Anda di halaman 1dari 23

BIAYA PRODUKSI

DEFINISI
Biaya Produksi adalah
biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi
untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi
yang siap untuk dijual (Mulyadi 2005)
biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan
penyediaan jasa (Mowen 2001).
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan
bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang
dikorbankan untuk mengolah bahan baku yang
diukur dengan nilai uang
Tujuan Dilakukan Perhitungan Biaya
Produksi
Mendapatkan keuntungan
sebesar- besarnya dengan
menetapkan harga yang
kompetitif maka perusahaan
akan mendulang untung yang
optimal.
Mempertahankan perusahaan dari
marjin keuntungan yang didapat
perusahaan akan digunakan untuk
biaya operasional perusahaan.
Menggapai ROI (Return on
Investment) Perusahaan pasti
menginginkan balik modal dari
investasi yang ditanam pada
perusahaan sehingga penetapan
harga yang tepat akan mempercepat
tercapainya modal kembali / ROI.
Menguasai pangsa pasar dengan
menetapkan harga rendah dibandingkan
produk pesaing, dapat mengalihkan
perhatian konsumen dari produk
kompetitor yang ada di pasaran.
Mempertahankan status quo ketika
perusahaan memiliki pasar
tersendiri, maka perlu adanya
pengaturan harga yang tepat agar
dapat tetap mempertahankan pangsa
pasar yang ada.
Kalsifikasi Biaya Produksi
Berdasarkan Skala Produksi
1. Biaya Tetap
2. Biaya variabel
3. Biaya Semivariabel
Berdasarkan Fungsi
1. Biaya Langsung
2. Biaya Tidak Langsung
Berdasarkan Lama Penggunaan
1. Biaya Investasi
2. Biaya Operasional
3. Biaya Pemeliharaan
Perhitungan Total Cost
Berdasarkan klasifikasi biaya menurut skala produksi
TC = Biaya Tetap Total (TFC) + Biaya Variabel Total
(TVC)

Berdasarkan klasifikasi biaya menurut lama penggunaan


TC = Biaya Investasi Total (TIC) + Biaya Operational
total (TOC) +Biaya Pemeliharaan Total (TMC)

Berdasarkan klasifikasi biaya menurut fungsi biaya


TC = Biaya Langsung Total (TDC) + Biaya Todak
Langsung Total (TDIC)
 
Perhitungan Biaya Satuan Rata-rata

Perhitungan terhadap biaya satuan rata-rata terdiri


dari beberapa perhitungan berikut :

1. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost/AFC)


AFC = FC / Q
2. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variable
Cost/AVC)
AVC = VC / Q
3. Biaya Total Rerata (Average Cost/AC)  
AC = TC / Q
Penetapan tarif
1. Unit Cost
AC = TC / Q
Keterangan
UC = Biaya satuan pd unit produksi tertentu
TC = Biaya total pd unit produksi tertentu
Q = Jumlah output pd unit produksi tertentu
2. Jenis biaya satuan
a. Biaya Satuan Aktual
UCa = TC/Q
b. Biaya Satuan Normatif
UCn = TFC/ Cap + TVC/Q
Break Event Point
Metode Persamaan
1. Break even point dalam satuan uang penjualan

2. Break even point dalam unit produk


Metode margin Kontribusi
Metode kontribusi unit adalah metode jalan pintas dimana
harus diketahui nilai margin kontribusi. Margin Kontribusi
adalah hasil pengurangan pendapatan dari penjualan
dengan biaya variabel.
Cost Recovery Rate (CRR)

Merupakan nilai dalam persen yang menunjukkan


besarnya kemampuan pelayanan menutup biayanya
dengan penghasilan yang didapatkan (revenue).

CRR = TR/TC x 100%


CONTOH SOAL
Identifikasi Biaya
Biaya Produksi
1. Analisa Unit Cost

118.180
2. Analisa BEP
Analisa CRR
Terima KasiH

Anda mungkin juga menyukai