Dalam Alkitab Perjanjian Baru, istilah “dosa” ditulis dalam bahasa Yunani dengan kata ἁμαρτάνω =hamartano
(Rm. 3:23; 5:14) yang berarti meleset dari sasaran. Kata ini membentuk dua kata benda yaitu ἁμαρτία =hamartia
(Rm. 4:7) yang tidak hanya berarti kegagalan tetapi keputusan untuk gagal. Jadi meleset dari sasaran ini
adalah suatu kesalahan yang disengaja manusia dalam melakukan kehendak Allah. Dan kata yang kedua
adalah ἁμάρτημα =hamartema (I Kor. 6:18) yang menunjuk pada akibat dari perbuatan tersebut.
Dalam ajaran Kristen, dosa manusia dipahami dan diyakini sudah ada sejak kejatuhan Adam dan Hawa karena
pemberontakan mereka terhadap Allah (Kejadian 3). Karena itu setiap orang sudah memiliki benih dosa bahkan
sejak berada dalam kandungan (Maz. 51:7). Hal ini berbeda dengan ajaran di luar Kristen yang mengatakan
bahwa bayi yang baru lahir belum dapat dikatakan berdosa.