lk/Pr (55 tahun) : saudara kandung
9. Pasien (53 tahun) 17
e)Gambaran sikap/perilaku masing – masing saudara pasien dan hubungan pasien
terhadap masing – masing saudara tersebut, hal yang dinyatakan serupa dengan
yang dinyatakan pada gambaran sikap/perilaku pada orang tua.*

Kualitas hubungan dengan saudara (akrab/


Saudara Ke Gambaran Sikap dan Perilaku biasa,/kurang/tak peduli)
1 Baik Kurang Akrab
2 - -
3 - -
4 Baik Kurang Akrab
5 Baik Tidak peduli
6 Baik Tidak Peduli
7 Baik Tidak Peduli
8 Baik Tidak Peduli
9 Pasien
10 Baik Tidak Peduli
f) Orang lain yang tinggal di rumah pasien dengan gambaran sikap dan tingkah laku dan
bagaimana pasien dengan mereka.*

Hubungan dengan Gambaran sikap dan tingkah Kualitas hub (akrab/


No Pasien laku biasa,/kurang/tak peduli)

1 Kakak Kandung Baik Kurang akrab

19
g) Apakah ada riwayat penyakit jiwa, kebiasaan – kebiasaan dan penyakit
fisik (yang ada kaitannya dengan gangguan jiwa) pada anggota keluarga o.s :
Tdak ada
Skema Pedegree

h) Riwayat tempat tinggal pasien yang pernah didiamin :


No Rumah tempat tinggal Keadaan rumah
1. Rumah Kakak Tidak Nyaman

20
7. Gambaran seluruh faktor – faktor dan mental yang bersangkut paut dengan
perkembangan kejiwaan pasien selama masa sebelum sakit (premorbid) yang meliputi
:

a) Riwayat sewaktu dalam kandungan dan dilahirkan.


- Keadaan ibu sewaktu hamil (sebutkan penyakit – penyakit fisik dan atau kondisi –
kondisi mental yang diderita si ibu)
• Kesehatan Fisik : tidak ada gangguan
• Kesehatan Mental : tidak ada gangguan
- Keadaan melahirkan :
• Aterm (+), partus spontan (+), partus tindakan (-) sebutkan jenis tindakannya
• Pasien adalah anak yang direncanakan/diinginkan (ya/tidak)
• Jenis kelamin anak sesuai harapan (ya/tidak) 21
b)Riwayat masa bayi dan kanak – kanak
•Pertumbuhan Fisik : baik, biasa, kurang*
•Minum ASI : (+), sampai usia 2 tahun
•Usia mulai bicara : tidak diketahui
•Usia mulai jalan : tidak diketahui
•Sukar makan (-), anoreksia nervosa (-), bulimia (-), pika (-), gangguan
hubungan ibu – anak (-), pola tidur baik ( + ), cemas terhadap orang
asing sesuai umum (-), cemas perpisahan (-), dan lain– lain

22
c)Simtom – simtom sehubungan dengan problem perilaku yang
dijumpai pada masa kanak–kanak, misalnya: mengisap jari (-),
ngompol (-), BAB di tempat tidur (-), night teror (-), temper
tantrum (-), gagap (-), tik (-), masturbasi (-), mutisme selektif (-
), dan lain-lain.
d)Toilet training Umur : tidak diketahui
Sikap orang tua:
(memaksa/menghargai/membiarkan/memberikan arahan)
Perasaan anak untuk toilet training ini: baik
23
e)Kesehatan fisik masa kanak – kanak: demam tinggi disertai menggigau (-), kejang –
kejang(-), demam berlangsung lama (-), trauma kapitis disertai hilangnya kesadaran
(-), dan lain – lain.
f) Temperamen sewaktu anak – anak : pemalu (-), gelisah (-) overaktif (-), menarik
diri (-), suka bergaul (+), suka berolahraga (-), dan lain – lain.
g) Masa sekolah : tidak diketahui
h)Masa remaja: Fobia ( - ), masturbasi ( - ), ngompol ( - ), lari dari rumah (- ),
kenakalan remaja (-), perokok berat (-), penggunaan obat terlarang ( + ),
peminum minuman keras (- ), problem berat badan ( - ), anoreksia nervosa ( -),
bulimia (- ), perasaan depresi ( - ), rasa rendah diri ( - ), cemas ( - ), gangguan
tidur ( - ), sering sakit kepala ( - ), dan lain-lain.
Pasien bersekolah hingga SMA di Padang. Pasien bekerjasebagai PNS di dinas
pariwisata kota padang. Paisen masih bekerja sampai sekarang.
Konflik dalam pekerjaan : tidak memiliki hubungan baik dengan rekan baik, dn 24
merasa dibicarakan sehingga pasien sering merasa tersinggung.
Keadaan ekonomi*: baik, sedang, kurang (menurut pasien)
j)Percintaan, Perkawinan, Kehidupan Seksual dan Rumah Tangga
•Hubungan seks sebelum menikah (-)
•Riwayat pelecehan seksual (-)
•Orientasi seksual (normal)
k)Situasi sosial saat ini:
1.Tempat tinggal : rumah sendiri (-), rumah kontrak (-), rumah susun (-), apartemen
(-), rumah orang tua (-), serumah dengan mertua (-), di asrama (-), dirumah kakak(+)
dan lain – lain.
2.Polusi lingkungan : bising (-), kotor (-), bau (-), ramai (-) dan lain – lain.
ai : atas indikasi
25
l)Ciri Kepribadian sebelumnya/Gangguan kepribadian (untuk axis II)
Keterangan : ( ) beri tanda (+) atau (-)
▰ Schizoid : peduli terhadap pujian maupun kecaman (+),
▰ Paranoid : Merasa akan ditipu atau dirugikan (+), kewaspadaan
berlebihan(+)
▰ Siklotimik : kurangnya kebutuhan tidur(+), mudah merasa sedih dan
menangis ( + )
▰ Histrionik : selalu berusaha menarik perhatian bagi dirinya (+)

26
27
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai