Anda di halaman 1dari 16

DENGUE HEMORAGE

FEVER
Dr. nicholas
2

Definisi

 Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut dengan ciri-ciri demam manifestasi perdarahan,
dan bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian

 Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD)/Dengue haemorrhagic fever (DHF) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri
sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diathesis hemoragik.
3

Etiologi

Demam dengue (DD) dan DBD disebabkan oleh virus


dengue, yang termasuk dalam genus Flavivirus, keluarga Flaviviridae.
Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4 yang
semuanya dapat menyebabkan DD atau DBD. Dengue adalah penyakit
daerah tropis dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypty dan
Aedes albopictus.
4

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Dan


Penyebaran Kasus DBD Sangat Kompleks, Yaitu :

E (1) Pertumbuhan penduduk yang tinggi,


P
I
D 2) Urbanisasi yang tidak terencana dan
E tidak terkendali,
M
I
O 3) Tidak adanya kontrol vektor nyamuk
yang efektif di daerah endemis
L
O
G
4) Peningkatan sarana transportasi
I
5
Faktor risiko

Agent
* Virulensi
* Tipe
* Galur Virus

Host
* Kekebalan
* Usia
* Penyakit peserta
* Gizi
* Sosek

Lingkungan
* Tropis & Subtropis (15-30oC)
* Curah hujan tinggi (271 mm)
* Kelembaban 93%
* Vektor A. aegypty dan A. albopictus betina yg bertelur pada air bersih (pH 6,5-10,5), aktivitas nyamuk diurnal (07.00-
10.00)
* Tempat potensial penularan adalah di sekolah.
6

Patofisiologi

Hipertermi
Infeksi virus dengue

Demam Kekurangan
Virus berkembang biak dalam retikulo endotel; Muntah volume
limfosit B, sel kupffer, makrofag Anoreksia cairan

Membentuk kompleks virus-antibodi

Kehilangan
Aktifasi sistem komplemen Aktifasi koagulasi Agregasi trombosit cairan&elektrolit
(dehidrasi)

Leukosit keluar dr Na, Cl ↓


Zat anafilatoksin ↓↓ faktor pembekuan Destruksi & pemendekan
intravaskular ke
(protrombin&fibrinogen) masa hidup trombosit
ekstravaskular
Aktifasi histamine & serotonin

Leukopenia Trombositopenia
Manifestasi perdarahan
(<4.500-11.000/mm3) (<100.000 sel/mm3)
↑↑ permeabilitas kapiler

Protein Nadi cepat, lemah, TD ↑


Ekstravasasi/ plasma↓ Hipovolemia Kulit dingin, pucat
kebocoran plasma Gg.status mental

Syok (Sindroma Syok Dengue/SSD)


Perdarahan sal.cerna Meninggal
 Hemokonsentrasi (Ht >20%. N:35-49
mg/dL atau 3Hb) (Hb ↓ (< 11,2 g/dL)
 Hipoproteinemia Asidosis
Anoksia jaringan Metabolisme
 Efusi pleura metabolik
anaerob seluler
 Asites
7
Manifestasi Klinis Klinis memburuk, lemah, gelisah, tangan
kaki dingin, nafas cepat, diuresis berkurang,
tidak ada nafsu makan

Demam Dengue (DD), merupakan penyakit demam akut selama


2-7 hari, disertai dengan manifestasi klinis sebagai berikut:
 Nyeri kepala
 Nyeri retro-orbital
 Mialgia/artralgia
 Ruam kulit Syok
 Manifestasi perdarahan (patekie atau uji bending positif)
 Leucopenia
 Dan pemeriksaan serologi dengue positif, atau ditemukan
pasien DD/DBD yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan
waktu yang sama.
8
Spektrum
Klinis
Infeksi virus dengue
Tanpa gejala
Gejala

Demam yang tidak Demam Dengue Demam Berdarah


khas (DD) Dengue (DBD)
(sindrom virus) Perembesan plasma

Dengan Tanpa Dengan Tanpa


perdarahan perdarahan Syok(dingin) Syok(dingin)

DD DBD
9

Uji Tourniquet

 Tekanan Manset 2/3 lengan atas


 Antara sistolik & diastolik
 Tunggu 5 menit

Positif bila petekie ≥ 10 / inch


atau 2,5 cm2
10

Kriteria Diagnosis WHO 1999.


 Klinis :
 Demam 2 – 7 hari
 Perdarahan : uji RL (+)/spontan
 Pembesaran hati
 Syok 2 klinis +lab
 Laboratorium :
 Trombositopenia (<100.000 /ul)
 Hemokonsentrasi (.>20%)
 Atau Tanda kebocoran plasma (efusi pleura,ascites,
hipoproteinemia)
 Penurunan hematokrit setelah resusitasi.
11

Derajat DBD

DD/DBD Derajat* Gejala Laboratorium

DD Demam, disertai 2 atau lebih tanda: sakit kepala, nyeri retro-  Leucopenia
orbital, mialgia, artralgia  Trombositopenia, tidak ditemukan
bukti kebocoran plasma

DBD I Gejala di atas ditambah uji bending positif  Trombositopenia (<100.000/ul) bukti
ada kebocoran plasma

DBD II Gejala di atas ditambah perdarahan spontan Trombositopenia (<100.000/ul)

DBD III Gejala di atas ditambah kegagalan sirkulasi (kulit dingin dan Trombositopenia (<100.000/ul)
lembab serta gelisah)
DBD IV Syok berat disertai dengan tekanan darah dan nadi tidak terukur Trombositopenia (<100.000/ul)

*DBD derajat III dan IV juga disebut


sindrom syok dengue (SSD)
12

Differential Diagnosis

• Tifoid
• Campak
• ISPA
• Malaria
• Idiopathic Trhombositopenic Purpura (ITD)

NB : Adanya trombositopenia yang jelas disertai hemokonsentrasi


dapat membedakan DBD dengan penyakit lain
13
Tatalaksana Kasus DBD Derajat I Dan II
Tanpa Peningkatan Hematokrit
Klinis :
- Demam 2-7 hari
- Torniquet (+)
Pasien Bisa minum - Trombositopeni
a
- Minum 1-2 L/hr - Ht tidak ↑
- Bila suhu >390C beri PCT
- Bila kejang, beri antikonvulsi Tidak bisa minum

- IVFD NaCl 0,9% sesuai BB


Monitor gejala klini : - Cek HB,HT tiap 6 jam
- Tanda syok - Trombosit tiap 6-12 jam
- Palpasi hepar
- Ukur diuresis
- Awasai perdarahan Ht naik dan atau trombosit turun
- Periksa HB,Ht tiap 6-12 jam

Perbaikan klinis dan laboratoris Infus RL (tetesan


disesuaikan)
Pulang
- Tdk demam 24 jam tanpa
antipiretik
- Nafsu makan membaik
- Hematokrit stabil
14

Contoh Penghitungan Cairan :


Misalkan BB: 10 Kg. Resusitasi cairan 20 cc/kgBB/10 menit
: BB x juml cc x tetes/menit
(waktu yg dibutuhkan(menit)
10 x 20 x 15 (1cc = 15 tetes )
10 (menit)
= 300 tetes (Maka diberikan 2 jalur)
Begitu juga dengan pemberian koloid, 10 cc/kg BB / 10 menit
Sedapat mungkin secepatnya, kalau tidak dapat maksimal 30
menit.
15
Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

Kegiatan pemberantasan DBD terdiri atas kegiatan pokok dan kegiatan


penunjang.
Kegiatan pokok :
1. Pengamatan dan penatalaksanaan penderita
2. Pemberantasan vektor
3. Penyuluhan kepada masyarakat dan evaluasi

Kegiatan penunjang
Kegiatan penunjang yang dilakukan adalah peningkatan keterampilan
tenaga melalui pelatihan, penataran, bimbingan teknis dan penyebarluasan
buku petunjuk, publikasi dll.

Anda mungkin juga menyukai