Anda di halaman 1dari 16

NAMA : MARIANA : ESUWE

NIM : PO 71.21.31.70.42
TUGAS : EKONOMI PANGAN DAN GIZI
BIDANG KETERSEDIAAN
& KERAWANAN PANGAN
BIDANG
KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN

TUGAS :
Melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan,
pemberian bimbingan teknis serta
pemantauan dan evaluasi
dibidang ketersediaan pangan
FUNGSI :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Ketersediaan Pangan;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Sumber Daya Pangan;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan
kebijakan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Kerawanan Pangan;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
1. Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Pangan

2. Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Dan Infrastruktur Pangan

3. Kegiatan Peningkatan Kemandirian dan Penanganan Kerentanan Pangan


Indikator Kinerja Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Pangan :

a. Ketersediaan pangan utama : 5.816.198 beras


b. Terpantaunya ketersediaan pangan
c. Tersedianya hasil analisis NBM
(Sosialisasi; Workshop; Pelatihan)
d. Terpantaunya ketersediaan HBKN
 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Masyarakat
 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
APBN Provinsi
B.Tujuan Kegiatan Kawasan Mandiri Pangan
Tujuan Umum: Memberdayakan masyarakat miskin/rawan pangan menjadi kaum mandiri.
Tujuan Khusus:
(1) Mengembangkan cadangan pangan masyarakat kawasan ; (2) Meningkatkan potensi
pengembangan pangan yang mendukung terwujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan
masyarakat.

C. Sasaran
Rumah Tangga Miskin (RTM) Rawan Pangan yang mempunyai potensi pengembangan
komoditas unggulan spesifik lokal dan potensi pengembangan titik tumbuh sebagai pusat
ekonomi di kawasan
1.Indikator Keberhasilan Output :
2.terselenggaranya pelatihan dan pendampingan untuk penyusunan database;
3.tersalurnya dana bantuan pemerintah kepada kelompok sasaran;
4.terselenggaranya pertemuan pendampingan kawasan;
5.terselenggaranya apresiasi pengembangan kawasan dan konsolidasi pendampingan.

Terselenggaranya pelatihan optimasi pemanfaatan SDA secara beOutcome :


1. Meningkatnya usaha-usaha produktif masyarakat.
2. Meningkatnya perekonomian komunitas (adat), perbatasan dan kepulauan,
peningkatan nilai tambah dari sumber pangan lokal.
3. Meningkatnya cadangan pangan masyarakat.
4. Penguatan diversifikasi aneka bahan pangan yang bersumber dari bahan baku lokal
5. kelompok;
6.terselenggaranya pelatihan pendamping, FKK, LKK, dan kelompok;
7.terselenggaranya kegiatan usaha produktif dan evaluasi kelompok
 Pengertian
 Salah satu program kerja TPIP tahun 2019 adalah penyusunan
panduan cadangan
 Pemerintah daerah. Penyusunan panduan CPPD merupakan salah
satu rangka strategis untuk mendukung upaya menjaga inflasi 2019
agar tetap berada dalam kisaran sasaranya .
 Pengertian
 Stabilisasi Harga adalah price stbilization yaitu tindakan mempertahankan suatu
harga barang atau jasa pada tingkat tertentu yang dilakukan oleh pemerintah saat
tingkat laju inflasi yang tinggi sebagai upaya di dalam menstabilkan harga barang
dan jasa tersebut selam periode tertentu
 Pengertian
 Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang
dihasilkan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga didefenisikan
sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan
masukan nutrien.penelitian status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan
pada data antropometri serta biokimia dan riwayat diit ( Beck, 2001 : 1)
 Pengertian
 Rawan panggan adalah kondisi suatu wilayah/daereah, masyarakat atau rumah
tangga yang tidak mempunyai akses secara fisik ( ketersediaan ) dan ekonomi (
daya beli ) untuk memperoleh pangan yang cukup dalam jumlah, mutu, bergam dan
aman untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan
kesehatan
 Pengertian
 Diversifikasi konsumsi pangan adalah program yang dimaksudkan agar masyarakat
tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja dan terdorong untuk juga
mengonsumsi bahan pangan lainya sebagai penganti makanan pokok yang selama
ini di konsumsinya
Pengertian
Adalah segala upaya yang di tempuh untuk mencegah adanya indikasi yang
membahayakan pada bahan pangan. Untuk itu memenuhi kebutuhan akan keadaan
bebas dari resiko kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan, pemalsuan dan
kontaminasi, baik oleh mikroba atau senyawa kimia, maka keamanan pangan
merupakan salah faktor terpenting baik untuk di konsumsi pangan dalam negeri
maupun untuk tujuan ekspor.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai