Pembimbing:
MAKOMULAMIN,SKM,M.Kes
NIP:
DISUSUN OLEH:
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan yang mmenurut saya
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui tentang “Bahavior Based
Safety”.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat
kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ 2
DAFTAR TABEL.................................................................................................................. 4
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. 5
BAB I ISI PEMBAHASAN
A. Hubungan antara Behavior Based Safety dengan Safety Culture................................ 6
B. Analisis tentang Curve Dupont Baradley................................................................ 6-10
C. Contoh ditempat kerja (RS,Puskesmes,Industri) terkait perubahan prilaku Safety
dengan penerapan teori ABC (Antecedent,Behavior,Consequency)....................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 11
DAFTAR TABEL
Dalam gambar-gambar di atas, kita bisa melihat bahwa semakin tinggi nilai
dari Tingkat budaya K3 relatif (Overall Relative Culture Strength) maka semakin
rendah angka TRIR dalam 3 tahun. Semakin rendah tingkat budaya relatif maka akan
semakin tinggi nilai kecelakaan. Nilai budaya k3 adalah berbanding terbalik dengan
jumlah kecelakaan yang terjadi di tempat kerja.
Untuk memudahkan kita dalam memahami konsep Budaya K3, DuPont telah
membuat DuPont Bradley Curve.
Gambar 2 kurva DuPont
Sebagai Profesional K3, konsep Budaya K3 ini sangat penting untuk dipahami
karena dengan konsep ini kita bisa menaikkan level K3 kita. Dari sebelumnya
mungkin semua pekerjaan K3 hanya ada di Departemen K3, dengan adanya kurva ini,
kita bisa mencoba untuk menjadikan K3 sebagai kebanggaan bersama. K3 tidak hanya
sebatas emblem di baju, slogan, atau hanya sebagai alat untuk menaikkan
kesejahteraan kita saja, lebih jauh daripada itu, K3 bisa menjadi sebab keluarga kita
tetap lengkap karena kepala keluarganya bekerja dengan aman dan sehat.