SUKMAWATI
HASNIATI
DIAN EKAWATI
Bayi lahir dengan bayi berat
lahir rendah (BBLR)
A. Pengertian Bayi berat lahir rendah ( BBLR)
D. Sebab lain:
Ibu merokok
Ibu peminum alcohol
Ibu pecandu obat narkotik
Penggunaan obat antimetabolik
2. Faktor janin
Kelainan kromosom
Infeksi janin kronik
Radiasi
Kehamilan ganda/kembar (gemeli)
3. Faktor plasenta:
Berat plasenta berkurang atau berongga
Luas permukaan berkurang
Plasentitis vilus (bakteridan virus)
Plasenta yang lepas
4. Faktor lingkungan:
Terkena radiasi
Terpapar zat beracun
D. Karateristik BBLR
Gambaran klinis BBLR secara umum adalah :
Berat kurang dari 2500 gram
Panjang kurang dari 45 cm
Lingkar dada kurang dari 30 cm
Lingkar kepala kurang dari 33 cm
Umur kehamilan kurang dari 37 minggu
Kepala lebih besar
Kulit tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak
kurang
Otot hipotonik lemah
Pernapasan tak teratur dapat terjadi apnea
Nadi 100 – 140 kali / menit
E. Penanganan BBLR
Menurut Saifuddin, AB (2002 : 380), penanganan BBLR
adalah :
1) Umum
Mempertahankan suhu yang ketat ; BBLSR mudah
mengalami hipotermi, oleh sebab itu suhu tubuhnya harus
stabil
Mencegah infeksi yang ketat ,BBLR sangat rentan terhadap
infeksi
Pengawasan ASI / nutrisi, Reflek menelan BBLR belum
sempurna, pemberian nutrisi dilakukan dengan cermat
Penimbangan ketat; Perubahan BB mencerminkan kondisi
gizi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh.
2) Dismaturitas
Diberikan makanan dini (early feeding)
Kadar gula harus diperiksa setiap 8 – 12 jam
Frekuensi pernapasan pada 24 jam pertama
Temperature harus dikelolah, jangan sampai
kedinginan karena bayi dismatur lebih rentan
terhadap hipotermi
3) BBLSR / Prematur kecil
Pastikan bayi terjaga tetap hangat. Bungkus bayi
dengan kain kering yang hangat dan pakai topi untuk
mencegah kehilangan panas