Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

Ketua : Noni Devitasari A.


Anggota : Achmad fahri
Alfan Nurrohman
M. Zidane K.
Putri Fadilah
Rafiansyah D.
Dalam UUD 1945 tidak di jelaskan usaha
pembelaan negara. Tetapi dapat di lihat
dalam UU RI no.3 th 2002 tentang pertahanan
negara. Istilah yang di gunakan dalam UU
tersebut bukan “usaha pembelaan negara”
tetapi mempunyai makna sama yaitu “upaya
bela negara” dalam penjelasan tersebut di
jelaskan bahwa upaya bela negara adalah
sikap dan perilaku warga negara yang di
jiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
Ada beberapa alasan mengapa usaha
pembelaan negara penting dilakukan oleh
setiap warga negara indonesia,
diantaranya :
a. Untuk mempertahankan negara dari
berbagai ancaman
b. Untuk menjaga keutuhan wilayah
negara
c. Merupakan panggilan sejarah
d. Merupakan kewajiban setiap warga
negara
Alasan alasan pentingnya usaha
pembelaan negara tersebut dapat
dihubungkan dengan :
1. Teori fungsi negara
2. Unsur unsur negara
3. Aspek sejarah perjuangan bangsa
4. Peraturan perundang undangan tentang
kewajiban membela negara
Seorang ahli bernama Miriam Budiarjo
mengatakan bahwa setiap negara apapun
ideologinya menyelenggarakan beberapa fungsi
minimum yaitu:
a. Fungsi penertiban (law and order).
b. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran.
c. Fungsi pertahanan
d. Fungsi keadilan
Ke empat fungsi tersebut merupakan fungsi
minimum , yang berarti fungsi ne4gara tersebut
bisa berkembang lebih luas sesuai dengan tujuan
yang hendak di capai negara.
menurut konvensi montevideo tahun
1933 yang diselenggarakan oleh negara
negara Pan-Amerika dikota
montevideo,bahwa suatu negara harus
mempunyai unsur-unsur :
a. Penduduk yang tetap
b. Wilayah tertentu
c. Pemerintah
d. Kemampuan mengadakan hubungan
dengan negara lain
Sedangkan Oppenheim-Lauterpacht
berpandangan, bahwa unsur-unsur
pembentuk (konstitutif) negara adalah
a. Harus ada rakyat
b. Harus daerah
c. Pemerintah yang berdaulat

Selain unsur tersebut ada unsur lain


yaitu adanya pengakuan oleh negara lain
(Deklaratif).
Dilihat dari posisinya, negara kita
dikelilingi oleh dua samudra yaitu samudra
hindia dan samudra pasifik, dan juga diapit
oleh yaitu benua Asia dan benua Australia.
Untuk menjaga dan mempertahankan
kedaulatan teritorial dan keutuhan wilayah
negara, diperlukan alat pertahanan dan
keamanan negara didukung oleh peran
aktif dan loyalitas setiap warga negara.
Karena pentingnya kutuhan wilayah dan
kedaulatan negara, maka UUD 1945
menegaskan, bahwa keikutsertaan setiap
warga negara dalam mempertahankan,
mengamankan dan membela negara
merupakan hak dan sekaligus kewajiban.
Dilihat dari aspek sejarah perjuangan
bangsa,masyarakat indonesia telah
membuktikan dirinya yang selalu
berpatisipasi dan manunggal dengan aparat
pertahanan dan keamanan dalam membela
dan mempertahankan kemerdekaan
indonesia .pembinaan rasa kebangsaan itu
telah dirintis sejak kebangkitan nasional
tahun 1980 yang kemudian dipertegas tahun
1928 dengan lahirnya sumpah pemuda,dan
akhirnya diproklamasikan kemerdekaan
republik indonesia tanggal 17 agustus 1945.
Negara indonesia yang diproklamsikan
tanggal 17 agustus 1945 bertekad bulat untuk
membela, mempertahankan dan mengakkan
kemerdekaan, serta kedaulatan negara dan
bangsa berdasarkan pancasila dan UUD
1945.Tekad tersebut kemudian dinyatakan
dengan tegas dalam UUD 1945 alinea ke 4
bahwa “negara melindungi segenap warga
negara indonesia yang meliputi rakyat dan
pemerintah. Sedangkan “tumpah darah
Indonesia” dapat dimaknai sebagai tanah air
(wilayah) Indonesia.
Dilihat dari perundang-undangan,
kewajiban membela negara dapat ditelusuri dari
ketentuan dalam UUD 1945 dan UU No 3 Tahun
2003 tentang pertahanan negara dalam UUD
1945 Pasal 30 ayat 1 ditegaskan bahwa “tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan
negara”.sedangkan dalam pasal 30 (2)
disebutkan bahwa “usaha ketahanan dan
keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama dan
rakyat sebagai kekuatan pendukung” .
Berdasarkan UUD1945 Pasal 30(1 & 2 )
tersebut ada beberapa hal yang mesti kita
pahami yaitu
1. Keikut sertakan warga Negara dalam
pertahanan dan keamanan Negara
merupakan hak dan kewajban.
2. Pertahanan dan keamanan negara
menggunakan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta.
3.Kekuatan utama dalam sistem pertahanan
adalah TNI,sedangkan dalam sistem
keamanan adalah polri .
4.Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan
keamanan sebagai kekuatan pendukung.
Konsep yang diatur dalam pasar 30 tersebut
pertahankan dan keamanan negara. Sedangkan
konsep bela negara diatur dalam UUD 1945 pasal
27 ayat (3) bahwa “setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”. Ikut serta pembelaan negara tersebut
diwujudkan dalam kegiatan penyelenggaraan
pertahankan negara, sebagaimana di tegaskan
dalam UURI Nomor 3 tahun 2002, pasal 9 ayat (1)
bahwa “setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya bela negara yang di wujudkan
dalam penyelenggaraan pertahanan negara”.
Kemudian dalam UU RI nomor 3 tahun 2002 bagian
menimbang huruf (c) ditegaskan antara lain
“dalam penyelenggaraan pertahanan negara
setiap warga negara mempunyai hak dan
kewajiban untuk ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
Pertahanan negara adalah segala
usaha untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan keselamatan
segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
negara (pasal 1 ayat (1) UU nomor 3 tahun
2002).

Anda mungkin juga menyukai