Anda di halaman 1dari 6

Teori Penuaan

Disusun oleh :
Nada Heni Winari B
12161009
1. Teori Biologis
Proses penuaan merupakan proses secara berangsur yang
mengakibatkan perubahan secara komulatif dan merupakan
perubahan serta berakhir dengan kematian. Teori biologis tentang
penuaan dibagi menjadi :
 Teori Instrinsik
Teori ini berati perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat
penyebab dalam diri sendiri.
 Teori Ekstrinsik
Teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi diakibatkan
pengaruh lingkungan.
Teori lain menyatakan bahwa teori biologis dapat dibagi menjadi :
• Teori Genetik Clock
Teori tersebut menyatakan bahwa menua telah terprogram secara
genetik untuk species – species tertentu. Tiap species mempunyai
didalam nuklei ( inti selnya )suatu jam genetik yang telah diputar
menurut suatu replikasi tertentu.
• Teori Mutasi Somatik ( teori error catastrophe )
Menurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi
somatik sebagai contoh diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat
memperpendek umur sebaliknya menghindarinya dapqaat
mempperpanjang umur.
3. Teori Auto imun
Dalam proses metabolisme tubuh , suatu saat diproduksi oleh
zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan
terhadap zat tersebut, sehingga jaringan tubuh menjadi lemah
dan sakit.
4. Teori Radikal Bebas
Radikal bebas dapat dibentuk di alam bebas. Tidak stabilnya
radikal bebas mengakibatkan oksigenasi bahan – bahan organik
seperti KH dan protein.radikal ini menyebabkansel – sel tidak
dapat beregenerasi.
2. Teori Sosial
Salah satu teori sosial yang berkenaan dengan proses penuaan adalah
teori pembebasan ( disengagement teori ). Teori tersebut
menerangkan bahwa dengan berubahnya usi seseorang secara
berangsur – angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya.
Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun, baik
secara kualitatif maupun kuantitasnya sehingga sering terjadi
kehilangan ganda yaitu :
1. kehilangan peran
2. hambatan kontak fisik
3. berkurangnya komitmen
C. Teori Psikologi
Teori tugas perkembangan :
Menurut Hangskerst, ( 1992 ) bahwa setiap individu harus
memperhatikan tugas perkembangan yang spesifik pada tiap
tahap kehidupan yang akan memberikan perasaan bahagia dan
sukses. Tugas perkembangan yang spesifik ini tergantung pada
maturasi fisik, penghargaan kultural masyarakat dan nilai
serta aspirasi individu. Tugas perkembangan pada dewasa tua
meliputi penerimaan adanya penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan, penerimaan masa pensiun dan penurunan income.

Anda mungkin juga menyukai