Anda di halaman 1dari 12

Kesehatan Reproduksi

I. Fisik
Keadaan yang paling baik untuk hamil
dan memiliki anak adalah usia 20-35
tahun, karena organ reproduksi sudah
matang (bagi wanita).
Untuk laki-laki usia 25 tahun
II. Jiwa

Kesiapan jiwa dimana kedua pasangan


merasa telah ingin mempunyai anak dan
merasa sudah siap untuk menjadi orang
tua yang bertanggung jawab dalam
mengasuh dan mendidik anak
III. Sosial ekonomi
Secara ideal bila seorang bayi dilahirkan
ia tidak hanya membutuhkan kasih
sayang orang tua saja, tetapi juga sarana
yang membuat ia tumbuh dan
berkembang.
Siap secara sosial ekonomi jika ia bisa
memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, minuman, tempat dan
kebutuhan pendidikan bagi anaknya.
Persiapan pranikah
Persiapan pranikah merupakan masa yang
penting dalam kehidupan manusia, dimana
pria dan wanita perlu mempersiapkan diri
masing-masing baik dari aspek fisik, jiwa dan
sosial. Persiapan tersebut merupakan bekal
untuk menghadapi keadaan yang akan
terjadi pada dirinya, karena kehidupan masa
perkawinan berbeda dengan sebelum
perkawinan.
Perkawinan menurut UU perkawinan
no.1/1974 :

“Ikatan lahir batin antara seorang pria


dengan perempuan sebagai suami istri
dengan tujuan membentuk keluarga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa”
Peran Puskesmas

Adalah dengan memberikan pelayanan


kesehatan dasar dan konseling pranikah
terhadap pasangan calon pengantin.
Hal yang penting dipersiapkan pranikah

I. Persiapan fisik

a. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah


Bagi setiap calon pengantin perlu
dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk
mengetahui secara dini penyakit-penyakit
tertentu yang akan mempengaruhi dalam
memperoleh keturunan
b. Persiapan Gizi Pranikah
Perlu dilakukan peningkatan status
kesehatan dan status gizi calon pengantin
perempuan untuk menangulangi KEK dan
anemia gizi, karena akan berdampak jika
hamil, yang akan menimbulkan resiko :
perdarahan, keguguran, BBLR.
Anemia gizi.
Bila calon pengantin menderita kekurangan
kadar haemoglobin dalam darah akan
berdampak pada ibu yang bisa
menyebabkan perdarahan dan kematian
pada ibu, untuk mencegah :
- Dapat diberikan tablet Fe untuk
dikonsumsi 1 minggu 1 tablet
- Pada waktu haid : 1 tablet setiap hari
selama haid
c. Immunisasi TT
Immunisasi TT untuk pencegahan dan
perlindungan diri terhadap penyakit tetanus.
Diberikan 5x untuk mencapai kekebalan penuh
TT1 → perlindungan 0
TT2 (1 bulan setelah TT1) → perlindungan 3th
TT3 (6 bulan setelah TT2) → perlindungan 5th
TT4 (1 th setelah TT3) → perlindungan 10th
TT5 (1 th setelah TT4) → perlindungan 25th
d. Lain-lain
♥ Psikotropika, rokok, narkotika,
alkohol dan zat adiktif lainnya dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan
bayi yang dikandungnya
♥ ASI sebagai makanan tunggal bagi
bayi sampai usia 6 bulan, dan
pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi
berusia 2th.
♥ Jarak kehamilan minimal 2 th, karena
kehamilan yang terlalu dekat akan
beresiko. Untuk mengatur jarak kehamilan
diperlukan alat kontrasepsi, seperti :
♣ IUD → 8th
♣ Pil → setiap hari
♣ Implan → 3th
♣ Suntikan → 1 bulan dan 3 bulan
♣ Kondom → sekali pakai

Anda mungkin juga menyukai