Anda di halaman 1dari 21

KEKUASAAN DAN POLITIK

NIM : 1710313610076
Nama : Nordiansyah
Prodi : Akuntansi
LATAR BELAKANG

Perilaku dalam Organisasi pada


era sekarang menjadi sangat
penting bagi setiap organisasi
KEKUASAAN
PENGERTIAN KEKUASAAN

 kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai


sesuatu dengan cara yang diinginkan.
 Kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka
mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu
organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan.
 Kekuasaan selalu melibatkan interaksi sosial antar beberapa pihak, lebih
dari satu pihak.
DASAR, SUMBER, ATAU TIPE KEKUASAAN

 Kekuatan untuk memaksa (coercive power)

 Kekuatan untuk memberi imbalan (reward power)

 Kekuatan formal (legitimate power)

 Kekuatan Informasi (Information Power)

 Kekuatan Perwakilan (Representative Power)

 Kekuatan Ahli (Expert Power)

 Kekuatan Referen (Reverent Power)


KONTINGENSI KEKUASAAN

Terdapat empat faktor yang mempunyai pengaruh pada kekuatan kemampuan orang
menggunakan kekuasaan untuk memengaruhi orang lain, yaitu :
 (1) Substitutability, derajat dimana orang-orang memiliki alternatif dalam penyediaan
sumber daya;
 (2) Discretion, derajat dimana manajer memiliki hak untuk kepuasan kerjanya sendiri.
Jika manajer diharuskan mengikuti kebijakan dan aturan organisasi, kemampuan
mempengaruhi berkurang,
 (3) Centrality, merepresentasikan bagaimana pentingnya pekerjaan seseorang dan berapa
banyak orang tergantung pada orang untuk menyelesaikan pekerjaannya,
 (4) Visibility, menyadarkan yang lainnya bahwa pemimpin memiliki kedudukan dan
kekuasaan.
TAKTIK KEKUASAAN
 Persuasi Rasional (Rational Persuasion)
 Daya-tarik Inspirasional (Inspirational Appeals)
 Konsultasi (Consultation)
 Mengucapkan kata-kata manis (Ingratiation)
 Daya-tarik Pribadi (Personal Appeals),
 Pertukaran (Exchange)
 Koalisi (Coalitions)
 Tekanan (Pressure)
 Mengesahkan (Legitimacy)
POLITIK
PENGERTIAN POLITIK

 Menurut Penelitian Paramita Politik berasal dari Bahasa Yunani “politeia” yang
berarti kiat memimpin kota (polis)
 Secara prinsip, politik merupakan upaya untuk ikut berperan serta dalam
mengurus dan mengendalikan urusan masyarakat
POLITIK SEBAGAI KEPENTINGAN UMUM

 Politik merupakan suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan dan jalan, cara, serta
alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, atau suatu keadaan
yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara, dan alat yang akan kita gunakan
untuk mencapai keadaan yang kita inginkan itu.
POLITIK DALAM ARTI KEBIJAKSANAAN

 Politik dalam arti kebijaksanaan (policy) adalah penggunaan pertimbangan -


pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin terlaksananya suatu usaha,
cita-cita, keinginan atau keadaan yang kita kehendaki.
PERILAKU POLITIK

Perilaku politik adalah perilaku di luar sistem kekuasaan normal, dirancang untuk
memberikan manfaat pada individu atau sub-unit. Dengan demikian, maka perilaku politik
merupakan:

 (a). Perilaku yang biasanya diluar sistem kekuasaan yang legitimate dan dikenal

 (b). Perilaku yang dirancang memberikan manfaat pada individu atau sub-unit

 (c). Perilaku yang dimaksud dan dirancang untuk memperoleh dan memelihara
kekuasaan
POLITIK ORGANISASIONAL

Politik Organisasional menyangkut tindakan memengaruhi yang


dimaksudkan untuk meningkatkan atau melindungi selfinterset
induvidu atau kelompok.
POLITIK ORGANISASIONAL

Manuver politik terutama dipicu oleh ketidak pastian. Terdapat lima sumber ketidak pastian dalam
organisasi, yaitu:

 (a) Unclear objectives, sasaran tidak jelas,

 (b) Vague performance measures, ukuran kinerja tidak jelas,

 (c) ill-defined decision processes, proses keputusan salah didefinisikan,

 (d) Strong individual or group competition, kompetisi individu atau kelompok kuat dan

 (e) Any type change, tipe perubahan apa saja


STRATEGI DAN TAKTIK POLITIK

Strategi dan taktik politik antara lain dapat dilakukan


dengan melakukan manajemen kesan, bermain politik,
dan taktik politik.
MANAJEMEN KESAN

Manajemen kesan merupakan suatu proses dimana


seseorang berusaha mengontrol atau memanipulasi
reaksi orang lain untuk memberikan citra diri atau
gagasan mereka.
BERMAIN POLITIK
1) Insurgency Game. Permainan ini dilakukan untuk menolak kewenangan.

2) Counter insurgency Game. Sering seseorang pada posisi kewenangan melawan balik ketika menghadapi teguran.

Atasan penyelia mungkin harus memonitor secara berhatihati apakah kebijakan yang berkaitan dengan teguran diikutin.

3) Sponsorship Game. Merupakan permianan yang lebih bersifat langsung, di mana seseorang menempelkan diri pada seseorang
yang mempunyai kekuasaan.

4) Coalition-Building Game. Sebuah sub-unit dapat meningkatkan kekuasaannya dengan membentuk aliansi atau koalisi dengan
sub-unit lain.

5) Line versus staff Game. Permainan ini membuka kewenangan lini membuat keputusan operasi melawan keahlian staf penasihat.

6) Wistle-blowing Game. Merupakan usaha memberikan informasi kepada seseorang tentang praktik organisasi itu perilaku yang
melawan hukum atau konflik dengan nilai atau keyakinan personal.
TAKTIK POLITIK

a. Attacking or blaming others, menyerang atau menyalahkan orang lain. Dipergunakan untuk
menghindari atua meminimalkan hubungan dengan kegagalan. Bersifat reaktif ketika bergunjingan
dilibatkan. Proaktif ketika tujuan adalah menguranggi kompetisi atas sumber daya terbatas.

b. Using information as a polotical too, menggunakan informasi sebagai alat politik. Menyangkut
menyembuyikan maskud atau distorsi informasi.

c. Creating a favourable image (impression management), menciptakan citar menyenangkan. Mengikuti


norma organisasional dan menarik perhatian pada keberhasilan dan pengaruh seseorang. Menerima
penghargaan atas penyelesaian orang lain.
TAKTIK POLITIK

d. Developing a base support, membangun dasar dukungan. Mandapatkan dukungan


sebelumnya untuk sebuah keputusan. Membangun komitmen orang lain pada
keputusan melalui partisipasi.

e. Praising others (ingratiation), menghargai orang lain. Membuat orang berpengaruh


merasa nyaman.

f. Forming power coalitions with strong allies, membentuk koalisi kekuasaan dengan
sekutu kuat. Menggabung dalam tim orang kuat yang dapat memperoleh hasil.
KESIMPULAN
Kekuasaan atau Power adalah kemampuan membuat orang lain melakukan apa yang
diinginkan seseorang untuk mereka lakukan. Power bisa ada meskipun tidak
digunakan, oleh karena itu orang dapat mempunyai power tetapi tidak memaksakan
penggunaannya.

Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap
organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi penting untuk dipelajari
dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku
orang-orang yang ada dalam organisasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai