DISKLOSUR (discosure)dibutuhkan oleh para pengguna untuk lebih memahami informasi yang terkandung dalam laporan keuangan.
Statement of Financial Accounting Concepts
(SFAC) No.5 mendefenisikan disklosur dalam pengertian yang lebih sempit, yaitu informasi selain yang di sajikan di dalam laporan keuangan. 1.Disklosur dan Pasar Modal
Pada akuntansi di Negara common law,investor
merupakan pemakaian laporan keuangan yang utama, laporan keuangan ini diguanakan oleh korporasi untuk menarik modal dari investor. Interpretasi oleh SEC menyiratkan bahwa disklosur mempunyai dua aspek, yaitu disklosur protektif dan informatif. Disklosur protektif dari perlakuan berkenaan dengan penyajian informasi yang bermanfaat untuk tujuan analisis investasi. 2.Disklosur dan Transparasi
Bushman & Smith (1983. Dalam
Radebaugh, 2006) mendefenisikan transparasi sebagai “ketersediaan yang luas dari informasi yang relevan dan andal (reliable) mengenai kinerja periodic, posisi keuangan, kesempatan investasi, pengaturan (governance), nilai dan resiko perusahaan yang sahamnya diperdagangkan pada public. 3. Disklosur sukarela dan disklosur regulatori
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa manajer tergerak untuk mendisclouse sebagian dari informasi yang tidak dimiliki pihak eksternal secara sukarela. Keuntungan untuk memberikan disklosur tersebut dapat berupa biaya transaksi perdagangan saham yang lebih murah, meningkatnya likuiditas saham, dan semakin rendahnya biaya modal. 4. Praktik Diskulosur dan Pelaporan
Praktik disklosur laporan
tahunan mencerminkan tanggapan manajer terhadap persyaratan disklosur regulatori dan juga merupakan dorongan untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan dengan sukarela. Dibanyak Negara, regulasi disklosur tidak banyak berarti, dan sering tidak dipantau serta dilaksanakan. A.Disklosur informasi masa depan
B.Disklosur segmen
C. pelaporan pertanggung jawaban
D.Dikslosur khusus untuk
pemakaian laporan keuangan nondomestic THANKS FOR VIEWING OUR VIDEO