Anda di halaman 1dari 17

REAKSI

KIMIA

KIMIA
Kls XI
Reaksi Kimia berdasarkan
Perubahan Energi :
• Reaksi Eksoterm
reaksi kimia yang disertai dengan pelepasan panas
(energi). Tjd perpindahan energi dr Sistem ke
Lingkungan
Br2 + H2  2 HBr ΔH = -72 kJ
• Reaksi Endoterm
reaksi kimia yang disertai dengan penyerapan
panas (energi).Tjd penyerapan energi dr Sistem ke
Lingkungan
2 HBr  Br2 + H2 ΔH = +72 kJ
Reaksi Kimia berdasarkan
kekompleksan partikelnya :
• Reaksi Sintesis
penggabungan senyawa sederhana menjadi
lebih kompleks.
• Reaksi Analisis
penguraian senyawa kompleks menjadi lebih
sederhana
• Reaksi Metatesis
pertukaran pasangan ion dari 2 elektrolit, tbtk:
endapan, gas dan elektrolit lemah
Reaksi Kimia berdasarkan
perubahan Biloks :
• Reaksi Redoks
reaksi yang melibatkan perubahan biloks suatu zat.
CuO (s) + H2 (g)  Cu (s) + H2O (l)
+2 0 0 +1

• Reaksi Bukan Redoks


rekasi yang tidak melibatkan perubahan bil. Oksidasi
zat-zat yg ikut bereaksi.
CuO (s) + 2HCl (aq)  CuCl2 (aq) + H2O (l)
Jenis2 asam mnrt B-L
• As. Monotropik
memberikan 1 ion H+ atau 1 proton

• As. Poliprotik
memberikan lebih dari 1 ion H+ atau proton

Begitu juga Basa


OKSIDASI

• Reaksi pengikatan Oksigen


4Fe(s) + 3O2 (g) 2Fe2O3(s)
• Peristiwa pelepasan Elektron
Cu Cu + 2e-
• Kenaikan/pertambahan bilangan
oksidasi (Bilok)
REDUKSI

• Reaksi pelepasan Oksigen


SiO2 (s) Si(s) + O2 (g)
• Peristiwa penangkapan Elektron
O2 + 2e- O2-
• Penurunan/pengurangan
bilangan oksidasi (Biloks)
Konsep Reaksi Redoks :
1. Atom unsur, biloks = 0
2. Atom H, biloks = +1
3. Atom O dlm senyawa, biloks = -2
4. Unsur logam, biloks = + (sesuai Gol)
5. Unsur Gol. VIIA, biloks = -1
6. Jumlah Biloks unsur dlm senyawa=0
7. Biloks atom senyawa dlm ion =
muatan ion
Pengecualian :
1. Dalam senyawa F2O, biloks O = +2
2. Dlm Peroksida, biloks O = -1
3. Dlm Hidrida logam (NaH, BaH2,AlH3),
biloks = -1

Mol elektron adalah selisih Biloks.


• Reduktor (pereduksi) :
a. zat yg mengalami Oksidasi
b. zat yg melepaskan elektron
c. zat yg Biloks naik

• Oksidator (pengoksidasi) :
a. zat yg mengalami Reduksi
b. zat yg menangkap elektron
c. zat yg Biloks turun
• Rx. Autoredoks (disproporsionasi), adl :
a. Rx. hanya 1 jenis atom yg mengalami Redoks
b. Rx. dimana hanya 1 jenis atom yg Biloks nya berubah
c. Oksidator dan reduktornya merupakan zat yg sama
Cl2(g)+NaOH(aq) NaCl(aq)+NaClO(aq)+H2O(aq)

• Rx. Konproporsionasi adl :


Kebalikan reaksi Disproporsionasi
Dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama

2H2S (g) + SO2 (g) 3S (s) + 2 H2O (aq)


Latihan :
1. Zn + H2SO4 ZnSO4 + H2
2. Fe2O3 + CO 2FeO + CO2
3. 3Cl2 + NaOH 5NaCl+NaClO3+3H2O
4. 2K2CrO4 + 2HCl K2Cr2O7 + 2KCl + H2O
5. Pd oksidasi 1mol H2S menjadi H2SO4 berapa
mol elektron yg dilepaskan ?
6. Pd pembentukan 1mol Br2 dari reduksi KBrO3,
berapa mol elektron yg diperlukan ?
Penyetaraan rx. Redoks :
• Setara apabila :
a. Jumlah atom kiri-kanan =
b. Jumlah muatan kiri-kanan =
Menggunakan metode :
a. Bilangan Oksidasi
b. Setengah Reaksi (ion-elektron)

Molekul H2O, ion H+ dan OH- sering


berpartisipasi dlm Rx. Redoks
Metode BilOks :
1. Setarakan ∑ atom yg terlibat Redoks
(atom yg Biloksnya berubah), dgn +
Koefisien
2. Setarakan ∑.elektron (selisih total
Biloks), dgn + koefisien
3. Setarakan ∑ muatan, dgn + H+ atau OH-
secukupnya.
4. Setarakan ∑ atom H, dgn + H2O
secukupnya
Metode Setengah Rx :
1. Rx. Dipecah 2 persamaan ½ Rx, disetarakan dgn
urutan :
a. ∑ atom selain O dan H (+koefisien)
b. ∑ atom O (+ H2O) di ruas yg kurang O
c. ∑ atom H (+ H+) di ruas yg berlawanan
d. ∑ muatan (+ elektron seruas dgn H+)
Jika Suasana Asam……..Rx. Selesai
Jika Suasana Basa, H+ diganti dgn OH- dgn cara sbb:
e. + OH- pada kedua ruas sebanyak H+
f. Gabungkan H+ dan OH- menjadi H2O
g. Kurangi kelebihan H2O
2. Setarakan ∑ elektron pd dua buah ½ Rx,
dgn + koefisien.
3. Akhirnya, jumlahkan kedua buah Reaksi
tersebut.

Latihan :
Cr2O72- + SO2 Cr3+ + HSO4-

Al + NO3- AlO2- + NH3


Rx.Redoks Sekitar Kita
1. Pengaratan Logam besi (Korosi)
2. Pendaurulangan Perak
3. Industri Ekstraksi Logam
Metalurgi (proses pengolahan bahan alam menjadi
logam unsur yg kmdn mjd logam dgn sifat yg
diinginkan.
a. Pemekatan Biji
scr fisika: Flotasi atau magnetik
b. Peleburan (Smelting)
direduksi / elektrolisis, tgtg kereaktifan zat
c. Pemurnian (refining)
elektrolisis, destilasi dan peleburan ulang

Anda mungkin juga menyukai