Anda di halaman 1dari 35

HYPERHIDROSIS

DEFENISI

Peningkatan sekresi kelenjar ekrin oleh


berbagai sebab.

• Hiperhidrosis dibagi atas 2 bagian besar:


Neural dan non neural
Etiologi
Neural
A. Kortikal:
1. Emosi:
-Volar
-Axillary
2. Palmoplantar keratoderma
3. Pachonycia congenita dll.
B. Hipotalamik
1. Termoregulator 7.Kardiovaskuler
2. Obat-obatan 8.Vasomotor
3. Infeksi 9. neurologis
4. Metabolik 10. Miscelaneus
5. Toksik 11. medullary
6. Spinal
Non neural

A. Local Heat
B. Obat-obatan
C. Perubahan aliran darah atau kelenjar
keringat
HIPERHIDROSIS MENYELURUH
DAN LOKAL
• Hiperhidrosis pada area yang luas(>100
cm2)
• Hiperhidrosis pada area yang kecil
Hiperhidrosis area yang
besar(>100 cm2)

• Dihubungkan dengan neuropati perifer


• Pasien dengan riwayat trauma medula
spinalis
• Dihubungkan dengan lesi di otak
• Dihubungkan dengan neoplasma atau lesi
intratorakal
• Berhubungan dengan penyakit sistemik

• Obat atau racun

• Berkeringat malam

• Kompensasi
Hiperhidrosis di area kecil

• Hiperhidrosis unilateral idiopatic


• Berhubungan dengan tumor glomus
• Berkeringat
• Miscelaneus
Neural Hiperhidrosis:
Hiperhidrosis kortikal
Hiperhidrosis emosional
• Keringat berlebih terjadi selama stres
mental dan dihubungkan dgn takikardi
dan instabilitas vasomotor.
• Kelenjar keringat di daerah telapak
tgn,telapak kaki dan axilla paling responsif
terhadap hiperhidrosis kortikal atau
emosional
• Hiperhidrosis emosional lokal kadang
tampak di daerah wajah terutama di atas
bibir dan dahi
Hiperhidrosis palmar dan telapak
kaki (volar hiperhidrosis)

Defenisi:
keringat berlebihan pada palmar dan telapak
kaki oleh krn proses emosional
Epidemiologi:
Semua ras dan jenis kelamin
Umumx mulai infant dan kanak-kanak
Etiologi: factor genetik,autosomal dominan
Patofisiologi
• Peningkatan tonus saraf simpatis yang
mempersarafi kelenjar keringat.
• Peningkatan impuls saraf dari SSP dgn
peningkatan jumlah Acetilkolin dan respon
berkeringat.
• Pasien hiperhidrosisEEG Abnormal:
- gelombang tajam
- korteks frontal hiperperfusi
Penanganan

1. Iontophoresis air
tap=>efektif,aman,murah
Pada palmar dan telapak kaki selama 30
menit pada 15-25 mA setiap hari
2. Terapi lokal:
- formaldehid;kdg efektif=>sensitivity
- glutaraldehidekurang sensitif
3. Simpatektomy torakalpasien diberitahu
efek samping dan kemungkinan kegagalan
terapi
4. Injeksi botulism toxinR/terbaru palmar
hiperhidrosis
5.Latihan relaksasi dan
psikoterapeutikmgkn membantu
HIPERHIDROSIS AXILLA

• Defenisi:
keringat berlebih di area aksilla yang
jarang menimbulkan bau
• Epidemiologi: semua ras,semua jenis
kelamin umumnya postpubertas(15-18
thn)
• Etiologi: bersifat herediter
• Penanganan
1. Larutan 25% Alumunium Chlorida dalam
alkohol (Drysol) dioleskan pada waktu
tidur dengan atau tanpa ditutup dengan
plastik film.
2. Untuk hiperhidrosis berat pemakaian
Drysol tidak efektif, sebelumnya
diberikan antikolinergik oral seperti
Glycopyrrolate (1mg) 45 menit selama 3
malam berturut-turut
3. Simpatektomi toracis (melalui ganglia
torakal 4)
Hypotahalamic hiperhidrosis

• Pusat otonom utama di


SSPhypotalamus=>impuls
termoregulator keringatrespon fisiologis
ekrin
patofisiologi
• Peny kronis: TB,Malaria,Brucellosis dan
limfoma  hiperhidrosis
termogenikfisiologic termoregulatory
• Pasien diabetes pd keadaan hipoglikemi
beratneuropati perifer kompensasi
hiperhidrosis termal di tubuh bagian atas
dan anhidrosis tubuh bag bawah
• Diabetes—hiperhidrosis gustatory
• Ggn Vasomotorpergsgan simpatis=>pusat
otonom vasokonstriksi kulitkeringat
• Tumor,abses otak,cedera
serebrovaskuler=>korteks=>hiperhidrosis
kontralateral
• Peokromasitoma=>eksitasi pusat otonom yang
lebih tinggipelepasan katekolamin=>keringat
HIPERHIDROSIS MEDULLAR

Ada 2 btk klinik:


1. Hiperhidrosis medular fisiologik
2. Hiperhidrosis medular patologik
Fisiologi:

• Gejala:
- berkeringat lokal,wajah setelah minum
atau makan yang pedas terutama di bibir
atas dan pipi
• Btk yg jarang.daerah di kepala dan lutut
Etiologi: familial
Patofisiologi

• Vasodilatasi di area yang


berkeringat=>respon refleks arcus
afferent asal serabut perasa
N.Glossopharyngeal dan nukleus
medulerserabut simpatis di kranial dan
periferdaerah yg terkena
Penanganan

• Tidak ada yang ideal


Hiperhidrosis medulla patologis
Ada 3 bentuk klinik:
1. Trauma lokal atau penyakit kljr parotid
2. Ggn SSP: syringomielia,encephalitis
3. Perlukaan pd trunkus simpatis torakal
1.Trauma lokal atau Penyakit kljr
tiroid

• Etio trauma,pembedahan,abses,dll
• Gejala:nyeri
unilateral,vasodilatasi,keringat pd area
persarafan N.auriculotemporalis
2.Gangguan SSP
• Etiologi:syringomielia,encephalitis
• Gejala: variasi gambaran klinik

3. Perlukaan pd trunkus simpatis


Etio: post simpatektomi,Ca paru,Osteoma
spine,aneurisma subclavia,Thyroidectomi
Gejala:keringat di wajah,leher ,ekstremitas
superior
Hiperhidrosis Non neural

• Etio:
- Pemanasan lokal
- Obat: Cholinesterase,adrenergik
- Mekanisme:tdk jelas diduga perub aliran
darah
Hiperhidrosis kompensatory

• Etio: DM,lesi spinal,Dermatitis Atopi atau


miliaria yg luas
• Gejala: hiperhidrosis fasial
anhidrosis distal
• Dicetuskan oleh:stimulus termal,atau
latihan fisik
Hiperhidrosis di area warna ungu(tes Lugol)
Hiperhidrosis di daerah pergelangan tangan(Tes Lugol)
•Thank
you

Anda mungkin juga menyukai