KELOMPOK 4 :
Untuk dapat mendiagnosis Penyakit Akibat Kerja pada individu perlu dilakukan suatu pendekatan
sistematis untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan menginterpretasinya secara
tepat.Pendekatan tersebut dapat disusun menjadi 7 langkah yang dapat digunakan sebagai pedoman:
1. Tentukan Diagnosis klinisnya
2. Tentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini
3. Tentukan apakah pajanan tersebut memang dapat menyebabkan penyakit tersebut
4. Tentukan apakah jumlah pajanan yang dialami cukup besar untuk dapat mengakibatkan
penyakit tersebut.
5. Tentukan apakah ada faktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi
6. Cari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab penyakit
7. Buat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh pekerjaannya
H. Penelitian Oleh WHO
Pada banyak kasus, penyakit akibat kerja bersifat berat dan mengakibatkan cacat. Namun demikian ada dua
faktor yang membuat penyakit ini mudah dicegah.
• Pertama: bahan penyebab penyakit mudah diidentifikasi, diukur dan dikontrol
• Kedua: populasi yang berisiko biasanya mudah didatangi Dn dapat diawasi secara teratur serta dilakukan
pengobatan.
Sekurang-kurangnya ada tiga hal menurut WHO yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam deteksi dini
yaitu:
1. Perubahan biokimiawi fan morfologis yang dapat di ukur melalui analisis laboraturium.
2. Perubahan kondisi fisik dan sistem tubuh yang dapat dinilai melalui pemeriksaan fisik laboraturium.
3. Perubahan kesehatan umum yang dapat dinilai dari riwayat medis.
Sekurang-kurangnya ada 3 hal menurut WHO yangdapat dijadikan sebagai pendoman dalam
deteksi dini yaitu :
1. Perubahan biokimiawi dan morfologis yang dapat diukur melalui analisis laboraturium
2. Perubahan kondisi fisik dan sistem tubuh yang dapat dinilai melalui pemeriksaan fisik
laboraturium
3. Perubahan kesehatan umum yang dapat dinilai dari riwayat medis
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan sebelum penepatan
Pemeriksaan kesehatan berkala
Any
Question???