Anda di halaman 1dari 38

Data yang berkaitan dengan morbiditas dan

mortalitas pada RL 3 dalam SIRS berdasarkan Juknis


SIRS Tahun 2011
Data yang berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas pada RL 3
dalam SIRS berdasarkan Juknis SIRS Tahun 2011

SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan yang
meliputi data identitas rumah sakit, data ketenagaan yang bekerja di rumah sakit, data rekapitulasi
kegiatan pelayanan, data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap, data kompilasi
penyakit/morbiditas pasien rawat jalan.

Formulir pelaporan SIRS terdiri dari 5 (lima) Rekapitulasi Laporan (RL), diantaranya terdapat
Formulir RL 3 tentang Data Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit. RL 3 dibagi menjadi 15. Dalam RL 3
terdapat data yang berkaitan mengenai morbiditas dan mortalitas yaitu:
A. Formulir RL 3.1 Kegiatan Pelayanan Rawat Inap

Berikut adalah petunjuk pengisian formulir RL3 :

1. Pasien keluar mati < 48 jam

Isilah sesuai dengan jumlah pasien mati kurang dari 48 jam selama satu tahun yang
bersangkutan.

2. Pasien Keluar Mati ≥ 48 jam

Kematian pasien ≥ 48 jam adalah kematian yang terjadi sesudah periode 48 jam setelah
pasien rawat inap masuk rumah sakit isilah sesuai dengan jumlah pasien mati dalam 48 jam
dan lebih selama satu tahun yang bersangkutan.
B. Formulir RL 3.2 Kegiatan Pelayanan Rawat Darurat

1. Kasus-kasus Instalasi Rawat Darurat terdiri dari Kasus Bedah, Kasus Non Bedah dan kasus
kebidanan, kasus Psikiatrik, kasus Anak.

2. Tindak lanjut pelayanan pada pasien yang berkunjung ke Instalasi Rawat Darurat
disesuaikan dengan kondisi pasien, diantaranya kemungkinan perlu untuk dirawat, dirujuk ke
Rumah Sakit lain atau pulang, atau kemungkinan mati di Instalasi rawat Darurat (mati
sebelum dirawat) atau mati di dalam perjalanan (DOA/Death On Arrival).

3. Total Pasien (Rujukan dan Non Rujukan) harus sama dengan Tindak Lanjut Pelayanan
(Dirawat + Dirujuk + Pulang + Mati di UGD + DOA).
C. Formulir RL 3.4 Kegiatan Kebidanan

Dalam RL 3.4 Kegiatan Kebidanan terdapat data yang berkaitan dengan morbiditas
yaitu persalinan dengan komplikasi. Jumlah persalinan dengan komplikasi harus sama
dengan penjumlahan dari perdarahan sebelum persalinan sampai dengan lain-lain, terdiri
dari :

a. Perdarahan sebelum persalinan

b. Perdarahan sesudah persalinan

c. Pre eclampsi

d. Eclampsi

e. Infeksi

f. Abortus
D. Formulir RL 3.5 Kegiatan Perinatologi

 Kematian Perinatal

Diisi dengan jumlah banyaknya kematian perinatal di rumah sakit selama satu satu tahun yang
terdiri dari :

a) Kelahiran mati, diisi sesuai dengan jumlah banyaknya bayi lahir mati yang berasal dari
rujukan maupun non rujukan

b) Mati Neonatal < 7 hari, diisi sesuai dengan jumlah banyaknya bayi lahir mati neonatal < 7 hari
yang berasal dari rujukan maupun non rujukan.
E. Formulir RL 3.11 Kegiatan Kesehatan Jiwa

Kegiatan yang termasuk didalamnya adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan di


poliklinik Psikiatri Rumah Sakit. Data yang dilaporkan adalah jumlah kunjungan dari
penderita-penderita yang datang ke poliklinik Psikiatri tersebut untuk berbagai jenis
terapi yaitu:

1. Psikotes, Konsultasi, Terapi Medikamentosa, Elektro Medik, Psikoterapi, Playtherapy,


Rehabilitasi Medik Psikiatrik.

2. Jika penderita hanya menerima satu jenis terapi maka catatlah jumlah kunjungan
tersebut pada salah satu jenis terapi yang dimaksud; tetapi jika penderita dalam satu
kunjungan memperoleh terapi lebih dari satu macam, maka kunjungan tersebut dicatat
pada terapi utama yang diterima penderita tersebut pada saat kunjungan tsb.
SISTEM PELAPORAN
Pelaporan Puskesmas
Pelaporan puskesmas menurut Kep. Dirjen Bina Kesmas, No.
590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP sebagai
berikut :
1. Laporan Bulanan :
a. Formulir LB1 : data kesakitan
b. Formulir LB2 : laporan pemakaian dan lembar permintaan
obat (LPLPO)
c. Formulir LB3 : data gizi, KIA, imunisasi dan pengamatan
penyakit menular
d. Formulir LB4 : data kegiatan Puskesmas
Pelaporan Puskesmas
2. Laporan Tahunan :
a. Formulir LT-1 : data dasar Puskesmas
b. Formulir LT-2 : data kepegawaian Puskesmas termasuk Bidan di desa
c. Formulir LT-3 : data peralatan Puskesmas, Pustu, dan Pusling

3. Laporan sentinel :
a. LB1S : data penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan Diare
b. LB2S : data KIA, Gizi, ISPA, Penyakit akibat kerja

4. SP2TP tidak mencakup data KLB dan wabah, serta KB


a. KLB dan wabah dilaporkan sendiri sesuai SK Dirjen PPM dan PLP No.451-
I/PD.03.04.IS/1991 : Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB
b. Laporan KB ditetapkan bersama Dirjen Bina Kesmas dan Ka. BKKBN
Tata Cara Pelaporan

1. Laporan bulanan : dilaporkan secara bulanan, lambatnya tgl. 10


bulan berikutnya.
laporan : hasil kegiatan Puskesmas, Pustu, Bidan desa
2. Laporan tahunan : keadaan akhir tahun kalender, lambatnya
bulan ke-2 tahun berikutnya
LB-1 = Data Kesakitan
Laporan Bulanan Data Kesakitan (LB-1)

Pengamatan Penyakit Menular :


a. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : Difteri, batuk rejan,
campak, tetanus
b. DBD : jumlah kasus DBD
c. Filariasis : jumlah penderita filariasis
Lampiran LB-1
LB-2 (LPLPO)
a. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan
b. Pengadaan Obat Esensial
c. Pengadaan Obat Generik
d. Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai kebutuhan
pelayanan kesehatan (100%)
LB-2 (LPLPO)
 Output  identitas Puskesmas :
• Namaobat
•satuan
•kemasan
•stok awal
•Penerimaan
•Persediaan
•pemakaian
•stok optimum yang ditetapkan GFK
• permintaan
•pemberian
Petunjuk Pengisian LB-2
(LPLPO)
Petunjuk umum :
a. Laporan dapat dipergunakan sebagai bahan pemantauan
permintaan obat oleh Puskesmas, dan pemberian oleh
Gudang Farmasi Kab/ Dinkes Kab
b. Laporan LB-2 terdiri : 8 halaman, setiap halaman diisi
dengan kode Puskesmas, bulan dan tahun pelaporan
c. DO dari variabel yang ada dalam laporan dapat merujuk
pada buku operasional
d. Kode laporan : LB-2
LB-3
 Laporan : Gizi, KIA, KB, Imunisasi, P2M
 Data yang dilaporkan termasuk semua pelayanan baik
didalam maupun luar gedung Puskesmas terdiri dari 5
halaman :
a. hal.1 = kegiatan Gizi
b. hal.2 = kegiatan KIA
c. hal.3 = kegiatan KB
d. hal 4 dan hal.5 = Imunisasi dan P2M
 Output  identitas Puskesmas :
- Jumlah anak balita dapat Vit.A dosis tinggi
- Jumlah ibu nifas dapat Vit.A dosis tinggi
- Jumlah ibu hamil dapat Fe 30 tab
- Jumlah ibu hamil dapat Fe 90 tab
- Jumlah balita dapat Fe syrup 150 cc
- Jumlah balita dapat Fe syrup 300 cc
- Jumlah bayi yang ditimbang
- Jumlah balita yang ditimbang
- Jumlah bayi dan balita BGM
- Jumlah bumil dapat kapsul yodium
- Jumlah penduduk dapat kapsul yodium
- Jumlah WUS baru yang diukur LILA
- Jumlah WUS baru yang diukur LILA < 23,5 cm
LB-3 GIZI
a. Cakupan Bayi (6-11 bulan) mendapat kapsul Vit. A 1 kali per tahun
b. Cakupan Anak Balita (12-59 bulan) mendapat Kapsul Vit.A 2 kali per
tahun
c. Cakupan Ibu Hamil dapat 90 tablet Fe
d. Cakupan Ibu Nifas dapat Kapsul Vit.A
e. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada bayi bawah
Garis Merah dari Keluarga Miskin
f. Balita gizi buruk mendapat perawatan
LB-3 IMUNISASI
LB-4 Kegiatan Puskesmas
LB-4 Kegiatan
Puskesmas
 Output  identitas Puskesmas =
- Kunjungan Puskesmas :
a) jumlah kunjungan Puskesmas
b) jumlah kunjungan Kartu Sehat/gakin
c) jumlah kunjungan rajal
d) jumlah kunjungan rajal dengan gol.umur >= 60 th
e) jumlah kunjungan rajal gigi
LB-4 Kegiatan Puskesmas

 Output  identitas Puskesmas =


- Rawat Inap :
a) jumlah pasien yang dirawat
b) jumlah pasien yang keluar
c) jumlah hari perawatan
d) jumlah bumil, bulin, bufas dengan kelainan yang dirawat
e) jumlah balita yang sakit dirawat
f) jumlah kasus cedera/kecelakaan
g) jumlah pasien dengan kasus lain yang dirawat
 Output  identitas Puskesmas =
- Kegiatan Perawatan Kes.Mas (PERKESMAS)
a) jumlah keluarga dengan penderita TB Paru yang dibina
b) jumlah keluarga dg penderita Kusta yang dibina
c) jumlah keluarga dg penderita bumil, bulin, bufas risti yang dibina
d) jumlah keluarga dg penderita bayi risti (pneumonia berat, BBLR) yang dibina
e) jumlah keluarga dg balita risti yang dibina
f) jumlah keluarga dg risti lainnya yang dibina
g) jumlah Panti/kelompok khusus yang dibina
 Output  identitas Puskesmas =
- Pelayanan Dasar Gigi :
a) jumlah penambalan gigi tetap
b) jumlah pencabutan gigi tetap
c) jumlah murid SD yang perlu perawatan kesehatan gigi
d) jumlah murid SD yang mendapat perawatan kesehatan gigi
e) jumlah perawatan gigi lainnya
- Kesehatan Olah Raga :
a) Jumlah kelompok/klub OR yang dibina
b) jumlah yang mendapatkan yankes OR
 Output  identitas Puskesmas =
- Pelayanan JPKM :
a) jumlah kunjungan peserta Askes
b) jumlah peserta Askes lainnya
- Penyuluhan Kes. Mas (PKM) :
a) Frekuensi PKM untuk kelompok Profesional
b) Frekuensi PKM dalam Puskesmas
a. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) anak balita dan pra-sekolah
b. Cakupan pemeriksaan kesehatan murid SD dan setingkat
c. Cakupan pelayanan kesehatan remaja
d. Institusi yang dibina
e. Rumah Sehat
f. Penduduk yang memanfaatkan Jamban
g. Rumah yang mempunyai SPAL
h. Rumah/Bangunan bebas jentik nyamuk Aedes
i. Bayi yang mendapat ASI Ekslusif
j. Desa dengan Garam beryodium baik
k. Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
l. Posyandu Purnama
m. Posyandu Mandiri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai