Faktor Umur terhadap

Pemakaian APD
 Kondisi
• Unit kerja di wilayah kerja Indarung V PT. Semen Padang
– unit produksi
– unit mekanik
– unit listrik
• Total tenaga kerja : 226 orang
 Unit produksi : 33 karyawan tetap + 75 karyawan
outsourcing
 Unit mekanik : 29 karyawan tetap + 40 karyawan
outsourcing.
 Unit listrik : 21 karyawan tetap + 28 karyawan outsourcing.
 Kondisi

Observasi dan wawancara beberapa pekerja outsourcing -->

Indarung V ini memiliki regu di tiap unit, setiap regu ada ketua
regu. Peran ketua regu --> pengawasan pemakaian APD pada
anggotanya.

Dari segi hubungan sesama rekan kerja, di ketiga unit yang ada di
wilayah kerja Indarung V --> terlihat antar pekerja memiliki
kerjasama yang baik, dan komunikasi yang baik.

Sesama rekan kerja terlihat saling mengingatkan dalam

pemakaian APD di lapangan kerja --> tujuannya agar semua
pekerja dapat terlindung dari kecelakan kerja yang mungkin
terjadi
 Teori
Karakteristik usia pekerja Indarung V PT. Semen Padang,
mayoritas pada usia 31-52 tahun.

Menurut Tyson dan Jackson 2001, individu yang berada

pada jenjang umur 25-40 tahun merupakan usia yang
paling produktif dan berada dalam puncak karirnya.
Menurut Siagian 2002, umur memiliki kaitan erat
dengan produktifitas seseorang dan tingkat kedewasaan
teknis maupun psikologis.

Usia produktif merupakan salah satu faktor yang mendukung

dalam menghasilkan pelayanan yang berkualitas dalam bekerja.
 Analisis
• Pengukuran usia pada karyawan Indarung V PT. Semen Padang dilakukan
untuk mengetahui berapa orang usia yang paling dominan bekerja sebagai
pekerja stimulasi sehingga dikategorikan menjadi usia >30 tahun dan <30
tahun. Hasil pengukuran tersebut dapat dilihatbpada tabel 3.2

Tabel 3.2 Distribusi Umur Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri

Frekuensi (f) Persentase (%)

<30 tahun 18 34,6%

>31 tahun 34 65,4%

Total 52 100%

Berdasarkan tabel 3.2 diatas dapat diperoleh pekerja yang berumur <30 tahun
sebanyak 18 orang (34.6%), pekerja yang berumur >31 tahun sebanyak 34
orang (65,4%).