Anda di halaman 1dari 20

46

STRUKTUR DNA
• Terdiri dari dua rantai DNA yang saling
berpasangan membentuk tangga melingkar 
double helix
• Basa-basa pada rantai nukleotida yang satu
berpasangan dengan basa-basa pada rantai
nukleotida yang lain  komplemen
 A dengan T melalui 2 ikatan hidrogen
 G dengan C melalui 3 ikatan hidrogen
DNA
Tulang punggung :
Fosfat-gula
Basa dalam untai
Antiparalel
Polaritas :
5’→3’ vs 3’→5’
Ikatan :
fosfodiester
(antar nukleotida)
STRUKTUR DNA
• Ukuran satuan DNA : pasang basa (pb) atau
base pair (bp)
• Satu kali putran heliks terdiri dari 10 unit
nukleotida (base pair)
 Panjang = 34 A° (3,4 nm)
 Diameter = 2 A°
DNA & RNA
Polimer :
Polinukleotida
Monomer :
Nukleotida
Komponen : gula,
fosfat dan basa
BASA DNA & RNA GULA DNA & RNA
ALIRAN INFORMASI GENETIK
ENZIM DALAM REPLIKASI
• Helicase : membuka untai ganda DNA
• Topoisomerase : menghindari terjadinya
kumparan yang rapat sehingga helikase bisa
membuka untai ganda
• Single strand binding protein : protein
pengikat untai tunggal sehingga tidak
bergabung kembali
• DNA primase : membuat primer
ENZIM DALAM REPLIKASI
• DNA polimerase :
Memperpanjang primer  membentuk untai
ganda DNA yang baru
3’-5’ eksonuklease  membaca bila terjadi
kesalahan (proofreading)
5’-3’ eksonuklease  menghilangkan primer

• DNA ligase : menyambungkan lagging strand


SEL

• DNA : menyimpan dan mentransmisi informasi


genetik
• RNA : berperan dalam ekspresi informasi genetik
• Protein : > Hasil dari ekspresi informasi genetik
> Memiliki fungsi tertentu
DNA vs RNA
 Gula: deoksiribosa Gula: ribosa
 Basa: AGCT Basa: AGCU
 Untai ganda Untai tunggal
 Prokariot: sitoplasma Prokariot: sitoplasma
 Eukariot: inti Eukariot: inti dan
 Penyimpan informasi sitoplasma
Hasil transkripsi
POLIPEPTIDA
(PROTEIN)
• Polimer
• Monomer : asam
amino
• Polaritas : ujung N –
ujung C
• Ikatan peptida
ASAM AMINO

Anda mungkin juga menyukai