PROFIL USAHA KECIL

&
MODEL PENGEMBANGANNYA
OLEH
OKTOVIANUS N. TAHUN
YONATAN S.E BENUFINIT
HEBEL NENOLIU
OTFINCE MANTOLAS
 PROFIL USAHA KECIL
DUN STEINHOFF & JHON F BURGES
“BISNIS KECIL ADALAH SALAH SATU YANG DIMILIKI
SECARA INDEPENDEN DAN DIOPERASIKAN TIDAK
DOMINAN DI BIDANGNYA”
SMALL BUSSINES ACT
“POTENSI YANG LEBIH BESAR, RISIKO YANG LEBIH BESAR,
AKSES TERBATAS UNTUK MODAL, SATU ATAU
BEBERAPA MANAJER, DAN KURANG MAMPU
MENYELESAIKAN KESALAHAN UTAMA”
LAMBING 2000:43
DARI SISI MANAJEMEN KONTROL ATAU
PENGAWASAN PADA USAHA KECIL HENAYA
BERSIFAT INFORMAL
 UU NO 9 1995 Pasal 5
Kriteria Tentang Usaha Kecil
1. Memiliki Kekayaan Rp 200.000.000 dan tidak termasuk tanah &
bangunan
2. Memiliki hasil penjualan, tahunan pling banyak Rp. 1.000.000.000

VERSI BPS (1988)

USAHA KECIL DENGAN TENAGA KERJA, YAITU
5 S/D 11 ORANG YANG TERDIRI DARI PEKERJA KASAR YANG DIBAYAR,
PEKERJA PEMILIK & PEKERJA KELUARGA (INDUSTRI RUMAH TANGGA)

KOMISI untuk PERKEMBANGAN EKONOMI

1. MANAJEMEN BERDIRI SENDIRI, MANAJER ADALAH PEMILIK
2. MODAL DISEDIAKAN OLEH PEMILIK ATAU SEKELOMPOK KECIL
3. DAERAH OPERASI BERSIFAT LOKAL
4. UKURAN DALAM KESELURUAN RELATIF KECIL
 KEKUATAN & KELEMAHAN
KEKUATAN
1. MEMILIKI KEBEBASAN UNTUK BERTINDAK
2. FLEKSIBEL
3. TIDAK MUDAH GONCANG
KELEMAHAN
1. ASPEK KELEMAHAN STRUKTURAL
2. KELEMAHAN KULTURAL
 KERANGKA HIPOTESIS
PENGEMBANGAN USAHA KECIL
ENAM TAHAP YANG DI KUTIP LAMBING DARI HASIL
STUDI JHON EGGERS & KIM LEAHY
1. TAHAP KONSEPSI
2. TAHAP SURVIVAL
3. TAHAP STABILISASI
4. TAHAP ORIENTASI PERTUMBUHAN
5. TAHAP PERTUMBUHAN YANG CEPAT
6. TAHAP KEMATANGAN
 PANDANGAN PARA AHLI TENTANG
PENGEMBANGAN USAHA
MINTZBERG (1990)
Secara Internal Perlu Perusahaan Memiliki Kompetensi Khusus Yang
Dicari Dari Integrasi Funsional
Mahoney (1992)
Secara Internal Perlu Perusahaan Memiliki Kemampuan Internal
D’Aveni (1994)
Secara Internal Perlu Perusahaan Memiliki Kompetens Inti
Zimmerer (1996)
Wirausahawan Harus Kreatif dan Inovasi
Gari Hamel (1994)
Perlu Fokus Strategi
PORTER (1980)
Teori Dinamis
BURNS (1990) YANG DIKUTIP YUYUN WIRASASMITA (1993:2)
“Agar Perusahaan Kecil Bisa TAKE OFF Diperlukan Usaha-usaha Kecil Untuk
Kelangsungan Hidup, Konsolidasi, Pengendalian, Perencanaan & Harapan”

BIDANG YANG DIPERLUKAN

1. BIDANG PEMASARAN
2. BIDANG KEUANGAN
3. BIDANG PENDANAAN
 D’AVENI (1987)
“Dalam Konteks Persaingan Bebas perusahaan harus menekankan pada
strategi pengembangan kompetensi inti yaitu pengetahun & keunikan
menciptakan KEUNGGULAN“

The New 7-S Strategi

1. Superior stakeholder satisfaction→Mengutamakan Kepuasaan
Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
2. Strategic sooth saying→Merancang Strategi Untuk Membuat
Kejutan Yang Mencengangkan
3. Psition For Speed→Mengutamakan Kecepatan
4. Position For Suprise→Posisi Membuat Kejutan
5. Shifting The Role Of The Game→Strategi Untuk Mengadakan
Perubahan/Pergeseran Peran
6. Signaling Strategi Intent →Mengindikasi Tujuan dari Strategi
7. Simulation & Sequential Strategic Thrust→Membuat Rangkaian
Penggerak/Pendorong Strategi Secara Simultan & Berurutan
“Thanks For Your Attention”
ASGARD 2018