BALANCED SCORECARD:

KONSEP, PERKEMBANGAN, DAN

KEKUATANNYA

Mulyadi
Universitas Gadjah Mada
mulyadiugm@gmail.com

Jogjakarta, September 2018

BUTIR PENTING

1. Opening Remark
2. Konsep
3. Perkembangan konsep Balanced Scorecard
4. Kekuatan Balanced Scorecard
5. Closing Remark
 Butir Penting Ke-1

OPENING REMARK
 Opening Remark

Business is like an automobile; it won’t run by

itself except downhill.

(Unknown)
 Opening Remark

Insanity (is) doing the same thing over and over

again and expecting different results.

(Albert Einstein)
 Butir Penting Ke-2

KONSEP BALANCED SCORECARD

LATAR BELAKANG BSC
• Kekalahan perusahaan-perusahaan USA dalam
bersaing dengan perusahaan-perusahaan Jepang di
dekade 1980-1990.
• Kekalahan tersebut karena eksekutif perusahaan-
perusahaan USA myopic.
• Mengapa mereka myopic? Karena ukuran yang
digunakan untuk mengukur kinerja eksekutif terbatas
pada perspektif keuangan
• Kaplan dan Norton melaksanakan studi: “Pengukuran
Kinerja dalam Organisasi Masa Depan”

7
UKURAN KINERJA EKSEKUTIF DI USA
SEBELUM TAHUN 1990
• Ukuran kinerja keuangan
• Laba bersih usaha, ROI, pertumbuhan pendapatan,
efisiensi biaya
KETERBATASAN PENGUKURAN KINERJA
DALAM MANAJEMEN TRADISIONAL

• Eksekutif hanya diukur kinerja mereka

berdasarkan pencapaian kinerja keuangan

9
BSC SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERLUAS
UKURAN KINERJA EKSEKUTIF

• BSC digunakan untuk memperluas ukuran

kinerja eksekutif agar menjadi berimbang:
• Antara ukuran keuangan dan ukuran
nonkeuangan
• Antara ukuran berjangka pendek dan ukuran
berjangka panjang
• Ukuran kinerja hanya terbatas diterapkan
untuk mengukur kinerja eksekutif.

10
BSC AS AN IMPROVED EXECUTIVE MEASUREMENT SYSTEM

PERSPEKTIF UKURAN KINERJA EKSEKUTIF

KEUANGAN EVA Ukuran

Keuangan
Revenue Reduced
Growth
Assets
Costs (Ukuran Jangka
Turnover Pendek)

CUSTOMER Jumlah Jumlah Customer Company

Customer yang Menjadi Non Image
Baru Customer
Ukuran
PROSES Nonkeuangan
Time to
OTD
Market
CE (Ukuran
Jangka
Panjang)
PEMBELAJARAN Quality
DAN Skill Coverage Worklife
PERTUMBUHAN Ratio Index
LINGKUP STUDI
• Advanced Micro Devices;
• American Standard;
• Apple Computer;
• Bell South;
• CIGNA;
• Corner Peripherals;
• Cray Research;
• Dupont;
• Electronic Data Systems;
• General Electric;
• Hewlett-Packard, dan
• Shell Canada.
UKURAN KINERJA EKSEKUTIF BARU

• Balanced Scorecard
• Scorecard (kartu skor)
• Balanced (berimbang)

13
HASIL STUDI
• Perusahaan-perusahaan yang ikut dalam eksperimen
mencapai kinerja keuangan yang luar biasa.
• Keberhasilan eksperimen ditulis dalam suatu artikel di
Harvard Business Review dengan judul: “Balanced
Scorecard: Measures that Drive Performance”.

14
 Butir Penting Ke-3

PERKEMBANGAN KONSEP BALANCED

SCORECARD
PERKEMBANGAN KONSEP BSC
1990-1991 Eksperimen Perluasan Ukuran Kinerja
Eksekutif ke Empat Perspektif
1992 BSC: Measures that Drive Performance
1993-1995 Eksperimen BSC sebagai Inti Sistem
Manajemen Strategik
1996 Using BSC as a Strategic Management
System
1997-2000 Pemanfaatan BSC untuk pemfokus strategi
2001 Strategy Focused Organization
2004 Strategy Map
2006 Alignment
2008 Execution Premium 16
 BSC as Improved
EVOLUSI Planning System
PERKEMBANGAN and Performance
Management BSC Sebagai Basis
IMPLEMENTASI BSC System Sistem Terpadu
Pengelolaan Kinerja
Perseonel
BSC as an Improved 19997 dst.
Planning System

BSC Sebagai Inti Sistem

Manajemen Strategik
BSC as an
Improved
Measurement 1993-1995
System

BSC Sebagai Alat untuk

Memperluas Ukuran
Kinerja Eksekutif

1990-1992
BSC sebagai Alat untuk
Meningkatkan Kualitas
Perencanaan
18
PERKEMBANGAN KONSEP BSC
1993-1995 Earlier adopters menggunakan BSC sebagai
inti sistem manajemen strategik
1996 Using BSC as a Strategic Management
System
1997-2000 Pemanfaatan BSC untuk pemfokus strategi
2001 Strategy Focused Organization
2004 Strategy Map
2006 Alignment
2008 Execution Premium

19
 SISTEM MANAJEMEN BSC
diterapkan
MANAJEMEN TRADISIONAL STRATEGIK BERBASIS BSC di sini

Strategic
Strategy Formulation System

Strategic Planning System

Strategic Programming System

Planning

Budgeting Budgeting Budgeting System Tactical

Implementation Implementation Implementation System

Control Control Monitoring System

Operation
al
The real power of Balanced Scorecard occurs
when it is transformed from a measurement
system to a management system.

Robert S. Kaplan and David P. Norton

(1996)

21
The Balanced Scorecard had evolved from an
improved measurement system to a core
management system.

Robert S. Kaplan and David P. Norton

1996

22
 But we learned that adopting companies used the
Balanced Scorecard to solve a much more important
problem than how to measure performance in the
information era. That problem, of which we were frankly
unaware when first proposing the Balanced Scorecard,
was how to implement new strategies.

Robert S. Kaplan and David P. Norton

2001

23
BSC SEBAGAI INTI
SISTEM
MANAJEMEN
STRATEGIK

24
HAKIKAT TUJUAN PENGELOLAAN ORGANISASI

Organization’s mission,
vision, core beliefs, core
• Membangun: values, and strategy

BSC digunakan untuk

Mission and strategy- menginternalisasi
misi, visi, keyakinan
focused, vision-directed, dasar, nilai dasar,
philosophy-driven, and dan strategi
value-based institution organisasi

Shared mission, shared

vision, shared beliefs,
shared values, and shared
strategy
STRATEGIC MANAGEMENT
Hasil Trendwatching
and SWOT Analysis

Misi, Visi, Core

Beliefs, Core Values,
Strategy

Action Plans

Actual Actions
BSC-BASED STRATEGIC MANAGEMENT
Hasil Trendwatching
and SWOT Analysis

Penyusunan Company Scorecard

Misi, Visi, Core
Beliefs, Core Values,
Strategy
Cascading Company Scorecard

Action Plans
Penyusunan Program

Penyusunan Anggaran Tahunan

Actual Actions
Pengimplementasian

Pemantauan
KEKOMPREHENSIVAN SASARAN STRATEGIK BSC
Perspektif Differentiation Strategy Low Cost Strategy

Keuangan
Sustainable
Outstanding Financial
Returns
Bertumbuhnya
Pendapatan Berkurangnya
Biaya

Customer
Meningkatnya Kecepatan Quality Relationship
Kepercayaan Layanan dengan Customers
Customers

Proses
Meningkatnya Terintegrasikannya
Kualitas Proses State-of-the-art Proses Layanan
Layanan kepada technology kepada Customers
Customers

Pembelajaran
dan Meningkatnya Meningkatnya
Pertumbuhan Kapabilitas Komitmen
Personel Personel
28
 BEDA BSC PADA TAHAP AWAL DENGAN PADA
TAHAP SELANJUTNYA
BSC TAHUN 1990-1992 BSC TAHUN 1992-1995
KAPLAN DAN NORTON ADOPTING COMPANIES

PERSPEKTIF UKURAN KINERJA EKSEKUTIF YANG BERIMBANG Perspektif Differentiation Strategy Low Cost Strategy

KEUANGAN Keuangan
EVA Sustainable
Outstanding Financial
Returns
Bertumbuhnya
Pendapatan Berkurangnya
Pertumbuhan Pemanfaatan Cost Biaya
Pendapatan Aktiva (Asset Effectiveness
Turnover)
Customer
CUSTOMER Meningkatnya Kecepatan
Jumlah Quality Relationship
Kecepatan Kepercayaan
Jumlah Customer yang Layanan dengan Customers
Waktu Customers
Customers Menjadi
Layanan
Baru Noncustomer Customer
Proses
PROSES Meningkatnya Terintegrasikannya
Cycle Kualitas Proses State-of-the-art
Time to On-Time Proses Layanan
Effectiveness Layanan kepada technology
Market Delivery kepada Customers
(CE) Customers

PEMBELAJARAN Pembelajaran
DAN Skill Quality dan Meningkatnya Meningkatnya
PERTUMBUHAN Coverage Work Life Pertumbuhan Kapabilitas Komitmen
Ratio Index Personel Personel

29
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM

BSC

ABB

ABM
ABCS

30
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM

BSC-
BASED
ITBPS

31
 Hasil
Trendwatching

STRATEGY
FORMULATION
SYSTEM SWOT Analysis

Vision Mission, Core Strategy

Beliefs, Core Values

STRATEGIC Strategic Objective Strategic Initiative

PLANNING
F C P LG C P LG
SYSTEM

PROGRAMMING Program
SYSTEM
C P LG

BUDGETING Budget
SYSTEM C P LG
 Hasil
Trendwatching Alat
trendwatching
PERUMUSAN SWOT analysis,
STRATEGI SWOT Analysis
envisioning, dan
pemilihan
strategi
Visi, Tujuan, Misi, Keyakinan
dan Strategi Dasar, dan Nilai Dasar Strategi

Diterjemahkan Diterjemahkan
Alat
Diterjemahkan
penerjemahan
PERENCANAAN
STRATEGIK
Sasaran Inisiatif
Strategik Strategik
K C PB PP C PB PP
Alat alokasi
Dijabarkan
PENYUSUNAN
sumber daya
PROGRAM Program jangka panjang
C PB PP
Dijabarkan Alat alokasi
PENYUSUNAN
ANGGARAN Anggaran sumber daya
C PB PP jangka pendek
BSC sebagai Basis Sistem Terpadu
Pengelolaan Kinerja Personel

34
SISTEM APA YANG DIPADUKAN?

• Sistem manajemen strategik berbasis Balanced

Scorecard
• Sistem pengelolaan kinerja personel (manajer dan
karyawan)

35
 Peningkatan
Peningkatan
Akuntabilitas
Kualitas
Personel
Perencanaan

SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK

BERBASIS BALANCED SISTEM PENGELOLAAN
SCORECARD KINERJA PERSONEL

Sistem Perumusan
Strategi

Perencanaan
Kinerja yang
Hendak Dicapai
Sistem Perencanaan Perusahaan
Strategik Berbasis
Balanced Scorecard
Penetapan Peran SISTEM PENGELOLAAN
dan Kompetensi
Inti Personel KINERJA PERSONEL
BERBASIS BALANCED
Sistem Penyusunan
Program SCORECARD
Pendesainan
Penghargaan
Berbasis Kinerja

Sistem Penyusunan
Anggaran

Sistem Pengukuran dan

Pengimplementasian Penilaian Kinerja

Pendistribusian
Sistem Pemantauan Penghargaan
Berdasarkan Hasil
Penilaian Kinerja
36
 APA MANFAAT PEMADUAN KEDUA SISTEM TERSEBUT?
SISTEM YANG DIPADUKAN
Sistem manajemen strategik
berbasis Balanced Scorecard
Sistem pengelolaan kinerja
personel
MANFAAT
Peningkatan kualitas perencanaan
dengan pembangunan linkage yang
jelas dan kompleks serta peletakan
leverage pada intangible assets,
sehingga perencanaan menjanjikan
sustainable outstanding financial
performance
Peningkatan kualitas pengelolaan
kinerja personel dengan peningkatan
akuntabilitas dan komitmen setiap
personel dan tim, sehingga pengelolaan
kinerja personel menjanjikan
kekohesivan organisasi dalam
menghadapi persaingan 37
HOW TO SAVE YOUR JOB
IN AN ORGANIZATION IN
WHICH THERE IS NO
SYSTEM?

38
BSC SEBAGAI BASIS SISTEM TERPADU
PENGELOLAAN KINERJA PERSONEL

• Kinerja tidak hanya diukur, namun dikelola

• Tidak hanya terbatas pada kinerja eksekutif,
namun mencakup kinerja seluruh personel
(manajer dan karyawan)
• Kinerja personel diukur secara komprehensif
(kinerja keuangan dan nonkeuangan)
• Penghargaan berbasis kinerja diberikan kepada
personel

39
PERKEMBANGAN TERKINI
• BSC telah diadopsi oleh lebih dari setengah
organisasi Fortune 1000
• BSC di adopsi secara luas baik oleh
organisasi bermotif laba, organisasi
nirlaba, maupun sektor publik
• Oleh Harvard Business Review, BSC
dimasukkan sebagai satu di antara 75 ide
yang paling berpengaruh di Abad XX

40
 Butir Penting Ke-4

KEKUATAN BALANCED SCORECARD

KEUNGGULAN BALANCED SCORECARD
1. Meningkatkan secara signifikan kualitas
perencanaan;
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja
personel.
Meningkatkan Kualitas Perencanaan
KUALITAS PERENCANAAN MENINGKAT
MANAJEMEN STRATEGIK SISTEM MANAJEMEN STRATEGIK
TRADISIONAL KONTEMPORER
Hanya berfokus ke perspektif Mencakup perspektif yang komprehensif:
keuangan keuangan, customer, proses, serta
pembelajaran dan pertumbuhan

Tidak koheren Koheren

Terukur
Berimbang
STRATEGY MAP YANG
KOMPREHENSIF DAN KOHEREN

THE REAL
DRIVERS OF
FINANCIAL
PERFORMANCE
 COMPANY SCORECARD TEMPLATE
Performance
Something to Performance Something Driver
be achieved Indicator to be done Measure

SASARAN INISIATIF UKURAN

STRATEGY MAP UKURAN PEMACU
STRATEGIK TARGET STRATEGIK
HASIL KINERJA

KEUANGAN

CUSTOMER

PROSES

HSE

P&P
 SCORECARD YANG KOMPREHENSIF,
KOHEREN, TERUKUR, DAN BERIMBANG
How we How we measure
Where are What is our How do we that we are on our
measure
we going? target? get there? planned effort?
progress?

PERFORMANCE
SASARAN PERFORMANCE INISIATIF DRIVER
PERSPEKTIF STRATEGIK INDICATOR TARGET STRATEGIK MEASURE
Keuangan
Customer
Proses
HSE
Pembelajaran &
Pertumbuhan
Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Personel
KUALITAS PENGELOLAAN KINERJA
PERSONEL MENINGKAT
1. Ruang lingkup;
2. Pengelolaan kinerja personel dilaksanakan secara
bersistem yang dipacu oleh pemenuhan kebutuhan
customer (customer-driven performance management
system).
3. Pengelolaan kinerja personel dilaksanakan secara
bersistem yang dipacu oleh pemenuhan kebutuhan
customer (customer-driven performance management
system).
4. Kinerja personel didefinisikan sebagai keberhasilan
personel dalam mewujudkan sasaran-sasaran strategik
perusahaan dan sasaran strategik perusahaan ini
merupakan hasil penerjemahan misi, visi, keyakinan dasar,
nilai dasar, dan strategi perusahaan. Dengan demikian
kinerja personel yang direncanakan berkaitan erat dengan
visi dan strategi perusahaan.

49
 PERKEMBANGAN TERKINI
• BSC telah diadopsi oleh lebih dari setengah
organisasi Fortune 1000
• BSC di adopsi secara luas baik oleh
organisasi bermotif laba, organisasi
nirlaba, maupun sektor publik
• Oleh Harvard Business Review, BSC
dimasukkan sebagai satu di antara 75 ide
yang paling berpengaruh di Abad XX

50
 Butir Penting Ke-5

CLOSING REMARK
 CLOSING REMARK

Planning. Doing things today to make us better

tomorrow. Because the future belongs to those
who make the hard decision to day

Eaton Corporation