Anda di halaman 1dari 4

DRAFT RENCANA PENELITIAN TESIS

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PLN BAGIAN PELAYANAN JARINGAN

Nama : Nurjannah AM, S.Pd.

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk melindungi
kestabilan jalannya pekerja agar tetap sehat dan aman, serta mengurangi resiko kecelakaan
kerja/penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi
produktivitas kerja. Di luar itu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja memberi jaminan biaya
kecelakaan kerja/penyakit akibat bekerja.
Rencana dasar menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja terdapat dua hal, yaitu
tingkah laku dan keadaan lingkungan yang tidak aman. Berdasarkan data Biro Kursus
Tenaga Kerja Tahun 2010, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi hingga sekarang yaitu
disebabkan oleh tingkah laku yang tidak aman, seperti berikut ini :
1. Sembrono dan tidak berhati-hati.
2. Tidak mematuhi ketentuan.
3. Tidak mengikuti standar prosedur kerja.
4. Tidak memakai alat pelindung diri.
5. Keadaan tubuh yang lemah.
Presentase faktor penyebab kecelakaan kerja yakni 3% karena sebab tidak dapat
dihindari seperti bencana alam, 24% karena lingkungan atau perlengkapan yang tidak
penuhi prasyarat, dan 73% karena tingkah laku yang tidak aman. Hal ini dapat dihindari
secara efisien dengan menjauhi tingkah laku tidak aman seperti di atas.
Diketahuinya presentase faktor penyebab kecelakaan kerja, Ahli K3 Umum
melakukan identifikasi bahaya, menilainya dan mengatur resiko yang disebut sistem
HIRARC. Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) adalah
suatu dasar mengidentifikasi bahaya, menilainya dan mengatur kemungkinan bahaya.
Kecelakaan kerja adalah sesuatu yang tidak terencana, tidak terkontrol, dan tidak
diperkirakan sebelumnya sehingga mengganggu efektivitas kerja. Penyebab kecelakaan
kerja dibagi menjadi lima, yaitu faktor man,tool / machine, material, method, environment,
bahan baku, dan faktor lingkungan (Wijaya et al., 2015).
Menurut Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu (2016: 156) keselamatan kerja
merupakan kondisi yang aman atau selamat dari resiko bahaya yang mengakibatkan
kecelakaan kerja/penyakit, kerusakan ataupun kerugian di tempat kerja.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, disimpulkan bahwa keselamatan kerja
merupakan suatu perlakuan atau upaya yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan
berupa perlindungan dari kemungkinan adanya bahaya yang timbul dari lingkungan kerja
agar karyawan merasa aman dan nyaman saat bekerja karena bekerja dapat mempengaruhi
kualitas atau produktivitas kerja karyawan.
Menurut Widodo (2015: 89) kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang
dimana masyarakat dan pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik
jasmani, rohani maupun sosial dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerja itu sendiri dan lingkungan
kerja maupun penyakit umum.
Menurut Sondang P Siagian (2013:15) produktivitas kerja adalah kemampuan
memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan
menghasilkan output yang optimal. Sehubung dengan hal tersebut, konsep produktivitas
pada dasarnya mencakup sikap mental dan perilaku yang berorientasi pada perbaikan
berkelanjutan (continius improvement), dan mempunyai pandangan bahwa kinerja hari ini
harus lebih baik dari sebelumnya, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Lingkungan kerja merupakan suasana dimana karyawan melakukan aktivitas sehari-
hari. Lingkungan kerja terdiri dari dua yaitu lingkungan terbuka dan tertutup. Sedangkan,
bagi karyawan PLN terutama bagian pelayanan pemeliharaan dan perbaikan jaringan
umumnya berada di lingkungan terbuka.
Lingkungan terbuka merupakan lingkungan dengan suasana di alam bebas dan
berada di luar ruangan yang memiliki tingkat bahaya yang cukup besar dan memerlukan
perlindungan yang tinggi. Keadaan lingkungan terbuka yang memiliki resiko bahaya yang
cukup tinggi seperti LVTC Lepas dari strain clamp, pekerja memanjat tiang listrik, dan
sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pln Bagian Pelayanan Jaringan”. Peneliti akan menganalisa pengaruh
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap produktivitas karyawan PLN, apakah K3
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan PLN bagian pelayanan jaringan atau
tidak, dan bagaimana cara mengendalikan resiko di lingkungan kerja yang terbuka.

2. Rumusan Masalah
Lingkungan atau lapangan terbuka memerlukan proses yang maksimal agar kegiatan
dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
produktivitas kerja dan menekan angka kecelakaan kerja. Perlu adanya sistem HIRARC
dalam mengidentifikasi bahaya dan risiko sebagai acuan dalam mengevaluasi
permasalahan kecelakaan yang ada, kemudian peraturan dan prosedur kerja yang baik. Hal
ini merupakan alasan bagi peneliti untuk menjadikan masalah kecelakaan kerja karyawan
untuk di analisis melalui suatu penelitian dengan menggunakan metode HIRARC (Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control).
Berdasarkan batasan masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah yang diajukan
yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan identifikasi bahaya pada lapangan terbuka?
2. Bagaimana pelaksanaan penilaian risiko pada lapangan terbuka?
3. Bagaimana pelaksanaan pengendalian risiko pada lapangan terbuka?
4. Bagaimana pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas
kerja karyawan PLN bagian pelayanan jaringan?

B. Metode Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan kerja terbuka PT. PLN (Persero) wilayah
Makassar.
b. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian bersifat asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang dipakai yaitu kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
c. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah karyawan PLN bagian pelayanan jaringan.
Sedangkan sampelnya ialah karyawan yang melakukan pekerjaan di lingkungan kerja
terbuka dalam melayani pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik.

C. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan pada penelitian ini bahwa Kesehatan dan Keselamatan
Kerja berperan penting artau sangat berpengaruh terhadap produktifitas kerja
karyawan PLN. Selain itu, diharapkan pengendalian resiko atau HIRARC tetap aman
dan terkendali agar karyawan PLN dan masyarakat dalam keadaan sehat dan aman
dalam lingkungan kerja yang tertutup maupun terbuka.

Anda mungkin juga menyukai