Anda di halaman 1dari 18

By:

Marlinda Daijo Padaka


NIM: 861082105
APA ITU SINGLE
PARENT?
Single Parent atau orang tua
tunggal adalah orang tua yang
mengasuh dan membesarkan
anak-anak sendiri (tanpa
bantuan pasangan) baik itu
pihak istri atau suami.
Keluarga single parent memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengatur
keluarganya, terutama dalam mendidik anak. karena segala kebutuhan anak adalah
tanggung jawabnya sendiri tanpa bantuan orang lain, dan secara finansial kurang
baik karena hanya satu orang tua yang bekerja.
PENGERTIAN SINGLE PARENT MENURUT
BEBERAPA TOKOH
• Robert M Solomon mengatakan bahwa orang tua tunggal berarti bekerja dua kali lipat,
stress dua kali lipat dan meneteskan air mata dua kali lipat
• Hurlock mengatakan juga bahwa orang tua tunggal adalah orang tua yang sudah menduda
atau menjanda baik bapak atau pun ibu yang berperan untuk memelihara, mendidik anak-
anak setelah kematian, penceraian atau kelahiran anak diluar nikah.
• Greenbeng mengatakan bahwa, orang tua tunggal adalah hasil perpisahan perkawinan,
perceraian dan kehamilan diluar nikah.
• Sager mengatakan bahwa, single parent adalah orang tua yang secara sendirian dalam
membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran, dukungan dan tanggung jawab pasangannya.

Dengan demikian, beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa orang tua single
parent adalah orang tua yang sendiri mengasuh anaknya baik itu seorang ibu atau ayah tanpa
seorang pendamping
PENYEBAB ADANYA ORANG
TUA SINGLE PARENT
1. Kematian
❑ Semua orang tidak ada yang mengetahui
kapan Tuhan datang, seperti yang dikatakan
dalam Yakobus 4: 14 “Sedang kamu tidak
tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti
hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang
sebentar kelihatan lalu uap.”
❑ Artinya bahwa tidak ada seorang yang tahu
kapan Tuhan datang. oleh karena itu, kita
tidak tahu kapan kematian itu datang menimpa DAMPAK:
atau memanggil kita untuk kembali anak yang kehilangan seorang ayah
kepangkuan -Nya, karena Ia datang, seperti atau ibu yang akan membawa hal
seorang pencuri. negative bagi dirinya, rasa takut,
trauma dan kesedihan akan dia
alami, karena ia kehilangan kasih
sayang dari salah satu orang tuanya.
2. Perceraian
Perceraian merupakan bagian dari dinamika rumah tangga
yang sudah tidak adalah lagi kecocokan antara suami dan istri.
Himawan mengatakan bahwa, ada empat gambaran yang
melambangkan alasan utama yang membuat pasangan di
Indonesia bercerai:
1. Hubungan yang sudah tidak harmonis.
2. Tidak ada tanggung jawab.
3. Kehadiran pihak ketiga
4. Persoalan eknomi.
5. Dan dibeberapa daerah belakangan munculnya perceraian
yaitu karena media sosial, istri atau suami masing-masing
berfokus kepada media sosial yang berlebihan sehingga
suami atau istri terganggu sampai ia selingkuh dan
bertemu dengan orang lain atau mantannya dimedia sosial
Ditjen Badilag MA mengatakan bahwa, jumlah
perceraian semakin meningkat dari tahun ke
tahun, dan Indonesia merupakan salah satu
Negara dengan tingkat perceraian yang cukup
tinggi.
Perceraian ke dua orang tua

DAMPAK membawa dampak yang buruk


terhadap perkembangan psikis
anak.
PERCERAIAN 1. Anak menjadi Pemberontak
2. Depresi. Rosdiana mengatakan
bahwa, salah satu kesehatan
mental bagi anak yang orang
tuanya bercerai adalah depresi.
3. Memiliki karakter dan perilaku
yang menyimpang
4. Menimbulkan rasa benci,
dendam, dan marah terhadap
orang tuanya.
2. Pasangan Kerja Di Luar
Negeri
❑ Seorang suami atau istri mengambil keputusan harus bekerja
diluar negeri, salah satunya karena masalah ekonomi yang
tidak mendukung. Dan ini juga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak.
❑ Dominggus Umbu Deta mengatakan bahwa, ada orang tua
single parent, yang mengasuh anak hanya seorang ayah saja.
Ibunya TKW di Malaysia, karena keadaan ekonomi yang
kurang memungkin sehingga sang ibu mengambil keputusan
untuk bekerja keluar negeri. si ayah sangat sibuk bekerja
sehingga tidak ada waktu bersama dengan anak dan anak
tersebut tidak mendapat didikan secara baik. Sehingga
mengakibatkan anak suka melakukan tindakan-tindakan yang
aneh, suka mengomel, jarang belajar, cuek kepada guru, suka
ngelamun dan suka berkelahi dan memukul teman-teman-
temannya.
Kurangnya perhatian dan waktu orang tua
menjadi penyebab utama anak-anak, dan
menjadi pemberontak. Jika tidak segera di
kendalikan atau ditangani maka akan
sampai dewasa pun menjadi anak yang
memberontak, suka melanggar aturan baik
di rumah atau disekolah, dan suka melawan.
Edu sulistyono mengatakan bahwa bekerja
untuk memenuhi kebutuhan anak-anak
memang harus dilakukan, tetapi jangan
sampai para orang tua kehilangan waktu,
perhatian dan doa untuk anak-anaknya
Oleh karena itu, Orang tua Sebagaimana Himawan mengatakan
single parent sangat bahwa, kasus anak yang tumbuh
mempengaruhi tanpa ayah menimbulkan berbagai
pertumbuhan dan macam masalah pada perkembangan
anak secara psikologi:
perkembangan anak.
1. Menjadi agresif dan mudah
Jadi, dampak yang terjadi marah
bagi anak orang tuanya 2. Mudah mengalami stress
yang single parent adalah emosional bahkan depresi
memiliki tingkah lagu yang 3. Anak kurang percaya diri dan
menyimpang, memiliki merosotnya prestasi di sekolah
emosi yang tinggi dan 4. Terlibat dalam tindakan
depresi. kriminal
5. Menjadi pendiam, sulit bergaul
dan sulit percaya orang lain
PERAN DAN SIKAP ORANG TUA SINGLE
PARENT TERHADAP ANAK

1. Mengasihi anak
dengan segenap
hati.
2. Menuntun mereka
untuk percaya
kepada Tuhan dan
hidup takut akan
Tuhan
PERAN DAN SIKAP ORANG TUA SINGLE
PARENT TERHADAP ANAK
3. Mendidik anak sesuai
prinsip-prinsip hidup
beriman kepada Tuhan
(menanamkan hidup
benar, menanamkan hidup
keadilan, menanamkan
hidup jujur, membina anak
agar cerdas, menanamkan
hidup bijaksana,
menanamkan hidup yang
penuh pertimbangan)
PERAN DAN SIKAP ORANG TUA SINGLE
PARENT TERHADAP ANAK

4. Memberikan waktu kita


kepada Mereka.
5. Mengajar kan secara
mereka berulang ulang
tentang pendidikan yang
benar.
6. Memberikan teladan
hidup sesuai kebenaran
firman Tuhan
KESIMPULAN
Setiap orangtua menginginkan anaknya menjadi anak yang cerdas dan
memiliki karakter atau kepribadian yang baik terutama karakter dan sikap
spiritualnya atau kerohaniannya. Oleh karena sebagai orang tua single
parent harus lebih bijaksana lagi dalam mendidik anak-anaknya. Karena
sebagai orang tua single, peran orang tua sangatlah penting dalam
pembentukan karakter anak yang telah kehilangan kasih sayang. Orang
tua memiliki peranan penting dalam membina anak, orangtua menjadi
panutan bagi anak dalam bertindak dalam perilakunya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua single parent harus membina anak
untuk takut akan Tuhan, mengasihi anak, mendidik anak agar pandai,
menanamkan hidup benar, menanamkan hidup keadilan, menanamkan
hidup jujur, membina anak agar cerdas, menanamkan hidup bijaksana,
menanamkan hidup yang penuh pertimbangan.

Takut akan Tuhan dapat mengarahkan seseorang (anak) mengalami


pembaharuan dari segi sikap atau tingkah laku mengalami
pembaharuan akal budi. Orang yang takut akan TUHAN akan
melakukan firman-Nya. Memahami konsep takut akan Tuhan yang
benar dalam Amsal 1:7 dapat menjadi dasar bagi orang tua untuk
mendidik anak di dalam keluarga.

Anda mungkin juga menyukai