Kikin Rizkina
Aprilia Adha
Hellen Hafshahnur
Elvianda Valdy Saputra
Defri Yaldi
Alivandra
Muhammad Age Syamsah
RUANG LINGKUP
HIGIENE LINGKUNGAN KERJA/
HIGIENE INDUSTRI
• Yang dimaksud dengan ruang lingkup dalam Higiene
Industri adalah scope atau area yang menjadi perhatian
atau dilakukan jika ingin melaksanakan higiene industri
di tempat kerja
REKOGNISI :
Merupakan serangkaian kegiatan dalam mengenali dan
mengukur semua faktor-faktor lingkungan kerja dan stres
agar diperolehnya suatu metoda yang logis dan sistematis
untuk memungkinkan suatu masalah dievaluasi secara
objektif
EVALUASI
Merupakan kegiatan dalam melakukan assesment atau analisa
terhadap hasil rekognisi sehingga dapat ditentukan apakah suatu
lingkungan kerja berbahaya atau tidak terhadap kesehatan pekerja
CONTROL/PENGENDALIAN:
Merupakan serangkaian kegiatan dalam mengendalikan hazards di
tempat kerja sehingga tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi
pekerja
Dengan kata lain kegiatan pengendalian adalah untuk menekan
konsentrasi atau dosis hazards yang memapar pekerja sampai pada
tingkat yang tidak membahayakan kesehatan
ANTISIPASI DAN REKOGNISI
Tujuan Antisipasi :
Mengetahui potensi bahaya dan resiko lebih dini sebelum muncul menjadi
bahaya dan resiko yang nyata
Mempersiapkan tindakan yang perlu sebelum suatu proses dijalankan, atau
suatu area dimasuki
Meminimalisasi kemungkinan resiko yang terjadi pada saat suatu proses
dijalankan, atau suatu area dimasuki
KUNCI ANTISIPASI :
INFORMASI
Informasi Apa yang dicari . . . ?
• Pembuatan Hasil
Hasil Antisipasi
• Daftar potensi bahaya dan resiko yang dapat dikelompokkan :
- Berdasarkan lokasi atau unit
- Berdasarkan kelompok pekerja
- Berdasarkan jenis potensi bahaya
- Berdasarkan tahapan proses
- dll.
TUJUAN :
2. OBJEKTIF (TEPAT)
MENGGUNAKAN ALAT :
- DETECTOR
- PENGAMBILAN SAMPEL DAN DILAKUKAN
DI LABORATORIUM
PERALATAN PENGUJIAN
1. PERALATAN LAPANGAN
Peralatan yang mudah dipindah-pindah (dibawa-bawa) dan tidak terlalu peka terhadap
goncangan
Ada 2 jenis :
a. Jenis yang bisa memberikan langsung hasil, contoh : sound level meter; lux meter; vibration
meter.
b. Jenis yang hanya dapat mengambil/ mengumpulkan sampel atau data, contoh : impinger,
personal dust sampler, dust colector .
Peralatan yang karena sifat dan/atau kepekaannya tidak dapat dipindah-pindah (tidak tahan
goncangan, membutuhkan persyaratan tertentu, sehingga harus selalu berada di tempat.
Fungsinya : untuk analisa/proses lanjutan dari sampel yang diperoleh di lapangan serta evaluasi.
FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
DALAM MEMILIH PERALATAN
DIRECT READING
- COULOROMETRI DENGAN MENGUKUR ARUS
LISTRIK : OZON, NOx, SO2
- POTENSIOMETER, PERUBAHAN PH AKIBAT
ABSORPSI KONTAMINAN CO2
PENGAMBILAN SAMPEL DI LAPANGAN DAN
ANALISA DI LABORATORIUM