Anda di halaman 1dari 13

TIK dan css

Definisi
Tekanan yang diberikan oleh otak, darah dan CSF di dalam rongga
intrakranial.
• Peningkatan tekanan intrakranial didefinisikan sebagai peningkatan
tekanan dalam rongga kranialis.
• Ruang intrakranial ditempati oleh jaringan otak, darah, dan cairan
serebrospinal. Setiap bagian menempati suatu volume tertentu yang
menghasilkan suatu tekanan intrakranial normal.
• Peningkatan volume salah satu dari ketiga unsur utama
mengakibatkan desakan ruang yang ditempati unsur lainnya dan
menaikkan tekanan intrakranial.
• tekanan perfusi serebral/cerebral perfusion pressure (CPP). CPP adalah
jumlah aliran darah dari sirkulasi sistemik yang diperlukan untuk memberi
oksigen dan glukosa yang adekuat untuk metabolisme otak.
• CPP dihasilkan dari tekanan arteri sistemik rata-rata dikurangi tekanan
intrakranial, dengan rumus CPP = MAP – ICP. CPP normal berada pada
rentang 60-100 mmHg.
• MAP adalah rata-rata tekanan selama siklus kardiak. MAP = Tekanan
Sistolik + 2X tekanan diastolik dibagi 3.
• Jika CPP diatas 100 mmHg, maka potensial terjadi peningkatan tekanan
intra kranial (ICP).
• Jika kurang dari 60 mmHg, aliran darah ke otak tidak adekuat sehingga
hipoksia dan kematian sel otak dapat terjadi.
Isi ruang intra kranial

- Parenkhim otak, 1100-1200 gram, merupakan komponen paling


besar, kurang lebih 70%.
• Komponen vaskuler, terdiri dari darah arteri, arteriole, kapiler, venula,
dam vena-vena besar 150 cc, kurang lebih 15-20%, tetapi kapasitas
variasi yang cukup besar.
• Komponen CSS (Cairan Serebro Spinal) 150 cc, 15-20% pada keadaan
tertentu sangat potensial untuk pengobatan, karena CSS dapat
dikeluarkan.
Tekanan Tinggi Intrakranial
Bila terjadi kenaikan yang relatif kecil dari volume otak, keadaan ini tidak
akan cepat menyebabkan tekanan tinggi intrakranial.
• ICP pada umumnya meningkat secara bertahap
• Setelah cedera kepala, edema terjadi dalam 36-48 jam hingga mencapai
keadaan maximum.

HIPOTESIS ATAU DOKTRIN MONRO KELLIE


“Tulang tengkorak tidak dapat meluas, bila salah satu dari ketiga
ruangannya meluas, dua ruangan lainnya harus mengompensasi dengan
mengurangi volumenya (apabila ICP masih konstan).”
Etiologi
css
• Cairan serebrospinal merupakan cairan bening yang berada di otak
dan sterna serta ruang subarachnoid yang mengelilingi otak dan
medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Cairan ini memiliki
tekanan yang konstan dan memiliki ruangan-rungan yang saling
berhubungan satu sama lain.
• Cairan serebrospinal dihasilkan oleh
pleksus choriodeus ventriculus lateralis
Fungsi
• Cairan serebrospinal berfungsi sebagai peredam mekanis terhadap
kejut. Cairan ini juga memberikan pelumasan antara tulang dan
sekitarnya dan otak dengan sumsum tulang belakang. Ketika
seseorang mengalami cedera kepala, cairan ini bertindak sebagai
bantal yang akan meminimalisir atau mengurangi efek daripada
cedera tersebut.
proses terbentuk

Sebagian besar cairan serebrospinal (sebanyak dua per tiga atau lebih) diproduksi
di dalam pleksus koroideus ventrikel serebri.
Sejumlah kecil cairan serebrospinal dibentuk oleh
sel ependim yang membatasi ventrikel dan membran araknoid,
Pada orang dewasa normal, volume cairan serebrospinal adalah sekitar 21 ml/jam atau 500 ml/hari
. Totalnya hanya sekitar 150 ml.
Aliran

Anda mungkin juga menyukai