Anda di halaman 1dari 20

Tahap tumbuh

kembang bayi
usia 0-12
Di susun oleh : bulan

1. Shanti Ariani
2. Ayu Putri Yanto
3. Dwi Agustina
pengertian
• Pengertian perkembangan
• Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
kematangan. (Soetjiningsih, 1995)
• Masa perkembangan anak merupakan suatu proses yang
spesifik, sebagai masa pertumbuhan dan perkembangannya
semua aspek dan fungsi yang ada dalam diri si anak, termasuk
perkembangan fisik, intelektual dan sosial yang berlangsung
secara bersamaan dan seimbang (multidimensional).
Pengertian Bayi
• Istilah bayi ditafsirkan sebagai individu yang tidak
berdaya, maka semakin umum orang menamakan
masa bayi selama 2 tahun itu sebagai anak kecil yang
baru belajar berjalan. Anak kecil adalah bayi yang
telah berhasil menguasai tubuhnya sehingga relatif
mandiri.
• Pada masa bayi baru lahir, mereka harus melakukan
empat macam penyesuaian diri agar tetap hidup,
yaitu: penyesuaian diri terhadap suhu udara,
menghisap dan menelan makanan/ air susu, bernafas,
dan membuang kotoran.
Aspek-aspek dalam tahapan Perkembangan Anak
Usia 0-1 Tahun antara lain :

• 1) Perkembangan Motorik Kasar


• 2) Perkembangan Motorik Halus
• 3) Perkembangan aspek Kognitif
• 4) Perkembangan aspek Bahasa (Berbicara)
• 5) Perkembangan aspek Sosial
• 6) Perkembangan aspek Emosi
• 7) Perkembangan aspek Agama
• 8) Perkembangan fisik

A. GERAKAN MOTORIK KASAR

• Motorik kasar merupakan gerakan otot-otot


besar. Yakni gerakan yang dihasilkan otot-otot
besar seperti otot tungkai dan lengan. Yang
biasanya dilakukan melalui gerakan
menendang, menjejak, meraih dan melempar.
B. GERAKAN MOTORIK
LEMBUT

• Motorik halus merupakan koordinasi


antara jari-jemari, telapak tangan dan kaki,
serta mata. Untuk mendeteksi
gangguan/penyimpangan perkembangan, bisa
dilakukan dengan alat skrining perkembangan
Denver II.
Berikut garis besar skrining perkembangan motorik
lembut menurut Denver II:
1. Gerakan Seimbang (sejak lahir hingga 0,5 bulan)
2. Mengangkat Kepala (20 hari - belum genap sebulan).
3. Duduk dengan Kepala Tegak (1,5 bulan - 3 bulan 3
minggu)
4. Menumpu Badan pada Kaki (1,2 bulan - 4 bulan 3 minggu)
5. Dada Terangkat Bertumpu pada Lengan (2,5 bulan -
mendekati 5 bulan)
6. Tengkurap Sendiri (1 bulan 3 minggu - 5,5 bulan)
7. Ditarik untuk Duduk Kepala Tegak (2 bulan 3 minggu - 6
bulan)
8. Duduk Tanpa Pegangan (5 bulan 1 minggu - 7 bulan)
C. PERKEMBANGAN KOGNITIF
• Kemampuan kognitif pada bayi mencakup
kemampuan mental yang meliputi berpikir,
belajar, dan proses pemecahan masalah. Sama
seperti kemampuan yang lain, kemampuan kognitif
pada bayi juga mengalami perkembangan dari bulan
ke bulan. Berikut adalah perkembangan kemampuan
kognitif pada bayi dari usia 1 bulan sampai dengan 12
bulan.
D. PERKEMBANGAN ASPEK BAHASA
(BERBICARA)

• Tahap Perkembangan Bahasa Pada Bayi Usia 0-


12 bulan
• Bayi yang baru lahir belum bisa berkomunikasi
dengan orang-orang di sekitarnya lewat kata-kata. Di
usia tersebut, bayi berbicara kepada orang di
sekitarnya lewat tangisan dan senyumannya. Namun,
seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya
bayi akan belajar bagaimana berbicara selain dengan
tangisan ataupun senyuman, yaitu lewat kata-kata.
E. PERKEMBANGAN SOSIAL
• 1). Mulainya Perilaku Sosial
• Pada waktu lahir, bayi tidak suka bergaul
dengan orang lain. Selama kebutuhan fisik
mereka terpenuhi, mereka tidak mempunyai
minat terhadap orang lain. Pada bulan pertama
atau kedua sejak bayai dilahirkan, mereka
semata-mata bereaksi terhadap rangsangan
dilingkungan mereka, terlepas dari apakah asal
rangsangan itu manusia atau benda,
Lanjutan…
• Sosialisasi dalam bentuk perilaku yang suka bergaul
dimulai pada bulan ketiga, tatkala bayidapat
membedakan antaramanusia dan benda dilingkungan
mereka dan mereka bereaksi secara berbeda terhadap
keduanya. Pada saat itu otot mereka cukup kuat dan
terkoordinasi sehingga memunginkan untuk menatap
orang atau benda dan mengikuti gerak orang
ataubenda tersebut, dan melihat sasaran itu dengan
jelas. Pendengaran mereka juga cukup berkembang
sehingga memungkinkan mereka mengenal suara
2). Reaksi Terhadap Orang Dewasa

• Bayi mengeksperesikan kegembiraan terhadap


kehadiran orang lain dengan tersenyum,
menyepakkan kaki, atau melambaikan tangan.
Senyuman social, atau senyuman sebagai
reaksi terhadap orang yang dibedakan dari
senyuman reflek yang timbul olehrabaan pada
pipi atau bibir bayi, dipandang sebagai awal
perkembangan social.
3). Reaksi Terhadap Bayi Lain

• Petunjuk pertama yang nyata bahwa bayi memperhatikan bayi


lain terjadi antara umur empat dan lima bulan ketika mereka
tersenyum kepada bayi lain atau memperlihatkan perhatian
pada tangis bayi lain. Hubungan yang ramah diantara bayi
biasanya mulai antara umur enam bulan dan delapan bulan
yang mencakup melihat, dan meraba bayi lain. Usaha yang
seringkali menimbulkan perkelahian. Antara umur Sembilan
dan 13 bulan, bayi menyelidiki bayi lain dengan cara menarik
rambut atau bajunya, menirukan perilaku dan suara bayi lain
F. PERKEMBANGAN EMOSI

• 1. Pola Perkembangan Emosi


• Kemampuan untuk bereaksi secara emosional
sudah ada pada bayi yang baru lahir. Gejala
pertama perilaku emosional adalah
keterangsangan umum terhadap stimulasi yang
kuat. Keterangsangan yang berlebih-lebihan
ini tercermin dalam aktivitas yang banyak pada
bayi yang baru lahir.
2. Variasi dalam Pola Perkembangan Emosi

• Terdapat variasi dari segi frekuensi, intesitas


serta jangka waktu dari berbagai macam
emosi, dan juga usia pemunculannya. Variasi
ini sudah mulai terlihat sebelum masa bayi
berakhir dan semakin sering terjadi dan lebih
menyolok dengan meningkatnya usia kanak-
kanak.
Lanjutan…
• Ciri Khas Penampilan Emosi Anak
• · Emosi yang kuat
• · Emosi sering kali tampak
• · Emosi bersifat sementara
• · Reaksi mencerminkan individualitas
• · Emosi berubah kekuatannya
• · Emosi dapat diketahui melalui gejala
perilaku
3. Pola Emosi yang Umum

• · Rasa Takut
• · Rasa Malu
G. PERKEMBANGAN AGAMA

Pada fase ini juga belum banyak diketahui


perkembangan agama pada seorang anak.
Namun isyarat pengenalan ajaran agama
banyak ditemukan dalam hadis, seperti
memperdengarkan adzan dan iqamah saat
kelahiran anak.
H. Perkembangan fisik

• a. Berat badan
• b. Tinggi badan

Anda mungkin juga menyukai