Anda di halaman 1dari 9

Oleh

Diyono, S.Kep.,Ns.,M.Kes
AKPER Panti Kosala Surakarta
 Keperawatan kritis merupakan salah satu spesialisasi di
bidang keperawatan yang secara khusus menangani respon
manusia terhadap masalah yang mengancam kehidupan.
 Secara keilmuan perawatan kritis berfokus pada penyakit
yang kritis atau pasien yang tidak stabil.
 Untuk pasien kritis, pernyataan penting yang harus
dipahami perawat ialah “waktu adalah vital”.
 Istilah kritis memiliki arti yang luas yaitu : penilaian dan
evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu kondisi
krusial dalam rangka mencari penyelesaian/jalan keluar.
 Gawat : kondisi mengancam nyawa tapi tidak perlu
penanganan segera ( Ex. Ca Stadium akhir, CKD, CH dsb)
 Darurat : kondisi akut yang butuh penanganan segera (Ex :
AMI, CVA, perdarahan, keracunan, diare hebat)
 Gawat Darurat : adalah keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan
nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut
 Kritis : kondisi yang membutuhkan penilaian, penanganan,
dan evaluasi/monitoring secara cermat dan hati-hati
 Seorang pasien laki-laki dibawa ke IGD
karena tiba-tiba tidak sadarkan diri di kamar
mandi kemudian oleh keluaraga dibawa ke
IGD. GCS=5, Sat O2=80. Kemudian dilakukan
intubasi dan napas dibantu dengan JR. Pasien
kemudiaN dirawat di ruang ICU dan dipasang
alat bantu napas.
 Seorang anak usia 8 bulan, mengalami diare
hebat sejak 2 hari ini, KU lemah, turgor jelek.
Setelah dipasang infus, pasien dirawat di
ruang anak.
 Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di dalam ilmu
perawatan yang dihadapkan secara rinci dengan manusia (pasien)
dan bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa.
Perawat kritis adalah perawat profesional yang resmi yang
bertanggung jawab untuk memastikan pasien dengan sakit kritis
dan keluarga pasien mendapatkan kepedulian optimal (AACN,
2006)
 Asuhan keperawatan kritis mencakup diagnosis dan
penatalaksanaan respon manusia terhadap penyakit aktual atau
potensial yang mengancam kehidupan.
 Lingkup praktik asuhan keperawatan kritis didefinisikan dengan
interaksi perawat kritis, pasien dengan penyakit kritis, dan
lingkungan yang memberikan sumber-sumber adekuat untuk
pemberian perawatan (AACN, 2012)
 Pasien kritis adalah pasien dengan perburukan patofisiologi
yang cepat yang dapat menyebabkan kematian.
 Ruangan untuk mengatasi pasien kritis di rumah sakit dimulai dari:
Unit Gawat Darurat (UGD) dimana pasien ditangani untuk
pertama kali, (ICU) adalah bagian untuk mengatasi keadaan kritis
 Intensive Care Coronary Unit (ICCU) adalah bagian yang lebih
memusatkan perhatian pasien kritis dengan penyumbatan dan
penyempitan pembuluh darah koroner
 UGD, ICU, maupun ICCU adalah unit perawatan pasien kritis
dimana perburukan patofisiologi dapat terjadi secara cepat yang
dapat berakhir dengan kematian.
1. Menghormati dan mendukung hak pasien atau pengganti pasien yang ditunjuk
untuk pengambilan keputusan otonom
2. Ikut membantu pasien/ keluarga ketika dibutuhkan demi kepentingan pasien.
3. Membantu pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan.
4. Menghormati nilai-nilai, keyakinan dan hak-hak pasien.
5. Menyediakan pendidikan dan dukungan untuk membantu pasien atau keluarga
dalam membuat keputusan.
6. Mendukung keputusan dari pasien atau keluarga yang tentang pelayanan
keperawatan yang akan diberikan ataupun proses perpindahan transfer ke RS
lain yang memiliki kualitas yang sama.
7. Melakukan bimbingan spriritual untuk dan keluarga dalam situasi yang
memerlukan tindakan segera.
8. Memantau dan menjaga kualitas perawatan pasien
9. Bertindak sebagai penghubung antara pasien, keluarga pasien dan profesional
kesehatan lainnya.
1. Pemberi asuhan
2. Pembuat keputusan
3. Manager Kasus
4. Pelindung dan Advokat pasien
5. Rehabilitator
6. Pembuat Kenyamanan
7. Pemberi keyakinan
8. Edukator
9. Kolaborator
10. Konsultan
11. Pembaharu
 Penyakit kritis adalah kejadian dramatis emosional yang dialami
pasien dan keluarganya.
 Untuk beberapa situasi tertentu persiapan dari segi psikologis perlu
dilakukan.
 Perawat kritis berada di posisi yang paling tepat untuk memahami
kondisi yang dialami pasien dan keluarganya dan membantu mereka
untuk beradaptasi dengan situasi yang ada.
 Gejala fisik dari penyakit kritis yang mengancam jiwa, Ca Stadium
akhir atau perdarahan biasanya disertai dengan respon psikologis
dari pasien dan keluarganya
 Respon pasien dan keluarga : Cemas, takut, panik, marah
perasaan bersalah, distres spiritual

Anda mungkin juga menyukai