Anda di halaman 1dari 15

A.

PENGERTIAN DARI DEMONOLOGI


Demonologi berasal dari kata Yunani kuno ‘δαίμων’ (daimōn)
dan “logoς” (logos) yang berarti ‘perkataan atau kata-
kata’. Daimon artinya ‘roh’ atau ‘kekuatan yang hebat’ atau
‘roh supranatural – yang bersifat jahat’. Pengertian dari kata
ini sesungguhnya cukup banyak, tapi umumnya kata ini
diartikan sebagai ‘roh yang meninggali suatu tempat’ atau
‘roh jahat – iblis’. Jadi, Demonologi adalah ‘pembicaraan
mengenai roh-roh jahat/iblis’.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, iblis memiliki
pengertian ‘makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan
manusia dari petunjuk Tuhan’. Jadi, iblis atau setan adalah
pribadi jahat yang ada dalam suatu bentuk roh yang selalu
berupaya untuk membuat manusia berjalan pada jalan yang
salah, fasik, dan jahat di mata Tuhan. Kita akan mencoba
mengenali si jahat ini lebih jauh lagi agar kita bisa senantiasa
waspada pada siasat jahatnya yang akan selalu membuat kita
jauh dari Tuhan.
Demonologi penting bagi kita untuk mengenalinya, sebab
kita dapat lebih berhati-hati lagi menghadapi si musuh
jika kita tahu mengenai pribadi, kebiasaan, dan
pekerjaannya.

Mengenai kejatuhan para malaikat surgawi, merekalah


bentuk asli iblis ketika mereka diciptakan. Ya, iblis
dahulu memang adalah malaikat Tuhan. Bagaimana
mereka dapat menjadi jahat?
B. KEJATUHAN PARA MALAIKAT
Mengapa malaikat yang kita ketahui dari
pembahasan bab sebelumnya adalah ciptaan
Tuhan yang baik dan bertugas melayani Tuhan
yang kudus dan manusia bisa terjatuh? Apa
yang mereka lakukan sampai pembelotan ini
bisa terjadi? Mengapa bisa para malaikat
mengkhianati Penciptanya sendiri?
1. Apa Penyebab Kejatuhan Mereka?
Pada mulanya semua malaikat itu diciptakan baik
adanya. Iblispun tadinya adalah malaikat malaikat
yang elok ciptaan-Nya Allah. Namun apakah
penyebab sesungguhnya kemurtadan mereka? Kita
dapat melihatnya dalam Yesaya 14:4-21 dan
Yehezkiel 28:12-19. Di kedua kitab tersebut gambaran mengenai
sang malaikat yang terjatuh atau iblis tersembunyi dalam sosok
raja Babel dan raja Tirus. Memang saat itu Yesaya dan Yehezkiel
mendapatkan nubuat dari Tuhan mengenai kedua raja tersebut,
tetapi di dalamnya ada pengertian lain yang terselubung, yaitu
mengenai iblis atau setan yang terjatuh.
Dengan mengambil pemahaman ini, maka kita dapat
menemukan beberapa hal seputar si iblis ini di dalam
Yehezkiel 28, yaitu:

1) Iblis memiliki kesempurnaan yang tak ada bandingannya


(ayat 12).
2) Iblis memiliki tempat tinggal yang maha indah tidak ada
bandingannya (ayat 13).
3) Iblis tadinya adalah kerubim yang berjaga di gunung
kudus-Nya Allah (ayat 14).
4) Iblis memiliki kesempurnaan yang tidak ada
bandingannya (ayat 15).
Sedangkan di dalam Yesaya 14:13-14 dituliskan mengenai
perkataan si iblis sendiri, yaitu, “Aku hendak naik ke langit,
aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-
bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit
pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik
mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang
Mahatinggi!” Ini adalah keinginan hati si iblis sendiri, dan
dari hal ini jelas bahwa ia menghendaki apa yang hanya
patut bagi Allah saja. Ia ingin menjadi seperti Allah yang
Mahakuasa.
Di dalam Yesaya ini iblis mendapat nama panggilan yang
berbeda, yaitu ‘Bintang Timur, putera Fajar’ yang dalam
bahasa Ibraninya adalah ‘heylel ben shachar’ yang artinya
‘Bintang Pagi, anak dari Fajar’. Dari sinilah muncul nama
Lucifer yang sangat dikenal sebagai nama dari si iblis itu
sendiri. Bagaimana bisa? Dalam bahasa Latin, nama Lucifer
berarti ‘pembawa cahaya’ (dari kata lucem ferre). Itu adalah
nama yang diberikan kepada
penampakan planet Venus yang amat terang seperti cahaya
siang hari pada waktu fajar menyingsing. Akhirnya,
penampakan ini di dalam bahasa Inggris dinamakan ‘Bintang
Pagi’ atau ‘Bintang Siang Hari’, dan secara jarang disebut
juga sebagai ‘Lucifer’
Jadi, dari kitab Yesaya dan Yehezkiel kita dapat sampai
kepada kesimpulan bahwa penyebab kejatuhan iblis adalah
keinginannya yang berlebihan untuk menyamai Tuhan Allah,
tingkah lakunya yang curang dan penuh kekerasan sehingga
mengakibatkannya berdosa, dan juga karena kesombongan
dan keangkuhannya yang muncul akibat rupanya yang
tampan dan kemasyhuran dirinya. Akhirnya, kerubim yang
diciptakan Allah secara luar biasa ini harus diturunkan,
dilempar, dan dibanting dari kerajaan surga karena
pengkhianatannya kepada Tuhan (Yesaya 14:11, 15 dan
Yehezkiel 28:17).
1. Kapan Kejatuhan Mereka Terjadi?
Kapan tepatnya pembelotan dari para malaikat jahat ini terjadi?
William Evans menjelaskan bahwa beberapa penafsir menyatakan
kejatuhan mereka terjadi sebelum penciptaan dalam Kejadian 1:2
terjadi, yaitu diantara ayat 1 dan 2; kejatuhan para malaikat inilah
yang membuat ciptaan yang pertama, yaitu yang asli, dalam ayat 1
menjadi ‘kosong dan tak berbentuk’. Pandangan ini dapat diterima
ataupun ditolak, namun yang jelas mengenai kapan tindakan buruk
dan heboh si malaikat yang murtad itu terjadi tetap menjadi
misteri.
Mengapa dikatakan masih misteri? Karena tidak ada data di dalam
Alkitab yang dengan jelas menyatakan kapan pastinya kejadian itu
terjadi. Tetapi sekali lagi, pandangan mengenai kejatuhan malaikat
ada di antara ayat 1 dan 2 Kejadian pasal 1 bisa diterima ataupun
ditolak.
C. PEKERJAAN IBLIS DAN PASUKANNYA
1. Pekerjaan Iblis
Sebelum kita melihat apa saja pekerjaan dari si jahat ini, mari kita
mengenal dulu nama-nama julukan yang diberikan kepada makhluk
jahat ini menurut Pondsius Takaliuang (no. 13 dan 14 adalah
tambahan dari penulis):
1) Si ular tua (Wahyu 12:9).
2) Singa (1 Petrus 5:8).
3) Bintang Timur, putera Fajar (Yes 14:12).
4) Pendakwa (Wahyu 12:10).
5) Beelzebul (Matius 12:24).
6) Si Jahat (Matius 13:19).
7) Penguasa Dunia (Yohanes 12:31).
8) Bapa segala dusta (Yohanes 8:44).
9) Ilah Zaman (2 Korintus 4:4).
10)Penguasa Angkasa (Efesus 2:2).
11)Belial (2 Korintus 6: 15).
12)Si Pencoba (Matius 4:3).
13)Si penggoda (1 Tesalonika 3:5).
14)Abadon atau Apolion (Wahyu 9:11).
Berikut beberapa hal yang dilakukan oleh iblis baik kepada manusia di bumi
maupun hal-hal yang mereka lakukan yang berhubungan dengan Tuhan
pasca pemberontakannya terhadap Tuhan di kerajaan surga:
1) Memperdayakan manusia dengan memutar-balikkan firman Allah (2 Korintus
11:3, dan Kejadian 3:1-5).
2) Mendatangkan malapetaka kepada manusia – dengan seizin Allah (Ayub 1:12-
19).
3) Mendatangkan penyakit (Ayub 2:6-7 dan Lukas 13:16).
4) Menjadi roh dusta (1 Raja-raja 22:21-22).
5) Mencobai orang-orang beriman (Matius 4:3-11 dan 1 Korintus 7:5).
6) Merampas firman Allah yang sudah masuk dalam hati manusia (Matius 13:19).
7) Memakai seseorang melakukan hal yang salah (Matius 16:23 dan Yohanes
13:27).
8) Menyamar sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14).
9) Menjadi pendakwa manusia (Wahyu 12:9-10).
10)Dan sesuai yang kita ketahui dalam kitab Wahyu, iblis akan membawa
penyesatan besar-besaran ke bumi bersama dengan antek-anteknya sewaktu
bumi mendekati kesudahan umurnya.
2. Pekerjaan Roh-Roh Jahat
Sekarang kita akan membahas mengenai roh-roh jahat.
Mengapa bisa roh-roh jahat yang tadinya juga adalah
malaikat ini bisa ikut terjatuh dan apakah bedanya iblis
dan roh-roh jahat ini? Seperti yang dikatakan oleh Millard
J. Erickson, memang “Alkitab hampir tidak pernah
membicarakan bagaimana malaikat yang jahat sampai
memperoleh sifat moral mereka saat ini, dan bahkan
hampir tidak ada masukan tentang asal-usul mereka.”

Jika iblis adalah ‘mantan’ malaikat yang akhirnya telah


terjatuh, berarti roh-roh jahat adalah antek-anteknya atau
bawahan si iblis yang tadinya juga adalah para malaikat dan
akhirnya mengikuti si Bintang Pagi dalam kemurtadannya.
Kita ketahui dalam Lukas 11:15 bahwa iblis adalah penghulu
atau pemimpin para setan, yang artinya dia juga adalah
pemimpin mereka sewaktu mereka masih mendiami surga.
Sekarang setelah kita mengetahui perbedaan iblis dengan roh-roh
jahat serta beberapa informasi tentang keberadaan mereka, mari
sekarang kita melihat apa saja yang pernah mereka lakukan dan
kerjakan di bumi ini. Hasil ini didapatkan oleh Pondsius Takaliuang:
1) Mengganggu (1 Samuel 16:14-16).
2) Merasuk manusia (1 Samuel 18:10 dan Markus 1:23).
3) Mendatangkan sakit ayan dan menyiksa (Matius 17:15-18).
4) Masuk ke dalam hewan-hewan (Markus 5:13).
5) Menyeret-nyeret manusia (Lukas 8:27 dan 29).
6) Membanting (Lukas 9:39).
7) Membisukan manusia (Lukas 11:14).
8) Menyesatkan melalui ajaran-ajarannya (1 Timotius 4:1-2).
9) Mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib (Wahyu 16:14).
10)Mendatangkan pikiran-pikiran jahat (Yakobus 3:14-16).
11)Mendatangkan kekuatan yang luar biasa (Markus 5:2-5)
D. NASIB IBLIS DAN PARA PASUKANNYA DI MASA DEPAN
Baik iblis maupun para roh jahat akan dihakimi kelak. Dan
menurut 1 Korintus 6:3, kita akan menjadi salah satu yang
akan menghakimi mereka. Evans pernah menuliskan bahwa
Yudas 6, 2 Petrus 2:4, dan Matius 25:41 menunjukkan tidak
ada lagi harapan untuk penebusan mereka. Ajal terakhir
mereka akan ada di dalam api yang kekal.
Dalam buku Dasar Yang Teguh karya Wesley Brill
mengemukakan 2 tahap penghukuman iblis.
1. Pada waktu Tuhan Yesus kembali untuk mendirikan
kerajaan-Nya 1000 tahun lamanya maka iblis akan
dilemparkan ke dalam jurang maut (Wahyu 20:1-3).
Kemudian setelah kerajaan Tuhan 1000 tahun itu iblis
akan dilepaskan untuk seketika saja, dan dalam waktu
itu ia akan menyesatkan lagi bangsa-bangsa pada
keempat penjuru bumi (Wahyu 20:7-9).
2. Setelah itu iblis dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang (Wahyu 20:10). Iblis tidak akan bertobat dan
tidak akan diselamatkan. Iblis tetap selamanya melawan
Allah, oleh sebab itu akhirnya ia dimasukkan ke dalam
lautan api dan belerang untuk selama-lamanya.

Anda mungkin juga menyukai