Anda di halaman 1dari 11

Hubungan Respon Time Perawat

Terhadap Kepuasan Pasien


di IGD RSD Gunung
Jati Kota Cirebon
Tahun 2018

Sri Astuti Wulandari


NIM: 4201.0114.A.042
Latar Belakang

Kecepatan dan ketepatan pertolongan


yang diberikan pada pasien yang
datang ke IGD memerlukan standar
sesuai dengan kompetensi dan
kemampuannya sehingga dapat
menjamin suatu penanganan gawat
Amerika
darurat dengan respon time yang Penelitian Otani di rumah sakit
cepat dan penanganan yang tepat. metropolitan St. Louis mid Missouri di
Salah satu tujuan Pelayanan di IGD Amerika Serikat tentang kualitas
adalah Kepuasan Pasien
pelayanan keperawatan dengan
kepuasan pasien mendapat hasil 50%
pasien tidak merasa puas terhadap
pelayanan yang diberikan dimana
pelayanan yang diberikan perawat
kadang terlambat (responsiveness)
Rata – rata respon time perawat
dari bulan Januari – Desember tahun
2017 yaitu respon time perawat < 5
Indonesia menit sebanyak 97,23 % dan respon
time perawat > 5 menit sebanyak
Rata-rata yang didapatkan dari
2,23 %. Berdasarkan wawancara
beberapa rumah sakit di Indonesia
dengan petugas di IGD menyatakan
menunjukkan 67% pasien yang
faktor yang mempengaruhi
mengeluh adanya ketidakpuasan dalam
kepuasan pasien adalah lamanaya
penerimaan pelayanan keperawatan
waktu petugas dalam memberikan
yang diberikan dimana pealayanan
pelayanan di IGD, proses
yang diberikan perawat kadang
administrasi, pendaftaran pasien
terlambat (responsivenesss).
rawat inap, menunggu pemeriksaan
penunjang dan faktor lainnya.
Jawa Barat Sementara faktor respon time (
waktu tanggap ) < 5 menit yang
menjadi salah satu standar
Dalam studi kepuasan pasien di Jawa pelayanan di IGD RSD Gunung Jati
Barat yang dilakukan oleh Imbalo S belum pernah diteliti efektiitasnya
pohan yang mengumpulkan 12 bagi kepuasan pasien.
variabel kepuasan pasien Hanya 5,3 %
dari responden yang menyatakan “
agak puas
1.Tujuan Penelitian RESPON TIME PERAWAT

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden


Berdasarkan Respon Time Perawat di IGD RSD
Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2018

Respon Time Frekuensi (f) Prosentase (%)


Lambat 8 13.3
Cepat 20 33.3
Sangat Cepat 32 53.3
IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2018

KEPUASAN PASIEN

Distribusi Frekuensi Responden


Berdasarkan Kepuasan Pasien di
IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon
Tahun 2018

Kepuasan Frekuensi (f) Presentase


(%)

Tidak Puas 3 5.0

Puas 33 55.0

Sangat Puas 24 40.0


Tabulasi Silang Hubungan Antara Respon Time
Perawat dengan Kepuasan Pasien di IGD RSD
Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2018

Variabel

Lambat
Respon Time

Cepat
Sangat Total P value
Cepat
Tidak Puas 2 3 3 8 0,002
Puas 1 16 3 20
Kepuasan
0 14 18 32
Sangat Puas

Total 3 33 24 60

Dari uji statistik dengan Chi Kuadrat


didapatkan menunjukkan hasil dimana
didapat nilai p = 0,002 (p <0,05).
Sebagian besar dari seluruh
perawat memiliki respon time
dengan kategori sangat cepat
sebanyak 32 responden (53,3%),
kategori cepat yaitu (33,3 %), dan
kategori lambat yaitu (13,3 %).

Sebagian besar kepuasan pasien di


IGD RSD Gunung Jati Kota Cirebon
adalah puas sebanyak 33 responden KESIMPULAN
(55%) dan kategori sangat puas
sebanyak 24 responden (40%) dan
kategori tidak puas sebanyak (5%).

Ada hubungan antara Respon Time


Perawat dengan Kepuasan Pasien
di IGD RSD Gunung Jati Kota
Cirebon Tahun 2018. Dengan p
value 0,002 atau (p < 0,05) .
SARAN

◈Bagi Ilmu Keperawatan


Bagi ilmu keperawatan disarankan agar perawat di IGD bisa
mengembangkan ilmu keperawatan gawat darurat agar
meningkatkan pelayanan di IGD dan kepuasan pasien di
IGD.
Bagi Institusi Pendidikan
Bagi Institusi pendidikan disarankan agar bahan pustaka
dalam pengembangan riset keperawatan tentang
keperawatan gawat darurat dan kepuasan pasien lebih di
perbanyak lagi.

Bagi Peneliti Lain


Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai respon time perawat dan kepuasan pasien di
IGD

Bagi Peneliti
Bagi peneliti disarankan agar lebih menambah pengetahuan tentang
keperawatan gawat darurat dan kepuasan pasien di IGD.
SARAN

◈Bagi Responden
Bagi responden disarankan agar bisa memilih pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar yang telah ada.

Bagi Profesi Perawat


Bagi profesi perawat khususnya perawat IGD disarankan
agar mengetahui dimensi kualitas pelayanan yaitu
responsivness, emphaty, realible, assurance, tangible dan
lebih meningkatkan kualitas pelayanan di IGD sehingga
dapat meningkatkan kepuasan pasien.

Bagi Rumah Sakit


Bagi rumah sakit disarankan agar lebih meningkatkan kualitas SDM dan
pemenuhan sarana dan prasarana yang lebih baik sehingga dapat
meningkatkan kecepatan dalam pelayanan keperawatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai