MANUSIA & DOSA

KELOMPOK 2

Jose Enrico Septiawan (A011231027)

Febiola Monica Hutahaean (A011231135)
Cindy Carissa Nathaly (A021231011)
Angeline Kirey Widyawati (A021231118)
Meis Evangely Songgo (A021231229)
 MANUSIA
A. Pengertian Manusia
Perjanjian Lama Perjanjian Baru

Manusia Antrophos (secara

Manusia Adam (bahasa Ibrani)
umum dalam bahasa Yunani)

Adam berarti: Secara khusus:

-Manusia laki (laki, yang dibedakan dari
perempuan (Kej. 1:26).
-Nama pribadi manusia pertama yang diciptakan
Allah (Kej. 2:20).
-Umat manusia/human race, baik laki(laki maupun
perempuan (Kej. 5:1(2).
-Pneumatos: manusia yang hidup dalam
pimpinan Roh Kudus (Gal. 5:16, 22, 23),
-Sarkikos: manusia yang hidup dalam daging
(Rm. 8:13; 13:4; 1Ког. 2:14).
-Pneuma sarkikos: manusia Roh, tetapi hidup
dalam daging (Gal. 5).
 B. Asal Usul Manusia
Siapakah Manusia dan Bagaimana Manusia Diciptakan?
Didahului persekutuan dan persetujuan dari hikmat Allah Tritunggal.
Hal ini tidak terjadi pada penciptaan makhluk lain.

a. Manusia diciptakan oleh Allah (Kej. 2:21-24; Mat. 19:4-6).

b. Dua unsur (Kej. 2:7): debu tanah + napas kehidupan langsung dari Allah.
c. Diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kej. 1:26-28; 5:1-2).
d. Manusia diberikan kehendak bebas (Kej. 3:6; Ulangan 30:15-20; Yos. 24:15)
e. Adam & Hawa adalah nenek moyang seluruh umat manusia (Kej. 3:20; Kis.
17:26).
f. Adam dan Hawa diciptakan Allah setara (1Pet. 3:7).
g. Manusia diberikan kedudukan yang tinggi (Kej. 1:28, 9:1).
 DOSA
A. Pengertian Dosa
➢ Pandangan Umum tentang Dosa

KBBI
Perbuatan yang melanggar aturan
agama, atau Tuhan, atau suatu
perbuatan salah yang dilakukan oleh
seseorang.
Lainnya
Pandangan tentang dosa tergantung
pada agama dan kepercayaan. Dosa
diartikan sebagai tindakan yang
melanggar norma atau aturan moral
yang berlaku dalam masyarakat.
➢Pandangan Alkitab tentang Dosa
1. Definisi Dosa dalam PL
PL menggunakan 3 kata Ibrani untuk menjelaskan arti dosa:

Artinya: ‘tidak kena’, Artinya: ‘bengkok Pesha Artinya:

‘tidak sampai’, atau atau diputar’. Hati ‘melawan yang
‘menyimpang dari yang berhak/melawan
tujuan dan maksud bengkok/membelok perintah Allah’.
Allah’. Bukan hanya dari yang benar; hati Kegagalan manusia
perbuatan dosa, dan tabiat yang adalah berjalan
tetapi juga keadaan jahat, mengakibatkan melanggar yang
hati dan maksud hati manusia pantas ditetapkan Allah.
yang berdosa. dihukum.
➢Pandangan Alkitab tentang Dosa
2. Definisi Dosa dalam PB
PB menggunakan 6 kata Yunani untuk menjelaskan arti dosa:

Hamartia Parabasis Asebeia

• Arti: Tidak mencapai • Arti: menyimpang dari yang • Arti: orang fasik yg tidak ber-
target/sasaran. seharusnya. Tuhan.
• Manusia gagal mencapai • Hukum Allah harus ditaati. • Tabiat orang yang berlawanan
sasaran Allah. Jika tidak, Allah akan murka dengan tabiat Allah.

Adikia Anomia Paraptoma

• Arti: kejahatan • Arti: melanggar hukum • Arti: tidak berdiri teguh
• Keadaan hati dan pikiran • Keadaan hati yang tidak pada saat harus teguh.
yang jahat. menurut/tidak peduli hukum. • Tidak sampai pada yang
seharusnya.
 B. Asal-Usul Dosa
1. Dari Mana Dosa Berasal?
▪ Dari Lucifer yang ingin memberontak kepada Allah.
▪ Allah membuang Setan ke bumi (Yes. 14:12) dan
hukuman kekal menanti mereka di neraka (2Ptr. 2:4).

2. Kapan Dosa Masuk dalam Hidup Manusia?

▪ Setelah kejatuhan para malaikat, Tuhan menciptakan
manusia dan menempatkan mereka di Taman Eden.
▪ Dalam Taman Eden inilah Setan membujuk dan
memperdaya manusia, dalam wujud ular, untuk
meragukan, tidak memercayai, dan memberontak
untuk tidak taat terhadap Allah.
KEJATUHAN
MANUSIA
DALAM DOSA
A. Bagaimana Manusia Jatuh dalam Dosa?
1. Mencobai Manusia

● Allah menempatkan: Adam, Hawa di Taman Eden.

● Setan dalam wujud ular: Menggoda dan menuntun Hawa masuk
perangkapnya.
● Setan menggunakan ular untuk menipu Hawa (Mat. 4:6).
● Strategi Setan sama: mengutip dan kemudian menyalahgunakan
firman Tuhan.
 A. Bagaimana Manusia Jatuh dalam Dosa?
1. Iblis Mencobai Manusia
Yang dilakukan Iblis/Ular:
1. Menunjukkan betapa
menggiurkannya buah Pohon
Pengetahuan Baik dan Jahat.
2. Mendorong Hawa untuk
meragukan Tuhan.
3. Memutarbalikkan secara
langsung kebenaran perintah
Allah.
Akibatnya:
1. Hawa menginginkan buah
terlarang itu dan memakannya
bersama Adam (Kej. 3:4-6).
2. Setan berhasil menabur benih
ketidakpercayaan kepada firman
Allah (Yoh. 8:44; Rm. 16:20; 2
Kor. 11:3; Why. 12:9).
 A. Bagaimana Manusia Jatuh dalam Dosa?
1. Iblis Mencobai Manusia
Percakapan iblis dengan Hawa sangat jelas dicantumkan dalam Kej. 3:1-6.
Ular : Tentulah Tuhan berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu
makan buahnya, bukan?
Hawa : Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi
tentang buah pohon yang ada ditengah-tengah taman, Allah berfirman: jangan
kamu makan ataupun raba buah itu nanti kamu mati.
Ular : Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa
matamu akan terbuka dan kamu akan sama seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat.
 A. Bagaimana Manusia Jatuh dalam Dosa?
2. Manusia Masuk dalam Perangkap Setan
Kej. 3:16: Hawa maupun Adam memakan buah terlarang itu. Dengan keinginan
sendiri, mereka memilih tidak taat perintah Allah (tidak ada paksaan internal/eksternal.
Kejatuhan inilah yang membuat seluruh umat manusia bersalah atas dosa mereka.

3. Manusia Saling Menyalahkan

Adam dan Hawa berargumen pembuat dosa harus ditimpakan pada orang lain, untuk
menghindari hukuman. Sekalipun Allah tidak menyangkal bahwa ada pengaruh luar, tetapi itu
bukan alasan untuk tidak menghukum mereka.
 B. Konsekuensi Kejatuhan Adam
Tidak terbatas pada ketidakmampuan manusia
menghindari dosa, tetapi meluas ke setiap aspek sifat
KERUSAKAN manusia (tubuh dan jiwa). Contoh: tubuh menderita dan
mati, hati bernafsu akan dosa, dll.
Keterasingan paling mengerikan dari kejatuhan Adam
dan Hawa adalah keterasingan dari Allah. Dosa membuat
KETERASINGAN manusia mengasingkan diri dari Allah dan merusak
hubungan manusia dengan sesamanya.
Kejatuhan Adam mengakibatkan kematian rohani, juga
keturunannya. Keadaan kita “mati” karena berada di
KEMATIAN bawah peng- hukuman Allah, kekurangan vitalitas rohani
untuk menyenangkan Allah.
 C. Kejatuhan Dosa Adam Menjadi Kejatuhan
Seluruh Umat Manusia
1. Adam Adalah Wakil Umat Manusia
Adam adalah cikal bakal seluruh generasi manusia keturunannya sehingga kejatuhan
Adam adalah kejatuhan seluruh umat manusia, kecuali Yesus.

2. Ketidaktaatan Adam Adalah Ketidaktaatan Manusia

Dosa Adam diperhitungkan sebagai dosa manusia, dan karena manusia mengambil bagian
dalam kesalahan itu, manusia masuk dalam kutukan Allah.

3. Kematian Adam Adalah Kematian Manusia

Melalui Adam, dosa telah merusak manusia sehingga kita lahir ke dunia dengan membawa
dosa Adam, diperbudak oleh dosa, dan dijatuhi hukuman mati. Ketika Allah memberikan
solusi atas dosa, ini membuktikan bahwa Allah tidak sepenuhnya membuang manusia.
Masih ada harapan bagi manusia karena melalui Kristus, Allah memulihkan hubungan
yang terputus. Kematian-Nya di atas kayu salib menjadi dasar bahwa dosa sudah
dimatikan.
 JENIS-JENIS DOSA
1. Dosa Warisan
Keadaan berdosa yang di dalamnya manusia dilahirkan.
Akibat dosa warisan : Kematian secara rohani, artinya
perpisahan dengan Allah dalam hidup sekarang ini dan jika
kondisinya tidak berubah sampai ajal, maka kematian
kedua akan menyusul.

Cara penyelesaian dosa warisan :

1. Perlu penebusan yang meliputi penghukuman terhadap
tabiat dosa agar orang percaya tidak lagi melayani dosa.
2. Allah telah memberikan Roh-Nya yang kudus agar
dengan-Nya kita daoat mengatasi dosa setiap hari.
 JENIS-JENIS DOSA
2. Dosa Imputasi
Memperhitungkan sesuatu kepada seseorang atau orang
yang tidak bersalah dibuat bersalah.
Akibat dosa imputasi : Kematian secara fisik

Cara penyelesaian dosa imputasi : Imputasi kebenaran

Kristus kepada manusia, pada saat seseorang menaruh
imannya pada Kristus, pada saat itu kebenaran Kristus
diimputasikan kepada orang tersebut.
 JENIS-JENIS DOSA
3. Dosa Pribadi (dilakukan secara pribadi).
Dosa ini memiliki dua ciri yaitu keluasan dan keterus-
terangannya.
Akibat dosa pribadi : Orang percaya tidak akan mengalami
kenikmatan persekutuan pada waktu ia berbuat dosa dan
kehilangan hak-hak istimewa yang seharusnya ia miliki
sebagai anggota keluarga Allah.

Cara penyelesaian dosa pribadi : pengampunan dapat

membawa pada kenikmatan persekutuan dengan Allah dan
memperbaharui keretakan hubungan.
7 DOSA MAUT
1. KESOMBONGAN
2. IRI HATI
3. AMARAH
4. KETAMAKAN
5. NAFSU SEKSUAL
6. KEMALASAN
7. KERAKUSAN
 AKIBAT DARI PERBUATAN DOSA

Aspek Spiritual Aspek Sosial

Manusia tidak lagi Dosa menjadikan manusia
mengakui keberadaanya lebih mudah salah paham,
sebagai makhluk ciptaan lebih cepat menghakimi
Tuhan.
Aspek Moral dan lebih memilih untuk
menyendiri dari pada
Dampak dosa terhadap bergaul dan berbaur
pikiran membuat aspek dengan orang lain.
moral dari pada manusia
krisis akan kebaikan.
 Q&A
SESSION
KELOMPOK 2 (MANUSIA & DOSA) KELOMPOK 2 (MANUSIA & DOSA)