Major Histocompatibility Complex

(MHC)

RISKI ARYA PRADIKTA

 MHC
 Molekul permukaan sel yang dikodekan oleh sebagian besar
keluarga gen di semua veterbrata.Molekul MHC memediasi
interaksi leukosit yang berfungsi dalam kekebalan tubuh atau
proses imunitas.

 Gen-gen MHC mempunyai peran yang sangat penting dalam

respon-respon imun terhadap protein antigen. Hal ini karena
limfosit T dengan antigen spsifik tidak dapat mengenali
antigen dalam bentuk bebas atau terlarut, tetapi hanya
mengenali antigen dalam bentuk peptida yang terikat secara
kovalen dengan molekul MHC. Dengan kata lain, MHC
membantu memaparkan peptida-peptida antigen kepada
limfosit T.
 TIPE MHC
 MHC KELAS I
Fungsinya terhadap infeksi (intraseluler)
dipresentasikan kepada sel Tc
 MHC KELAS II
Fungsinya terhadap infeksi ekstraseluler
dipresentasikan kepada sel Th
 MHC KELAS III
Berkaitan terhadap sekresi protein yang berkaitan
dengan fungsi sistem imun ex :molecul infalamatory
 MHC KELAS I
 Terdiri atas rantai peptida berat dengan berat molekul (BM)
43 kDa terikat secara kovalen dengan peptida yang lebih
kecil, yaitu 11 kDa yang disebut β mikroglobulin.

 Molekul MHC kelas I mengkodekan antigen yang terdapat

pada semua sel dan dikenali dalam hubungannya dengan
antigen, yaitu oleh sel sitotoksik.
 Bagian yang paling besar dari
rantai berat terdiri atas tiga
domain yaitu α1, α2 dan α3
yang menonjol ke permukaan
sel.
 MHC kelas II
 glikoprotein transmembran, yang terdiri dari rantai
polipeptida α dan β dengan masing-masing berat molekul 34
kDa dan 28 kDa. Bagian ekstraseluler dari rantai α dan β
molekul MHC kelas II masing-masing terlipat membentuk
sepasang globulair domain yaitu α1 dan α2 atau β1 dan β2.
 MHC II merupakan MHC yang bertindak di Intraseluler
STRUKTUR MHC KELAS II