Muhammad Rifaldi
W
O
A. Ciri-Ciri Hewan R
KS
1.Perhatikan gambar berikut! HE
ET
D
U
NI
A
HE
W
A
N
1
1 2 3
- Eukariotik, yaitu makhluk hidup yang dimana selnya memiliki membran inti, organel sel
atau bagian-bagian sel, dan sistem endomembran
- Multiselular, yaitu makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel dan susunan tubuh yang
kompleks, hal ini merupakan kebalikan dari organisme uniseluler
- Heterotropik, yaitu makhluk hidup yang tidak bisa membuat makanan dengan tubuhnya
sendiri, sehingga membutuhkan bahan organink yang didapatkan dari organisme lain sebagai
bahan makanannya. Dengan kata lain, kingdom animalia ini herus mencerna makanan untuk
mendapatkan nutrien
- Dapat bergerak (mobile), memiliki sistem gerak untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh
hewan
- Tidak memiliki dinding sel, merupakan hal yang menjadi perbedaan sel tumbuhan dan
hewan. Berbeda dengan sel tumbuhan. Sel animalia ini tidak memiliki fungsi dinding sel
pada tumbuhan yang memberikan kesan keras atau kaku untuk perlindungan terhadap isi sel
di dalamnya, namun memiliki fungsi membran sel. Dengan tidak adanya dinding sel ini
menunjang sistem gerak pada hewan sehingga memungkinkan animalia bergerak dengan
aktif
- Habitat kingdom ini dapat ditemukan di perairan air, perairan tawar dan di tanah
- Memiliki banyak sistem organ, yang memiliki fungsi spesifik yang penting untuk bertahan
hidup
- Sistem organnya terdiri dari sistem skeletal (rangka), sistem otot, sistem pencernaan, sistem
sirkulatori, sistem reproduksi, sistem imun dan hormon
- Bentuk tubuhnya sebagian besar simetris bilateral, sedangkan hewan primitive (hewan
sederhana) memiliki tubuh asimetris, dan yang lainnya memiliki bentuk simetris radial
seperti echinodermata. Bentuk tubuh ini diadaptasi dari bagaimana mereka mendapatkan
makanannya.
3. Berdasarkan ciri morfologinya, hewan dikelompokkan berdasarkan simetri tubuh dan lapisan
tubuh. Coba kalian jelaskan dasar pengelompokkan tersebut berdasarkan gambar berikut, dan
berikan contoh filum dalam pengelompokkn tersebut!
Simetri Bilateral
Adalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika diambil
garis memotong dari depan ke belakang, maka akan terlihat bagian tubuh tubuh yang sama antara
kiri dan kanan. Hewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi puncak (oral) dan sisi dasar
(aboral), juga memiliki sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi
ekor (posterior), serta sisi samping (lateral). Filum platyhelmintes, nematelmintes, anelida,
molusca, artropoda dan chordata
Simetri Radial
Adalah hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat). Hewan dengan simetri radial
hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan bagian dasar (aboral). Hewan yang
bersimetri radial disebut sebagai radiata, hewan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain
porifera, cnidaria, dan echinodermata.
Asimetri
merupakan hewan yang tidak mempunyai pembagian tubuh yang tetap atau sama (tidak
beraturan). Contoh Porifera
Perbedaan Diploblastik dan Triploblastik
1) Diploblastik, yaitu tubuh tersusun atas lapisan ektoderm/epidermis (luar) dan lapisan
endoderm
Contoh : Porifera, Cnidarian
2) Triploblastik, yaitu tubuh tersusun atas lapisan ektoderm/epidermis, lapisan mesoderm
(tengah), dan lapisanendoderm.
2) Pseudoselomata, yaitu rongga tubuh semu yang merupakan saluran tubuh yang memisahkan
alat pencernaan dari dinding terluar, dan tidak dibatasi mesoderm.
3) Selomata, yaitu rongga tubuh berkembang menjadi mesenteron yang berisi organ dalam yang
dibatasi mesoderm, dan menghubungkan bagian dorsal dan ventral.
B. Filum Porifera
1. Porifera berasal dari (Latin, porus = pori, fer= membawa) adalah hewan Invertebrata yang
tidak memiliki jaringan sejati (parazoa), tanpa organ dan jaringan yang terspesialisasi, serta
tubuhnya memiliki banyak pori
Ciri Penjelasan
Habitat Perairan laut
Sistem Pencernaan Masuk melalui ostium, disapu ke arah oskulum, lalu di jerat di dalam
mukus kemudian ditelan secara fagositosis dan dicerna secara intra
seluler.
Reproduksi Seksual dengan cara hemaprodit tetapi sel telur dan sperma di produksi
pada waktu yang berbeda Aseksual dengan cara tunas dan gemula
C. Platyhelmintes
organisme
Reproduksi Seksual dengan cara Hemaprodit (peleburan sperma dan ovum) Aseksual
dengan cara Fragmentasi
Klasifikasi Sebutkan 4 kelas dalam klasifikasi Platyhelminthes, dan sebutkan contoh
spesiesnya!
Fasciolapsis busci)
o Telur tersebut dimakan siput (inang perantara pertama) dan berkembang menjadi
(2a) mirasidium, (2b) sporosista, (2c) redia, dan (2d) serkaria.
o Serkaria yang motil berenang bebas di air dan membentuk sista pada kulit atau
daging ikan air tawar (inang perantara kedua).
o Sista (metaserkaria) di dalam daging atau kulit ikan termakan oleh manusia. o
Metaserkaria "pecah" di usus dua belas jari. o Cacing hati dewasa hidup pada
5. Pada kelas Cestoda, terdapat Taenia solium. Coba sebutkan cara hidup, inang perantara, dan
inang utama dari Taenia solium. Serta jelaskan daur hidupnya!
Inang primer :
manusia Inang
sekunder : babi
Telur atau proglotid yang matang terbawa oleh kotoran manusia ke lingkungan luar.
Inang perantara, yaitu babi memakan makanan yang terkontaminasi telur atau proglotid
Taenia solium.
● Dalam tubuh babi, telur menetas menjadi onkosfer lalu menjadi heksakant, lalu
di otot membentuk sistiserkus.
● Sistiserkus pada daging babi yang tidak dimasak dengan benar dimakan oleh
manusia.
● Dalam usus, Taenia solium muda berkembang menjadi dewasa dan
menempel menggunakan skoleks.
● Setelah reproduksi, proglotid matang yang berisi telur mulai "gugur" dan
terbawa kotoran.
● Telur cacing pita babi termakan oleh manusia. Ini bisa terjadi karena makanan yang
terkontaminasi, atau autoinfeksi (infeksi sendiri) karena tidak mencuci tangan
dengan bersih setelah buang air.
● Dalam tubuh manusia, telur menetas menjadi onkosfer lalu menjadi heksakant.
C. Coelenterata
1. Coelenterata berasal dari kata (Yunani, coelenteron rongga), yaitu hewan Invertebrata yang
memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan makanan (gastrovaskuler).
Ciri Penjelasan
Habitat Hidup bebas di air laut dan hanya beberapa spesies yang hidup di air
tawar.
Reproduksi Seksual dengan cara peleburan sel sprerma dan sel ovum, Aseksual
dengan cara membentuk kuncup
hidup secara soliter tetapi ada pula yang membentuk koloni, karena dia
● Fase medusa
Coelenterata hidup melayang-layang di perairan. Bentuk tubuhnya
adalah untuk berkembang biak secara seksual, jadi fase medusa ini akan
- Medusa bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel telur dan sperma.
- Setelah pembuahan antara sel telur dengan sperma, terbentuk zigot yang akan
berkembang menjadi blastula.
- Blastula yang diperpanjang membentuk larva bersilia atau disebut dengan planula.
- Planula akan menempel di dasar air dan membentuk polip.
- Polip bereproduksi secara aseksual dengan membentuk medusa.