Dibuat oleh
Nama mahasiswa : dr. Daniel Martin Sudjarwo
Nomor Induk Mahasiswa : S2.20.019
Program Studi : Teologi Pascasarjana /III
T.A. 2021/2021
1. Pentahiran Sesudah Melahirkan ( Imamat 12:1-8 )
A. WHAT ( APA )
1. Apa yang sedang terjadi/digambarkan dalam ayat tersebut ?
Allah sedang berfirman kepada Musa ( Im 12:1 )
2. Apa yang difirmankan Allah kepada musa ?
Allah berfirman kepada musa tentang peraturan pentahiran sesudah seorang perempuan
melahirkan anak ( Im 12: 1-2 )
3. Apa yang terjadi setelah seorang perempuan melahirkan anak ?
Maka perempuan itu menjadi najis. 7 hari lamanya jika melahirkan seorang laki laki, dan
2 minggu lamanya jika melahirkan perempuan (Im 12:2)
4. Apa yang harus dilakukan setelah melewati masa kenajisan tersebut ?
Maka perempuan tersebut harus menantikan masa pentahiran dari darah nifas. 30 hari jika
melahirkan anak lelaki dan 60 hari jika melahirkan anak perempuan (Im12:4-5 )
5. Apa yang harus dilakukan setelah genap hari hari pentahirannya ?
Perempuan tersebut harus membawa korban berupa seekor domba berumur setahun untuk
korban bakaran dan seekor burung merpati atau tekukur sebagai korban penghapus dosa.
(Im 12:6 )
6. Apa yang harus dilakukan jika tidak mampu untuk membawa seekor domba atau kambing
?
Maka perempuan tersebut harus membawa 2 ekor burung tekukur atau anak merpati untuk
korban bakaran dan penghapus dosa ( Im 12:8 )
7. Apa yang terjadi apabila perintah tersebut dilanggar ?
Tidak dituliskan dalam pasal tersebut. Tetapi tentu saja Tuhan tidak akan berkenan kepada
orang tersebut dan ada konsekuensi yang harus ditanggung
8. Apa tugas yang diberikan Tuhan kepada imam ?
Tugas imam adalah untuk mengadakan pentahiran bagi perempuan yang selesai hari hari
pentahirannya ( 1m 12: 6 )
9. Apa larangan yang diberikan jika seorang perempuan sedang najis ?
Perempuan tersebut tidak boleh kena kepada sesuatu yang kudus dan tidak boleh juga
masuk ke tempat kudus ( Im 12:4 )
10. Apa yang akan terjadi jika perintah atau firman yang diberikan tidak di lakukan ?
Tidak dijelaskan dalam pasal tersebut
11. Apa yang sedang terjadi atau digambarkan dalam pasal 13 ?
Tuhan yang sedang berfirman kepada musa dan harun ( Im 13:1 )
12. Apa yang difirmankan kepada musa dan harun ?
Tentang apa yang harus diperbuat jika seseorang terkena kusta ( Im 13:1-59)
13. Apa yang harus dilakukan jika seseorang menunjukan gejala / kemungkinan terkena kusta
?
Orng tersebut harus dibawa kepada imam untuk diperiksa dan memustuskan tindakan
selanjutnya kepada orang tersebut ( Im 13:3)
14. Apa saja yang harus dilihat untuk menentukan seseorang terkena kusta atau tidak ?
Imam harus melihat apakah pada kulit orang tersebut. Kalau bulu pada kulitnya sudah
berubah menjadi putih dan terlihat lebih dalam dari kulit maka itu adalah kusta ( Im 13:3)
15. Apa yang terjadi pada seseorang yang menderita kusta ?
Imam harus menyatakan orang itu najis ( Im 13:3)
16. Apa yang harus dilakukan seorang imam jika saat diperiksa tetapi meragukan untuk
dinyatakan kusta ?
Imam harus mengurung orang yang diperiksa tersebut selama 7 hari ( Im 13:4 )
17. Apa yang selanjutnya dilakukan imam setelah 7 hari berlalu ?
Imam harus kembali memeriksa orang tersebut dan menyatakan terkena kusta atau
B. WHO ( SIAPA )
1. Siapa yang menulis kitab imamat pasal 12 ini ?
Tidak disebutkan yang menulis siapa, tetapi tokoh utamanya adalah Nabi Musa (Im 12:1)
2. Siapa saja tokoh yang disebutkan dalam pasal tersebut ?
Allah , Musa, bangsa Israel, para imam ( Im 12: 1-2 )
3. Siapa yang diberikan perintah yang berupa Firman oleh Allah ?
Firman itu ditujukan bagi bangsa Israel ( Im 12:2 )
4. Siapa perantaranya ?
Nabi Musa adalah yang menerima firman itu dan menyampaikannya kepada bangsa Israel
(Im 12:1-2 )
5. Siapa saja yang diwajibkan untuk melakukan perintah Tuhan yang difirmankan kepada
Musa pada pasal tersebut ?
Setiap perempuan yang baru selesai melahirkan (Im12:2 )
6. Siapa yang harus melaksanakan perdamaian bagi seorang perempuan yang selesai masa
najisnya ?
Seorang imam yang telah ditugaskan (Im12:7)
7. Siapa saja tokoh Alkitab yang diceritakan dalam pasal 13 ?
Tuhan, Musa dan Harun ( Im 13:1)
8. Siapa yang memiliki hak untuk menentukan seorang terkena kusta atau tidak ?
Imam yang ditugaskan untuk memeriksa ( Im 13: 3-5 )
9. Siapa yang memiliki hak untuk menentukan seseorang telah tahir atau belum dari kusta ?
Seorang imam ( Im 13:6 )
10. Siapa yang diberikan perintah yang berupa Firman oleh Allah ?
Bangsa Israel ( Im 13: 2-59 )
11. Siapa perantaranya ?
Musa dan harun ( Im 13:1 )
12. Siapa saja yang dapat terkena penyakit kusta ?
Seluruh manusia baik laki-laki maupun perempuan ( Im 13:29-36 )
13. Siapa yang harus memeriksa jika diduga ada tanda kusta pada pakaian ?
Para Imam ( Im 13:47-49 )
C. When ( KAPAN )
1. Kapan peristiwa dalam pasal 12 itu terjadi ?
Tidak dijelaskan dalam pasal tersebut. Tetapi jika kita melihat ke pasal pasal sebelumya
maka itu adalah keadaan setelah bangsa Israel keluar dari tanah mesir
2. Kapan peristiwa dalam pasal 13 itu terjadi ?
Tidak dijelaskan pada pasal 13
3. Kapan waktunya seorang perempuan yang selesai melahirkan membawa korban bakaran
dan penghaps dosa ?
Setelah lewat masa atau hari hari pentahirannya ( Im 12:6 )
4. Kapan waktu yang ditentukan untuk bayi laki laki yang baru lahir untuk di sunat ?
Di hari ke delapan setelah anak itu lahir ( Im 12: 3 )
D. WHY ( MENGAPA )
1. Mengapa seorang wanita menjadi najis saat setelah melahirkan ?
Karena keadaan itu dianggap sama seperti saat perempuan sedang cemar kain ( Im 12:2 )
2. Mengapa berbeda waktu najisnya antara melahirkan anak lelaki dan anak perempuan ?
Tidak dijelaskan dalam pasal tersebut
3. Mengapa setelah melewati masa najis harus melewati proses penantian pentahiran dan
tidak langsung di tahirkan saja ?
Tidak dijelaskan secara detail. Tetapi jika kita melihat bahwa setelah melahirkan, seorang
perempuan harus melewati masa nifas dahulu. Jadi setelah selesai semua prosesnya baru
dapat ditahirkan (Im 12:5 )
4. Mengapa anak laki laki harus di sunat ?
Tidak dijelaskan pada pasal tersebut. Tetapi sunat merupakan perjanjian bangsa Israel
dengan Allah jadi hukumnya wajib untuk diakukan
5. Mengapa harus dilakukan korban bakaran dan korban penghapus dosa saat seorang
perempuan ditahirkan ?
Karena sesuai dengan hukum yang berlaku saat itu, jika seorang menjadi najis atau bersalah
dihadapan Tuhan, maka harus dilakukan korban penebusan dengan mencurahkan darah
yang digantikan dengan hewan. ( Im 12: 2, Im 12:7 )
6. Mengapa korban bakaran yang seharusnya kambing atau domba dapat digantikan dengan
burung tekukur ?
Korban bakaran dapat diganti jika orang tersebut tidak mampu untuk membawa kambing
atau domba. Sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan pembawa korban tersebut
(Im 12:8 )
F. How ( BAGAIMANA )
1. Bagaimana korban bakaran dan korban penghapusan dosa itu dilakukan ?
Tidak dijelaskan dalam pasal tersebut. Tetapi jika kita melihat pasal 1, dijelaskan tentang
proses pengorbanan adalah dengan cara disembelih,dicurahkan darahnya lalu dibakar
2. Bagaimana seharusnya persiapan persiapan yang dilakukan pada saat melaksanakan proses
pengorbanan ?
Tidak dijelaskan pada pasal tersebut
3. Bagaimana proses khitanan atau sunat itu berlangsung ?
Tidak dijelaskan secara detail. Hanya dijelaskan dengan mengerat daging kulit khitan nya
saja ( Im 12:3 )
4. Bagaimana proses atau tindakan yang harus dilakukan kepada bayi yang telah disunat ?
Tidak dijelaskan pada pasal 12
5. Bagaimana seharusnya bangsa Israel memperlakukan seorang perempuan yang habis
melahirkan dan sedang salam kenajisan ?
Tidak dijelaskan pada pasal 12
6. Bagaimana tindakan Imam jika seseorang menderita barah yang telah sembuh namun
muncul bengkak atau panau yang putih ditempat barah itu ?
Imam harus memeriksanya. Apabila menurut pemeriksaan imam itu merupakan kusta
maka harus dinyatakan najis. Tetapi jika hasil pemeriksaan imam panau tersebut memudar
dan tidak lebih dalam dari kulit sekitarnya maka orang tersebut harus di kurung selama 7
hari ( Im 13:18-21 )
7. Bagaimana tindakan imam jika setelah 7 hari dikurung, panau tersebut malah semakin
meluas pada permukaan kulit ?
Imam harus menyatakan orang itu najis ( Im 13:22 )
8. Bagaimana tindakan imam jika hasil pemeriksaan imam itu didapatkan panau tersebut
masih tetap seperti semula dan tidak meluas ?
Imam harus menyatakan bahwa orang itu telah tahir ( Im 13:22 )
9. Bagaimana tindakan imam jika seorang dating dengan mendapat penyakit pada daerah
kepa atau janggut ?
Imam harus memeriksa apakah penyakit itu lebih dalam dari julit atau tidak. Dan apakah
terdapat rambut halus yang kuning atau tidak. Jika ditemukan maka orang tersebut
dinyatakan najis ( Im 13:30 )
10. Bagaimana jika hasil pemeriksaan yang dilakukan imam tidak ditemukan tanda tanda
seperti diatas ?
Maka imam harus mengurung orang tersebut selama 7 hari untuk diperiksa kembali
nantinya ( Im 13:31 )
11. Bagaimana seseorang yang kena kusta dan najis ditetapkan untuk berlaku ?
Orang kusta harus berpakaian cabik-cabik, rambutnya terurai dan harus menutupi
mukanya. Sambal berseru najis-najis ( Im 13:45 )
12. Bagaimana jika yang terkena kusta adalah seorang imam ?
Tidak dijelaskan dalam pasal 13. Tetapi kemungkinan akan dilakukan hal yang sama
karena hukum yang diperintahkan Tuhan adalah untuk seluruh bangsa Israel.