Anda di halaman 1dari 12

1602101010200

Etiologi

Pencegahan Epidemiologi

Yellow
Diagnosa fever Transmisi

Gejala Klinis Patogenesis


• Demam kuning adalah penyakit demam akut yang
ditularkan oleh nyamuk. Virus yang ditularkan oleh gigitan
nyamuk Aedes aegypti yakni virus yang tergolong dalam
flavivirus.
• Virus ini merupakan anggota dari famili Flaviridae.
Flavivirus adalah virus RNA dengan ukuran 40 – 50 nM
yang secara antigenik tergolong dalam flavivirus (dulu
kelompok arbovirus B).
• Berantai tunggal dalam bentuk ikosahedral dan
terbungkus di dalam sampul lemak. Virion berdiameter 20
sampai 60 nm.
• Demam kuning merupakan penyakit yang gawat di
daerah tropika. Pada tahun 1905, New Orleans dan kota-
kota pelabuhan di Amerika bagian Selatan terjangkit
epidemi demam kuning yang melibatkan sekurang-
kurangnya 5000 kasus dan menimbulkan banyak
kematian.
• WHO (World Health Organisation) memperkirakan bahwa
demam kuning menyebabkan 200.000 penyakit dan
30.000 kematian setiap tahun di populasi yang tidak
divaksinasi. Sekitar 90% kejadian infeksi terjadi di Afrika.
• Virus demam kuning ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti, yang dapat berfungsi sebagai vektor untuk
virus.
• Seperti arbovirus yang ditularkan melalui nyamuk, virus
demam kuning diambil oleh nyamuk betina yang
menghisap darah orang yang terinfeksi.
• Ketika Konsentrasi virus cukup tinggi di dalam tubuh
nyamuk maka virus akan menuju sel epitel dan bereplikasi.
• Lalu menuju ke kelenjar ludah nyamuk dan pada saat
nyamuk menghisap dari dari orang lain makan virus akan
di tularkan ke orang yang di hisap darahnya.
• Ada 3 daur penularan yellow fever yaitu
• 1. yellow fever sylvatic
• Demam kuning hutan berjangkit pada hewan liar. Virus demam
kuning yang sama ditularkan diantara hewan-hewan dan juga
terhadap manusia dengan menghisap darah primata yang
telah terinfeksi, menyusup ke daerah penduduk lalu
memindahkan virus tersebut ke manusia.
• 2. yellow fever menengah :
• Terjadi di wilayah lembab atau semi lembab. Nyamuk semi
domestik (nyamuk yang berkembang biak di alam liar dan
sekitar rumah tangga) mampu menginfeksi balk monyet maupun
manusia. Peningkatan kontak antara orang dan nyamuk yang
terinfeksi menyebabkan transmisi sehingga dapat terjadi
epidemi dalam skala kecil.
• 3. yellow fever perkotaan :
• Epidemi besar terjadi ketika orang yang terinfeksi masuk
ke wilayah pacat penduduk dengan tingginya jumlah
orang yang tidak divaksinasi dan tingginya jumlah nyamuk
Aedes. Nyamuk yang terinfeksi dapat menularkan virus
dari manusia ke manusia.
• Flavivirus mempunyai kemampuan khas untuk
berkembangbiak di dalam jaringan vertebrata dan
beberapa artropoda penghisap darah.
• Virus-virus ini setelah terinokulasi di dalam jaringan inang
yang rentan, berkembangbiak dengan cepat dan tidak
lama kemudian menyebabkan viremia.
• Menyebabkan kerusakan jaringan dan terganggunya
fungsi organ, dan pada demam kuning, kerusakan hati
mengakibatkan berkembangnya penyakit kuning.
• Masa inkubasi demam kuning biasanya berkisar 3 sampai
6 hari.
• Penyakit ini terdiri dari tiga periode klinis yaitu :
• infeksi (viremia, pusing, sakit punggung, sakit otot, demam, mual,
dan muntah)
• remisi (gejala infeksi surut)
• intoksikasi (suhu mulai naik lagi, pendarahan di usus yang ditandai
dengan muntahan berwarna hitam, albuminuria, dan penyakit
kuning akibat dari kerusakan hati).
• Diagnosa secara klinis, yakni bergantung pada keberadaan
orang sakit selama waktu inkubasi.
• Isolasi virus dan pertumbuhan dalam kultur sel menggunakan
plasma darah.
• Vaksinasi
• Pengendalian vektor pembawa
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai