Abstrak
Angin secara umum adalah udara yang bergerak dipermukaan bumi. Angin mempunyai arah dan kecepatan yang
ditentukan oleh adanya perbedaan tekanan udara dipermukaan bumi. Angin bertiup dari tempat bertekanan tinggi ke
tempat bertekanan rendah dan arahnya cenderung mendatar. Semakin besar perbedaan tekanan udara maka
semakin besar kecepatan angin. Untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Metereologi dan geofisika
diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecepatan angin. Salah satu metode pengukuran kecepatan angin yaitu
dengan menggunakan anemometer. Anemometer jenis Cup merupakan alat pengukuran kecepatan angin yang
bekerja secara mekanik. Alat ini memberikan respon atas gaya dinamik yang berasal dari angin yang bekerja pada
alat tersebut. Alat ini bekerja dengan memperhitungkan jelajah dari Cup yang berputar dari angin yang berasal dari
segala arah. Dalam tugas akhir ini, telah dibuat sebuah perangkat keras untuk mengukur kecepatan angin secara
real time. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin ini menggunakan sensor encoder sebagai
transducer yang kemudian diteruskan ke mikrokontroler DT-AVR Low Cost Micro System. Alat ini dibuat sedemikian
rupa hingga dapat mengukur kecepatan angin minimal 0,001 m/s. Alat ukur kecepatan angin ini dilengkapi dengan
software monitoring yang kemudian yang secara otomatis menampilkan database dari kecepatan angin yang terukur
pada PC (Personal Computer).
Kata kunci: Kecepatan angin, DT-AVR Low Cost Micro System, Software monitoring.
Prosedur kecepatan angin di lakukan secara Gambar 2. Grafik kecepatan angin dengan anemometer
langsung di lingkungan sekitar dengan memperhatikan
ketinggian tempat (minimal 8 meter diatas permukaan Tabel 2. Hasil pengujian kecepatan angin dengan alat
laut) dan range kecepatan antara 0 – 25 m/s . Adapun ukur.
NO DATE TIME SPEED (m/s)
konfigurasi dari alat ukur dapat terlihat pada gambar 1 Saturday , 25 February 2012 7:32:39 PM 0
2 Saturday , 25 February 2012 7:32:43 PM 0.376
berikut : 3 Saturday , 25 February 2012 7:32:47 PM 0.41
4 Saturday , 25 February 2012 7:32:50 PM 0.362
5 Saturday , 25 February 2012 7:32:53 PM 0.246
10 m 6
7
Saturday
Saturday
, 25 February
, 25 February
2012
2012
7:32:57 PM
7:33:00 PM
0.092
0.27
8 Saturday , 25 February 2012 7:33:03 PM 0.328
9 Saturday , 25 February 2012 7:33:07 PM 0.309
10 Saturday , 25 February 2012 7:33:10 PM 0.106
11 Saturday , 25 February 2012 7:33:13 PM 0.096
12 Saturday , 25 February 2012 7:33:16 PM 0.222
13 Saturday , 25 February 2012 7:33:20 PM 0.366
14 Saturday , 25 February 2012 7:33:23 PM 0.405
15 Saturday , 25 February 2012 7:33:26 PM 0.357
16 Saturday , 25 February 2012 7:33:29 PM 0.342
Gambar 2. Konfigurasi Alat Ukur 17 Saturday , 25 February 2012 7:33:32 PM 0.207
18 Saturday , 25 February 2012 7:33:36 PM 0.217
19 Saturday , 25 February 2012 7:33:39 PM 0.202
20 Saturday , 25 February 2012 7:33:43 PM 0.14
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam 21
22
Saturday
Saturday
, 25 February
, 25 February
2012
2012
7:33:46 PM
7:33:50 PM
0.096
0.077
perancangan alat ukur ini adalah bahasa C++ dan 23
24
Saturday
Saturday
, 25 February
, 25 February
2012
2012
7:33:53 PM
7:33:57 PM
0.058
0
program monitoring dibuat dengan menggunakan 25
26
Saturday
Saturday
, 25 February
, 25 February
2012
2012
7:34:01 PM
7:34:04 PM
0
0
pemrograman Visual Basic. Untuk database program 27
28
Saturday
Saturday
, 25 February
, 25 February
2012
2012
7:34:08 PM
7:34:11 PM
0
0