Nama : Adilla Saharani

Kelas : XII MIPA 3

3. Tuliskan nilai-nilai informasi yang anda temukan dari teks cerita sejarah tersebut
Jawab :

a. Nilai Moral :
Nilai yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan
manusia dan masyarakat.

 Ia suka membaca buku, baik buku agama maupun non-agama dirumahnya.

 Ia berkonsentrasi untuk membangun kembali pesantren-pesantren seiring dengan

ancaman gangguan tradisi dan ekonomi yang mendera institusi pendidikan tersebut

 Selama di NU, ia dianggap sebagai sosok yang memberikan modernisasi di organisasi

tersebut

b. Nilai Sosial: Nilai yang berkaitan dengan tata laku interaksi antarmanusia dalam
kehidupan sehari-hari.
 Pada tahun 1982, Gus Dur banyak berinteraksi dengan Kiai Ahmad Siddiq, tokoh
yang menganggap NU perlu direformasi.
 Pada tahun 1995-1996 Gus Dur mulai menjalin kedekatan dengan Megawati
Soekarnoputri.
 Pada desember 1997 gus dur bertemu dengan amien rais di masjid sunda kelapa dan
dianggap sebagai pertemuan bersejarah karena keduanya berasal dari latar belakang
islami yang bersebrangan.
 Ia juga membangun relasi dengan cendikiawan muslim lainnya yaitu Nurcholish
Madjid, Trio Amien, Mega. Kemudian menjadi tokoh yang disegani karena ada satu
hal sama yang ingin mereka tuju yaitu Reformasi.

c. Nilai Pendidikan: Nilai yang berkaitan dengan upaya mengajar, mendidik, atau
mengubah karakter menjadi lebih baik.
 Gus dur akhirnya mendapat tawaran beasiswa lainnya di universitas Baghdad Irak
tawaran yang tak disia-siakan.
 Modernisasi juga terjadi di lingkungan pesantren sehingga lulusan institusi itu bisa
langsung masuk perguruan tinggi.
 d. Nilai Budaya: Nilai yang berkaitan dengan adat istiadat atau kebiasaan masyarakat pada
zamannya.
 Ketika Ayahnya meninggal, Ia sempat tinggal di rumah Kyai Junaidi, seorang Ulama
Muhammadiyah di Yogyakarta. Dua hal ini (membaca buku dan tinggal di rumah
Kyai) merupakan hal yang tak lazim bagi anak Kyai NU saat itu.

e. Nilai ekonomi: nilai yang berhubungan dengan prinsip, konsep, atau hukum
ekonomi/perdagangan.
 Gus dur akhirnya kembali ke tanah Jawa pada 4 mei 1971. Ia berkonsentrasi untuk
membangun kembali pesantren-pesantren seiring dengan ancaman gangguan tradisi
dan ekonomi yang mendera institusi pendidikan tersebut.

A.Nilai moral :

Gusdur merupakan seorang yang sangat menjunjung nilai persatuan dan kebangsaan, walaupun
ia seorang ulama, tetapi beliau menyamaratakan semua umat, kalangan dan agama dalam
berbangsa.

B.Nilai sosial : Gusdur merupakan seorang yang ber intelektual, banyak sekali orang - orang
yang menyukai pemikirannya. Ia juga aktif berorganisasi di lingkup NU dan menjadi tokoh
reformasi dari NU yang lebih modern. Selain itu beliau juga termasuk dalam tokoh yang
menuntut reformasi pada tahun 98 bersama Megawati dan Amien Rais, hingga akhirnya menjadi
presiden ke-4 RI. Beliau merupakan sosok yang dikagumi oleh masyarakat.

C.Nilai Pendidikan : Sejak kecil Gusdur tinggal di lingkungan pesantren, yang selalu
menanamkan nilai agama dan pendidikan, tak heran mengapa Gusdur bisa menjadi seorang yang
dikenal. Beliau juga senang sekali membaca buku selama menjadi santri, Beliau pun
mendapatkan beasiswa ke Universitas Baghdad hingga akhirnya beliau juga membangun
pesantren - pesantren dan me modernisasi pendidikan di lingkup pesantren. Tak heran jika
Gusdur dikenal sebagai sosok yang ber intelektual tinggi dan menjadi salah satu orang
berpengaruh di negeri ini. Kegigihan dan ketekunan Gusdur dapat kita contoh dalam kehidupan
untuk meraih cita - cita.

D.Nilai Budaya : Sosok Gusdur yang tidak meninggalkan budaya leluhur, yang masih
mempertahankan pesantren

- pesantren yang terancam kurang diminati masyarkat modern, dapat kita contoh. Beliau juga
selalu berpindah ke pesantren lain yang berasal dari background yang berbeda. Itu merupakan
contoh bahwa Gusdur mampu beradaptasi, tetapi tidak menghilangkan budaya aslinya, asalnya
darimana. Gus Dur menggerakkan kearifan tradisi dan menjadikannya sebagai sumber gagasan
dan pijakan sosial-budaya-politik dalam membumikan keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan,
tanpa kehilangan sikap terbuka dan progresif terhadap perkembangan peradaban.

4. Tuliskan kesimpulan dari struktur dan nilai-nilai informasi teks cerita sejarah