Anda di halaman 1dari 19

Pertemuan ke 6

Genetika dan Rekayasa


Genetika

Mutia Ramadhaniaty, S.Kel., M.Si


Prodi Ilmu Kelautan
Fakultas Ilmu kelautan dan Perikanan
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, 2019
Konsep Genetika

• Genetika adalah ilmu yang mempelajari


penurunan sifat/karakter dari orang tua
kepada keturunannya.

Gregor Johann Mendel


Hukum Mendel
• Hukum Mendel 1 (Segregasi bebas)
Setiap gen dalam alel akan terpisah atau bersegregasi secara
bebas saat pembentukan gamet
• Hukum Mendel II (Asortasi bebas)
Setiap gen dalam gamet akan bergabung atau asortasi secara
bebas saat pembentukan individu baru
Hukum Mendel I
(Segregasi Bebas)
Monohibrida :
2.Monohibrida dominan
Monohibrida : parsial
1.Monohibrida
dominan penuh
Bunga Merah X Bunga Putih

PP pp

Fenotip : 1 : 2 : 1
Genotip : 1 : 2 : 1

Bunga Merah, Bunga Pink, Bunga


Putih
Hukum Mendel II
(Asortasi bebas)

Dihibrida = Penyilangan dengan


dua sifat beda

Genotip = 100% Heterozigot


Fenotip = Bulat kuning

Genotip = 1 : 4 : 1
Rekayasa Genetika
(Modern)
• Rekayasa genetika merupakan transplantasi atau
pencangkokan satu gen ke gen lainnya dimana dapat bersifat
antar gen dan dapat pula lintas gen sehingga mampu
menghasilkan produk.
• Rekayasa genetika juga diartikan sebagai perpindahan gen
Tujuan Rekayasa Genetika
• peningkatan produksi
• Tahan terhadap serangan hama dan penyakit tertentu
• Tahan terhadap pestisida
• Kualitas aroma dan nutrisi
• Perubahan pigmenrasi
• Menciptakan Bibit baru yang unggul
• Untuk menghasilkan bahan obat-obatan dan kosmetik
• Mempercepat proses kompos
Klasifikasi Rekayasa Genetika
• 1. Rekombinasi DNA
• Pembuatan Insulin
• Pembuatan Vaksin
2. Fusi Sel

Teknik hibridoma adalah penggabungan dua sel dari


organisme yang sama ataupun dari sel organisme yang
berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel
hibrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat
dari kedua sel tersebut.
3. Kloning

Kloning berasal dari kata Yunani kuno, clone yang berarti ranting atau cangkokan.
Kloning dapat dilakukan dengan transfer gen, transfer
embrio dan transfer inti.

A. Transfer Gen
Kloning ini dilakukan dengan menyisipkan dua potongan gen yang dikehendaki dari spesies lain
sehingga spesies yang di klon tersebut memiliki sifat tambahan
B. Transfer Embrio

Kloning ini dilakukan dengan menyisipkan


potongan gen yang dikehendaki dari suatu
spesies lain sehingga spesies yang di klon
tadi akan memiliki sifat tambahan sesuai
dengan gen yang telah di sisipkan ke
dalam sel tubuhnya.
C. Transfer Inti

Prinsip dari transfer inti yaitu dengan


memasukkan inti sel (nukleus) dari satu
spesies ke dalam sel spesies lain yang
sebelumnya inti selnya telah dibuang atau
dikosongkan.
Dampak Rekayasa genetika

DAMPAK POSITIF
1. Menciptakan bibit unggul
2. Meningkatkan gizi masyarakat
3. Melestarikan plasma nutfah
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan
keinginan manusia
5. Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak
dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.
DAMPAK NEGATIF
1. Mengganggu proses seleksi alam
2. Merugikan petani dan peternak lokal yang mengandalkan
reproduksi secara alami
3. Pada kebanyakan keturunan pada kultur jaringan yang
memilki materi genetis yang sama akan mudah terkena penyakit
4. Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan tekhnologi reproduksi
untuk kepentingan pribadi yang dapat merugikan orang lain.
Rekayasa genetika dalam dunia
kelautan dan perikanan
• Ikan Glofish adalah ikan yang diciptakan dari hasil cloning ubur-ubur dan
ikan zebra. Ikan ini diciptakan untuk memendarkan cahaya merah ketika
terjadinya pencemaran disuatu perairan
• Ikan medaka
• Crayfish dan zebrafish
• Atlantik salmon
• Common carp
• Goldfish
• Loach
TERIMA KASIH
Analisis Molekuler

Ekstraksi
DNA
Elektroforesis

Ekstraksi DNA,
jaringan otot adduktor
Start menggunakan
Extractions kit

primer 16S mtDNA (F, 5’-CGC


CTG TTT AAC AAA AAC AT-3’;
and R, 5’-GGT CTAAC TCA
GAT CAG ATC ACG T-3’)
Polymerase Visualisasi pita
(Palumbi 1996).
DNA di gel doc
Chain dan Sekuensing
Reaction DNA

Anda mungkin juga menyukai