P (K)
Presenter : dr. Rubia Sari
TELAAH KRITIS
Pertanyaan Jawaban
Apakah subjek sama dengan pasien Ya
anda?
Apakah hasil penelitian ini dapat Ya
diintegrasikan dengan nilai-nilai
serta harapan pasien anda?
PENDAHULUAN
• Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) difusi akut dan inflamasi trauma paru
dengan mortalitas 40%.
• Bentuk dari edema paru non kardiogenik yang melibatkan inflamasi sistemik seperti
pneumonia dan akut pangkreatitis.
• Identifikasi dini pasien dengan risiko ARDS untuk mencegah berkembang menjadi
ARDS.
• Pasien
- Pasien ICU 666 pasien diskrining.
- Pasien diskiring pneumonia berat dengan ATS, kemudian dikelompokkan menjadi
pneumonia dengan ARSD mengunakan America European Consensus Conference
Definition 1994,
• Terapi
ATS consensus Guidelines on the management of CAP in adult
• Analisis Statistik
SPSS 21,0 p value < 0.05
Sampel independen student”s t-test, dan chi-square atau fisher”s exact test untuk
membandingkan demografik, karakter klinis dan prognostik antara pasien yang menjadi
ARDS dan bukan ARDS
OR dan CI 95% parameter menjadi ARDS, Significant predictor dengan p < 0,1 yang
dibuat dalam kurva ROC dikalkulasi dengan AUC
Identifikasi dini pasien pneumonia berat dengan risiko ARDS perlu untuk intervesi dan
pencegahan berkembang menjadi ARDS, karena pengobatannya akan berbeda.
• Sistem skoring memudahkan untuk mengevaluasi tingkat keparahan penyakit, skor
APACHE II, SOFA, marshall, dan LIS, LIPS paling sering digunakan.
• Kurva ROC cut off poin (6,5)
KETERBATASAN
1. Sampel relatif sedikit
2. Parameter data belum cukup
3. FiO2 tidak masuk
4. Berpotensi overlap dan tidak berhubungan
KESIMPULAN
• Pasien dengan ARDS karakter klinis dan terapi yang berbeda dibandingkan dengan
pasien pneumonia berat
• PEEP minimum > 6,5 cmH2O dan serum FiB > 5,15g/L berisiko menjadi ARDS
• pH < 7,35 berisiko mortalitas menjadi ARDS
• Studi kedepan validasi dan mekanisme efesien untuk pengobatan.
• TERIMAKASIH