Anda di halaman 1dari 14

SKRINING

FARMAKOLOGI
KELOMPOK 7
TANIA OKTAVIA PRATIWI 066117334
MELATI LESTARI NEGARI 066117344
M. SYAHRUNA RAMADHAN 066117256
JUJU JUHROH 066117367
TUJUAN
O MENGENALI GEJALA YANG MEMPUNYAI
EFEK FARMAKOLOGIS DARI SUATU SEDIAAN
LATAR BELAKANG
Pencarian senyawa obat baru pada
prinsipnya dapat dilakukan berdasarkan skrining
dengan berorientasi pada efek farmakologis tertentu.
Untuk menghindari pengabaian efek yang lebih
potensial dibandingan efek yang dicari atau
diskrining. Pada aktivitas skirining ini efek yang
terlihat semuanya diamati sehingga dapat melakukan
pemilahan terhadap suatu sediaan yang mempunyai
atau tidak mempunyai efek farmakologis atau toksis.
HIPOTESIS
O Pada Tabung yang berisi zat stimulan pada
hewan coba akan terjadi meningkatnya
aktivitas pada hewan coba.
O Pada Tabung yang berisi zat Deperesian
maka pada hewan coba akan terjadi
pelemasan otot sehingga hewan coba
menjadi mengantuk, dan lemas.
Cara Kerja
O Alat dan bahan :
O Alat : - spuit
-Timbangan

O Bahan : - Mencit
- sample
Cara Kerja
O Metode kerja
- Dilakukan pengamatan biologis terhadap
mencit
- Disuntikkan sample dengan dosis 0.1 ml,
0.2 ml, 0.3ml, 0.4ml, 0,5ml setiap 10 menit
disuntikkan secara ip.
- Diamat gejala yang timbul
Data Biologis
Pengamatan Hasil
BB 32, 23 gram
Laju nafas 80 / menit
Frekuensi jantung 120 / menit
Tonus otot +
Refleks ++
Kesadaran ++
Rasa nyeri +
Gejala lain Defekasi

KET ( +++ = sangat baik ) ( ++ = baik ) ( + = cukup baik )


Data Pengamatan
No Uji 0,1ml 0,2ml 0,3ml
1 Uji Panggung
- Ptosis +++ +++ +++
- Piloereksin +++ +++ +++
- Aktivitas motorik ++ +++ +++
2 Uji Refleks
- R. Pineal ++ +++ +++
- R. Kornea +++ +++ +++
- R. Ipsilrateral +++ +++ +++

KET ( +++ = sangat baik ) ( ++ = baik )


( + = cukup baik ) ( -- = tidak terjadi )
Data Pengamatan
No
3 Uji Katalepsi ++ +++ +++
4 Refleks postur ++ +++ +++
5 Uji Gelantung ++ +++ +++
6 Uji Haffner ++ +++ +++
7 Uji straub ++ +++ +++
8 Efek lain
- Lakrimasi - - -
- Midilasis - - -
- mortilitas - - -
Hasil Dari Jurnal
Hasil Dari Jurnal
Pembahasan
Pada percobaan kali ini menggunakan mencit dengan
menyuntikan dosis secara bertingkat secara intraperitonial.
Skrining dilakukan untuk menentukan golongan suatu zat yang
disuntikkan, Sample yang digunakan yaitu depresian ( Diazepam
dan urethan ) dan stimulan ( kafein dan strignin ).
Gejala yang ditimbulkan pada golongan depresian yaitu
memperlambat fungsi kerja otak, memperlambat denyut nadi,
pernafasan, konsentrasi yang lemah dan depresi. Sedangkan
gejala yang ditimbulkan pada golongan stimulan yaitu
meningkatkan aktivitas kerja, meningkatnya tekanan darah dan
jantung dan menurunkan kebutuhan tidur atau susah tidur.
mekanisme kerja pada strignin yaitu
mengadakan antagonisme kompetitif terhadap
transmitor penghambat yaitu glisin di daerah
pengambatan pasca sinaps.
mekanisme kerja kafein yaitu dengan
mengahambat kerja reseptor adenosin.
mekanisme kerja diazepam yaitu pada
resesptor GABA-A, arbsorbsi, distribusi metabolisme
dan eskresi.
mekanisme kerja urethan yaitu menimbulkan

Anda mungkin juga menyukai