“ANTRAX”
Pada tahun 1600an sebagai epidemi di Eropa antraks dikenal sebagai black bane disease
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007) menyebutkan selama periode tahun 2002
hingga tahun 2007 kasus penyakit antraks pada manusia di Indonesia mencapai 348 orang
dengan kematian mencapai 25 orang, kasus tersebut terjadi di 5 provinsi (Jawa Barat, Jawa
Tengah, NTT, NTB dan Sulawesi Selatan)
Rumusan Masalah
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Keesokan harinya, diketahui 3 orang dari desa sebelah mengalami mual dan muntah
setelah mengkonsumsi daging yang dia beli dari desa kalimojo. Beberapa orang dari desa
kalimojopun mengalami gejala yang sama.
Lokasi desa dengan puskesmas agak jauh sekitar 15 KM, untuk menuju lokasi tidak ada
kendaraan umum. Terdapat satu polindes yang terletak berdekatan dengan balai desa,
namun bidan tidak tidak tinggal di desa tersebut. Warga yang sakit berobat ke perawat
desa sebelah
Dr. Andi adalah seorang kepala puskesmas, dia mengatahui ada warga desa kalimojo
yang terdiagnosa antrax setelah berobat dalam kondisi yang parah. Sebagai dokter
puskesmas, tindakan apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah antrax?
FAKTOR RISIKO
Desa terpencil
Jarak
Desa terpencil puskesmas jauh
FISHBONE
Lingkungan
PEMBAHASAN
1. INPUT
Masyarakat
kebanyakan
Peternak sapi Akses
dan domba
buruh tani tidak ada
Kurangnya
- Memiliki
tingkat kesadaran - penjangkauan
pendidikan yang peternak untuk untuk edukasi
rendah. melakukan menjadi sulit
- Kurangnya vaksinasi kepada - Kesenjangan
pengetahuan hewan ternak pengetahuan
Reward and
Sosialisasi dinas Punishment
peternakan
PEMBAHASAN
3. LINGKUNGAN
Jarak
Desa yang
Puskesmas
terpencil
Jauh
Sulitnya Lambatnya
penjangkauan penanganan
edukasi dan layanan terhadap pasien
kesehatan antrax
Dijalinnya Membangun
kerja sama
kerjasama lintas dengan lintas
sektor sektor dan
pemerintah
setempat.
BAB III
Tabel 2
a. Inventarisasi sasaran
dan target masyarakat
Perencanaan penyuluhan
berdasarkan usia dan
tentang bahaya dan
jenis kelamin.
penanggulangan Antraks:
b. Membentuk dan
a. Inventarisasi sasaran dan 100 % Data masyarakat
melatih tim
target masyarakat Desa Kepala Kepala Petugas Desa Kalimojo.
penyuluhan tentang
1 Kalimojo, Keluarga Keluarga Balai Desa
Desa Satu hari bahaya dan kesehatan, tokoh Hari 1 Sarana untuk
b. Membentuk tim yang Desa Kalimojo
Kalimojo penanggulangan masyarakat melakukan
mengadakan penyuluhan, Kalimojo
Antraks penyuluhan
c. Mempersiapkan sarana
c. Mempersiapkan
dan prasarana
sarana dan prasarana
penyuluhan
penyuluhan
100 %
Pelaksanaan penyuluhan Kepala Kepala Pemberian materi dan
Petugas Sarana untuk
2. tentang bahaya dan Keluarga Keluarga penyuluhan terhadap kepala Balai Desa
Satu hari kesehatan, tokoh Hari 1 melakukan
penanggulangan Antraks Desa Desa keluarga desa kalimojo Kalimojo
masyarakat penyuluhan
Kalimojo Kalimojo
Rencana program yang disiapkan untuk menangani masalah antraks di desa Kalimojo yaitu
Edukasi dengan cara penyuluhan tentang bahaya dan penanggulangan Antraks; Kerjasama
dengan dinas peternakan untuk pemeriksaan dan vaksinasi terhadap hewan ternak; kerjasama
lintas sektoral dengan cara membuka akses dan membangun jalan untuk ke desa; Pencegahan
terhadap antraks dengan cara isolasi hewan ternak yang terinfeksi; memberikan penghargaan
atau sanksi terhadap bidan atau tenaga kesehatan yang bertugas.
SARAN