Pengertian
Diare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair ,
kandungan air tinja lebih banyak dri biasanya
Etiologi
- bakteri
Virus
Parasit
Non infeksi
Klasifikasi
Anamnesis
Pada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berikut:
lama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada / tidak lendir dan
darah.
Bila disertai muntah: volume dan frekuensinya.
Kencing: biasa, berkurang, jarang atau tidak kencing dalam 6 – 8 jam terakhir.
Makanan dan minuman yang diberikan selama diare.
Adakah panas atau penyakit lain yang menyertai seperti: batuk, pilek, otitis media,
campak.
Tindakan yang telah dilakukan ibu selama anak diare: memberi oralit, membawa
berobat ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit dan obat-obatan yang diberikan serta
riwayat imunisasinya
Pemeriksaan Fisik
Selanjutnya perlu dicari tanda-tanda utama dehidrasi:
kesadaran, rasa haus,
turgor kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan lainnya: ubun-ubun besar cekung atau tidak,
mata: cekung atau tidak, ada atau tidaknya air mata
Bibir : mukosa mulut dan lidah kering atau basah
Pernapasan : yang cepat dan dalam indikasi adanya asidosis metabolik.
Bising usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia.
Pemeriksaan ekstremitas perlu karena perfusi dan capillary refill dapat menentukan derajat dehidrasi
yang terjadi (Juffrie, 2010).
Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan dengan cara: obyektif yaitu dengan
membandingkan berat badan sebelum dan selama diare. Subyektif dengan menggunakan criteria WHO,
Skor Maurice King,
Dehidrasi