Referat ISPA
Referat ISPA
Oleh:
Mersy
K1A1 13 032
Pembimbing:
Dr. dr. Asriati, M.Kes
DEFINISI
ETIOLOGI
Adenovirus, Rhinovirus,
Herpesvirus, Sitomegalovirus,
virus Epstein-Barr
Streptococcus, Haemophylus,
Stafilococcus, Pneumococcus,
Bordetella, dan Corynebakterium.
Kurangnya pengetahuan
dan sikap ibu tentang ISPA
CARA PENULARAN
Faktor lingkungan
Pencemaran udara, kondisi fisik
rumah, dan jumlah penghuni dalam
rumah
Faktor perilaku
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
Pendekatan yang
manusiawi dan rasional.
Manfaat
Partisipasi keluarga
Peduli pencegahan
Dalam konsep Mandala of Health
ini, ada 3 komponen penting yang
menyusun manusia secara utuh:
Body
Mind
Spirit
Fungsi Mandala of Health
Keluarga
Keluarga serial Keluarga gabungan tinggal
bersama
Fungsi Keluarga
Fungsi keagamaan Fungsi budaya
Fungsi sosialisasi
Fungsi reproduksi
dan pendidikan
Fungsi pembinaan
Fungsi ekonomi
lingkungan
Penentuan Sehat /Tidaknya
Keluarga
Dinilai dengan “APGAR
Keluarga” (Tingkat Kepuasan
Anggota Keluarga).
Adaptasi
(Adaptation)
Kemitraan
(Partnership)
Pertumbuhan
(Growth)
Kasih Sayang
(Affection)
Kebersamaan
(Resolve)
Karakteristik Keluarga Sehat
Genogram
* Human biology, pasien merasakan penyakit
ISPA yang dialami secara tiba-tiba dan
menggangu aktifitasnya. Pasien tidak
mengetahui bahwa penyebab penyakit ISPA
BAB III di sebabkan oleh beberapa faktor salah
satunya faktor lingkungan.
* Lingkungan psikososial, hubungan antar
PEMBAHASAN anggota keluarga dapat mendukung pasien
dalam menjalani pengobatan yang dapat
dilihat dari seluruh anggota keluarga
memberikan dukungan.
* Ekonomi, finansial sangat berhubungan
terhadap kejadian penyakit ISPA ini.
Keadaan ekonomi yang lemah akan
membuat seseorang kurang memperdulikan
kondisi fisik rumah, kurangnya
mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi dan keluarga tidak mampu berobat
ke fasilitas RS yang lengkap.
* Lingkungan rumah, hubungan pasien
dengan tetangga sekitar rumah terjalin,
interaksi dan partisipasi mengikuti kegiatan
rutin yang diselenggarakan lingkungan
sekitar.
Rendahnya status ekonomi sosial keluarga merupakan penyebab
tidak langsung pada penyakit ISPA pada anak. Rendahnya
penghasilan keluarga juga berdampak pada kemampuan dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan, misalnya tarif berobat untuk
pelayanan kesehatan swasta memaksa keluarga dengan penghasilan
rendah memilih puskesmas sebagai tempat berobat. Bila ada anak
yang sakit untuk berobat biasanya menunggu orang tua pulang kerja
sedangkan puskesmas rawat jalan jam pelayanannya terbatas,
sehingga bila anak sakit harus menunggu hari berikutnya untuk
dibawa berobat.
Kurangnya pemberian ASI/makanan pada balita, masih terdapat ibu
yang membiarkan anaknya bermain di tempat yang kotor atau
dengan polusi udara yang kurang baik, terdapat anak yang tidak
melakukan cuci tangan sebelum makan. Pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan, memiliki ventilasi yang cukup di dalam
rumah, dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sering
disampaikan pada saat penyuluhan kesehatan dari pihak puskesmas
namun masih terdapat ibu yang membiarkan anaknya bermain
ditempat yang kotor sehingga menghirup udara yang kurang bersih,
pemberian makanan yang kurang bergizi pada anak sehingga system
imun pada anak menjadi lemah dan berkurang dan tidak di
lakukannya cuci tangan sebelum makan.
Kesimpulan
Saran