BAB VI MENGHITUNG BIAYA PRODUKSIt Template www.themegallery.com Komponen biaya proses pembuatan selai buah (jam)
Komponen biaya produksi terdiri dari
Biaya Tetap / Fixed Cost (FC) dan Biaya Tidak Tetap / Variable Cost (VC). Biaya tetap total (TFC) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli semua keperluan baik barang dan jasa yang akan digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk (barang). Total fixed cost dihitung untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat berubah jumlahnya. Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel. Biaya Variabel Total / Total Variable Cost (TVC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi variabel. Cara menghitung Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Cost (AFC) adalah dengan cara biaya total dibagi dengan jumlah produksi. Cara menghitung Variabel Rata-Rata / Average Variable Cost (AVC) adalah dengan cara membagi Biaya Variabel Total (TVC) dengan jumlah produksi. Cara menghitung Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost (AC) adalah dengan cara Biaya Total dibagi dengan jumlah produksi. Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) diperoleh melalui hasil penambahan Biaya Produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit barang / produk. CONTOH Contoh perhitungan biaya produksi selai buah (jam) nanas untuk jumlah 18.800 gram atau 18,8 kg nanas kupas/hari untuk menghasilkan 50 botol jar selai buah (jam) nanas. Biaya Produksi Biaya tetap + biaya tidak tetap = 346.2 + 653 = 999.2 Keuntungan yang diinginkan 30 % = 999.2 x 30% = 299.76 Harga jual per produk dengan perkiraan produk yang dihasilkan 50 botol selai buah (jam) nanas. HPP = (biaya produksi + keuntungan) : jumlah produk = (999.2+ 299.764) : 50 = 25.98 dibulatkan Rp. 26 R/C ratio = harga jual : biaya produksi = 26 : 999.2= 1,301 Karena R/C ratio ≥ 1 berarti layak untuk diusahakan. LOGO