Anda di halaman 1dari 41

R Wikipedia.

com

O
T
I
F
e
R Presented by :
Maria
A Ulfah, S.Kel. M.Si
Apa yang akan dibahas?
DEFINISI REPRODUKSI
TAKSONOMI EKSKRESI
ANATOMI KLASIFIKASI
CIRI-CIRI PHILOGENY
HABITAT PREDATOR
PENCERNAAN MANFAAT
SYARAF GAMBAR
11 DEFINISI

Rotifer Pembawa Roda


ROTA FERE

Korona di sekitar mulut yang


bergerak menyerupai sebuah
roda (meskipun organ ini tidak
benar-benar berputar).

(Wikipedia.com)
corona
Ciri khas dari
rotifera
(wheel
animaculates)
Corona bergerak (pengamatan dibawah
mikroskop)
22 TAKSONOMI
Pertama kali ditemukan Oleh :

Rev.
Rev.John
JohnHarris
Harris(1696)
(1696) bdelloid rotifer
Antonio
Antoniovan
vanLeeuwenhoek
Leeuwenhoek(1703)
(1703) penjelasan
Melicerta
Melicertaringens
ringens(1838)
(1838) Publikasi/multisel

Umumnya
UmumnyaUkuran
UkuranRotifera
Rotifera0,1-0,5
0,1-0,5mm
mm(walaupun
(walaupunukuran
ukuranmereka
mereka
dapat berkisar dari 50 µM hingga lebih dari 2 milimeter)
dapat berkisar dari 50 µM hingga lebih dari 2 milimeter)

Monogononta
Monogononta(1500
(1500Spesies)
Spesies)
Bdelloidea
Bdelloidea(350
(350Spesies)
Spesies)
dan
danSeisonidea
Seisonidea(2
(2Spesies)
Spesies)
cladogram
(diagram yang menggambarkan hubungan organisme dari generasi leluhur)

 Acanthocephala memiliki
hubungan kekerabatan
lebih dekat dengan
Bdelloidea dan
Monogononta daripada
ke Seisonidea
 Acanthocephala, yang
sebelumnya dianggap
sebagai filum yang
terpisah dari rotifera,
telah dibuktikan melalui
modifikasi rotifera.
33 ANATOMI
simetri
STRUKTUR
bilateral
ANTERIOR :
1. CORONA
2. MASTAX

BADAN :
1. ANTENA
2. RAMBUT HALUS

KAKI :
1. JARI KAKI
2. ZAT PELEKAT
Penjelasan

Lapisan Tubuh
Lapisan
Tubuh
 Tubuh tertutup epidermis yang merupakan lapiisan tipis dan
sinsitial, dengan jumlah nuclei yang selalu tetap. Epidermis
menghasilkan cuticula, tipis sampai tebal, tergantung
jenisnya, bahkan ada yang mengeras seperti cangkang
disebut lorica. Lorica adakalanya dihiasi galur-galur, duri
yang pendek atau panjang dan dapat di gerakkan, misalnya
pada Filina
 Di bawah epidermis terdapat susunan otot melingkar dan
membujur, namun tidak terorganisir sebaik platyhelminthes.
Penjelasan

Anterior/kepala
Anterior/
kepala
 Ditutupi lapisan kutikula, yang kadangkala ada hiasannya
 Adanya corona pada bagian anterior,bagian ini adalah yanga paling khas
dari Rotifera
 Lingkaran cilia dibagian anterior  diatas pedestal yang terbagi dua, disebut
throcal disk
 Throcal disk bergerak membranela seperti dua roda yang berputar
 Throcal disk berfungsi untuk berenang dan makan , dan apabila tidak
digunakan dimasukkan ke dalam
 Mastax terletak antara mulut dan pharynx. Mastax ialah pharynx yang
berotot, bulat atau lonjong, dan bagiaan dalamnya terdapat trophy,
semacam rahang berkhitin trophy terdiri atas 7 buah gigi saling
berhubungan
Trophy
Penjelasan

Badan/Trunk
Badan/
Trunk
 Ada yang lurus, dan yang berbentuk bulat juga
 Terdapat 3 tonjolan kecil , 2 buah antena lateral
dan sepasang  antenna dorsal
 Adanya alat indera berupa rambut halus pada
ujung antena
Penjelasan

Kaki/Posterior
Kaki/
Posterior
 Terdapat 1- 4 buah jari, pada rotifera jari ini
berfungsi untuk menempel pada benda
 Mengandung 2 – 30 kelenjar perekat yang
bermuara pada jari
 Pada rotifera sesil pedal gland (kelenjar kaki)
berfungsi untuk membentuk cangkang.
44 CIRI-CIRI
 Merupakan hewan multiseluler
 Ukuran yang kecil sekitar 0,1-0,5 mm; 100-2500 micron
 Kecepatan renagn rendah
 Melayang dalam air
 Dapat dikultur pada kepadatan yang tinggi
 Pertumbuhan cepat dan berumur pendek
 Dapat dilakukan pengayaan dengan asam lemak atau
antibiotik yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan
kelangsungan hidup larva
 Sangat toleran terhadap kondisi lingkungan
 Bersifat filter feeder, yaitu dapat menyaringt makanan dan
air dengan menggunakan corona
55 HABITAT
 Rotifera hidup pada perairan air tawar dan air
payau. Rotifera air tawar hidup pada tanaman
air serta benda-benda dalam air.
 Rotifera yang bersifat epizoic atau ectoparasit
hidup pada insang crustacea kecil, sedangkan
yang endoparasit hidup pada telur siput ,
helizoan, volvox, dan usus olgochaeta. Rotifera
jenis parasit kaki dan mastax mengalami
modifikasi yaiitu sebagai alat pelekat dan corona
mengecil.
66 PENCERNAAN
MULUT
MULUT MASTAX
MASTAX ESOPHAGUS
ESOPHAGUS

USUS
USUS KLOAKA
KLOAKA ANUS
ANUS
Proses
 Cara rotifer mendapatkan makanannya adalah dengan
memanfaatkan fungsi Silia koronal untuk membuat arus yang
dapat menyapu makanan ke mulut. Mulut terbuka dan makanan
diteruskan ke faring (disebut mastax), Faring memiliki dinding otot
yang kuat dan membentuk struktur yang disebut trophi.
 Dibelakang Mastax terletak sebuah kerongkongan, yang
menghubungkan mastax ke perut, di mana didalam perut ini
sebagian besar pencernaan dan penyerapan terjadi. Makanan yang
masuk ke Perut diteruskan ke usus pendek yang berakhir di
kloaka pada permukaan dorsal posterior.
77 SYARAF
Antena
Mata

 Rotifera mempunyai otak yang terdi dari massa ganglion


dorsal, dan terletak di atas mastax. Dari otak keluar sejumlah
pasangan syaraf yang menuju ke berbagai alat indera, antara
lain ke mata dan antenna. Beberapa jenis rotifera, terutanma
yang sessile tidak mempunyai mata. Mata berupa ocellus
sederhana, dan berjumlah tiga hingga lima buah.
88 REPRODUKSI
Dioecious (Betina>Jantan)

FERTILISA
FERTILISA
SEKSUAL
SEKSUAL SI
SI
ASEKSUA
ASEKSUA NON-
NON-
LL FERTILISASI
FERTILISASI

Parthenogenesis
Parthenogenesis(Aseksual)
(Aseksual)adalah
adalahproses
prosesdimana
dimanatelur
telur
berubah
berubahmenjadi
menjadiembrio
embriotanpa
tanpadibuahi/proses
dibuahi/prosesfertilisasi
fertilisasi
–Biasanya
–BiasanyaKelas
KelasBdelloidea
Bdelloidea(tidak
(tidakAda
AdaJantan)-
Jantan)-
Parthenogenesis
 Pada kelas monogonontida dan bdelloid tidak ada
yang jantan , hanya menghasilkan telur yang menetas
menjadi individu betina.
 Dihasilkan dua macam telur hasil parthenogenesis
yaitu telur amictic dan mictic.
 Telur amictic bercangkang tipis , tidak dapat dibuahi ,
diploid dan menetas menjadi individu betina.
Sedangkan telur mictic bercangkang tipis, haploid ,
apabila tidak dibuahi akan menetas menjadi jantan ,
apabila dibuahi menghasilkan cangkang yang tebal
dan resisten terhadap lingkungan yang buruk disebut
telur dorman
Fertilisasi
 Fertilisasi internal, terjadi dimana jantan
memasukkan penisnya ke kloaka betina,
menyuntikkan sperma ke dalam rongga tubuh.
Telur mengeluarkan shell, dan melekat
disubstrat, baik tanaman di dekatnya, atau
tubuh betina. Beberapa spesies, seperti Rotaria,
bersifat ovoviviparous, artinya ia dapat
mempertahankan telur di dalam tubuh mereka
sampai mereka menetas.
99 EKSKRESI
 Alat exkresi pada rotifera terdiri Corona & mouth
dari 2 protonephridia, yang
mastax
berfungsi sebagai osmoregulator ,
cairan buangannya setara dengan
Digestive glands
bobot binatang tersebut.
 protonephrida tersebut bersatu
pada kantung kemih (bladder),
yang bermuara pada bagian Excretory ducts
ventral kloaka. Isi bladder
dikosongkan melalui anus dengan anus
jalan kontraksi, dengan kecepatan
satu sampai empat kali per menit.
10
10 KLASIFIKASI

Seisonoida
Bdelloidea Monogononta
Bdelloidea
 - bentuk tubuh silindris dan retraktil
 - Corona seperti dua roda yang berputar
 - Memiliki ovari sepasang
 - Kaki mempunyai dua sampai empat jari
atau tidak ada
 - Reproduksinya dengan cara
partenogenesis
 - Bergerak dengan cara berenang atau
merayap
 Contoh genus:Philodina,Embata, dan
Rotaria
Seisonoida
 - tubuh panjang
 - corona mengecil
 - ovari sepasang
 - jantan berkembang baik
 - hanya mempunyai satui genus
 - dengan dua spesies dilaut
 - hidup komensal pada Nebalia.
Monogononta
 Memiliki sebuah ovari
 Individu jantan ada namun
mengalami degenerasi
 Hidup di air tawar,
berenang bebas atau sesil,
ovarium tidak berpasagan.
kelompok Monogononta
memiliki jumlah spesies
terbanyak sekitar 1.500 jenis.
 Contoh spesies :Collotheca,
Branchionus, Pedalvia.
11
11 PHILOGENY

Pseudocoelomate
salah satu dari
kelompok
invertebrata
dengan tubuh tiga
lapis yang
memiliki rongga
berisi cairan
tubuh
(pseudocoelom)
antara endoderm
dan mesoderm
12
12 PREDATOR
 Rotifera menjadi mangsa bagi hewan, seperti
copepoda, ikan (misalnya ikan hering, salmon),
hewan lumut, ubur-ubur sisir, ubur-ubur, dan
bintang laut.
13
13 MANFAAT
Rotifera merupakan salah
satu hewan mikroskopis
yang sangat berperan dalam
bidang Kelautan sebagai :
 Sebagai pakan alami bagi
pemeliharaan ikan.
 Sebagai campuran dari
bahan baku pakan ikan.
Seperti: ragi roti.
14
14 GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai