Kegiatan Belajar 2 TEMATIK (Teori Belajar Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Di SD)
Kegiatan Belajar 2 TEMATIK (Teori Belajar Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Di SD)
IMPLEMENTASINYA DALAM
PEMBELAJARAN DI SD
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TEORI BELAJAR BEHAVIORISME
Edward L. Thorndike
Ivan Pavlov
B.F Skinner
John. B Watson
Gagne
David ausubel
Baruda
Behaviorisme secara etimologis terdiri dari dua kata yaitu
Teori Belajar
behave yang berarti berperilaku dan isme yang berarti
Aliran
aliran. Dengan demikian, behaviorisme merupakan salah
Behaviorisme
satu aliran yang mendeskripsikan bahwa belajar
merupakan aktivitas yang dapat mengubah perilaku individu,
dan perilaku tersebut dapat dipelajari dan dijelaskan secara
ilmiah sebagai respon terhadap stimulus yang diberikan.
Berikut merupakan
deskripsi teori belajar
menurut para tokoh di
atas beserta implementasi
nya dalam pembelajaran di
sekolah dasar.
Teori Belajar
Edward L.
Thorndike
Fase
kesiapan
Guru memberikan
Guru mengondisikan Guru menyampai kan apersepsi dengan
siswa secara tujuan mengaitkan materi ajar
fisik dan psikis untuk pembelajaran yang akan dipelajari
mengikuti Guru menyampaikan dengan materi sebelumnya
pembelajaran cakupan materi yang atau dengan
akan dipelajari kehidupan sehari-hari siswa
Implementasi teori belajar menurut Edward L. Thorndike dalam
pembelajaran di sekolah dasar
Fase latihan
Siswa berlatih
Guru menjelaskan
mengerjakan tugas-tugas
materi ajar yang Guru memberikan
individu atau kelompok
akan dipelajari penguatan terhadap
Guru memberikan hasil kerja siswa
Siswa berlatih mengerjakan
tugas secara individu
tugas-tugas
atau kelompok untuk
lain yang sejenis
dikerjakan siswa
sebagai penguatan
Implementasi teori belajar menurut Edward L. Thorndike dalam
pembelajaran di sekolah dasar
Guru memberikan
Guru memberikan
evaluasi
penghargaan atas
hasil kerja siswa
Guru menutup
Guru bersama siswa
pembelajaran dengan
merefleksi
kata-kata motivasi
pembelajaran
Teori Belajar
Burhus Frederic
Skinner
2. Fase Eliminasi
a) Guru memberikan tugas yang sejenis untuk dikerjakan oleh siswa secara kelompok
b) Siswa secara berkelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
c) Siswa secara berkelompok mengumpulkan hasil kerjanya
d) Guru memberikan penilaian kelompok
3. Fase Generalisasi
a) Guru merefleksi pembelajaran dengan cara membandingkan proses pembelajaran
pada fase 1 dan 2
b) Guru memberikan penghargaan berupa bintang (*) pada kelompok yang masih aktif
dan tepat dalam melakukan percobaan.
4. Fase Deskriminasi
a) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
b) Siswa bersama guru merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung
c) Guru bersama siswa menentukan kesepakan belajar untuk pertemuan berikutnya
terkait jenis penghargaan kelompok yang diharapkan oleh siswa ketika kelompoknya
dapat mengerjakan tugas dengan baik dan tepat
d) Guru memberikan evaluasi
e) Guru menutup pembelajaran
TEORI BELAJAR JOHN WATSON
Pakar teori belajar stimulus-respons (S-R)
Percobaannya:
Subjek penelitian John Watson adalah
seorang balita bernama Albert yang pada
awal eksperimennya tidak takut terhadap tikus.
Pada percobaannya, ketika balita tersebut
memegang tikus, Watson mengeluarkan suara
keras dengan tiba-tiba yang menyebabkan
balita tersebut menangis karena kaget dan
takut. Akhirnya, balita tersebut menjadi takut
dengan tikus meskipun tidak ada suara keras
sekalipun.
Implementasi teori belajar Watson
Contoh :
ketika guru bertanya pada salah satu siswa
, kemudian siswa tersebut selalu tidak berani
mengemukakan pendapat atau jawabannya.
Implementasi teori belajar menurut John Watson
dalam pembelajaran di sekolah dasar adalah
berupa model pembelajaran dengan sintaks
yang berlandaskan pada pemikiran Pavlov dan
Skinner .
TEORI BELAJAR ROBERT M. GAGNE
Gagne mengemukakan bahwa dalam belajar terdapat dua hal yang dapat
diperoleh siswa, yaitu; objek langsung dan objek tidak langsung.
Menurut Gagne, kegiatan belajar meliputi 3 tahap yaitu
a. Tahap persiapan
1) Guru mengarahkan perhatian melalui kegiatan
mengkondisikan siswa secara fisik dan psikis contoh dengan
menayangkan masalah yang tidak terstruktur (ill-structured problem)
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Guru memberikan apersepsi dengan merangsang siswa untuk
mengingat kembali materi pembelajaran sebelumnya
b. Tahap pemerolehan dan unjuk kinerja
1) Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas
2) Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas
3) Setiap siswa mempresentasikan hasil kerjanya
4) Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja siswa
1. Tahap eksplorasi
a) Guru memberikan apersepsi dengan menayangkan video tentang suatu fenomena
b) Siswa mengamati tayangan video tentang fenomena di atas
c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
hal-hal yang belum dan ingin dipahaminya tentang fenomena yang terdapat pada
tayangan video
2. Tahap pengenalan konsep
a) Guru menjelaskan materi ajar yang akan dipelajari
b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi ajar yang
tidak dipahaminya
c) Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang materi yang sedang
dipelajari
d) Setiap siswa mempresentasikan hasil pengumpulan informasinya
e) Guru memberikan penguatan terhadap presentasi siswa
3) Tahap simbolik
a) Guru menjelaskan informasi tentang benda-benda yang telah diamati siswa baik benda
konkret maupun benda dalam gambar mulai dari pengertian dan ciri-cirinya.
b) Guru memberikan evaluasi untuk menguji pemahaman siswa
Teori Belajar Lev Vygotsky
Tahap pencapaian
Tahap pengaktifan kepahaman
interaksi sosial
CONTOH IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR
KONSTRUKTIVISME
Guru menggali
pengetahuan awal siswa Guru mengelompokan siswa
Guru menutup
pembelajaran
Aliran Teori Belajar (Sosial)