Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

PENGARUH PERILAKU TIDAK AMAN PEKERJA


TERHADAP PENERAPAN PROGRAM
KERJA K3

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

DI USULKAN OLEH:

ADIEL YOGA KHARISMA (21.0.K.001)

FENI MELIYANA (21.0.K.008)

AGUNG BUDI (21.0.K.002)

LEO CANDRA SIMANJUNTAK (21.0.K.010)

RATNA ADISTI NOVIANA (21.0.K.013)

STIKES MITRA HUSADA

KARANGANYAR

2022

i
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.......................................................................................................i

Daftar Isi..................................................................................................................ii

BAB 1 PEDAHULUAN...........................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1


1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Keutamaan Penelitian.....................................................................................3
1.5 Luaran.............................................................................................................3
1.6 Manfaat Penelitian..........................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4

BAB 3 METODE PENELITIAN............................................................................6

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN......................................................8

4.1 Anggaran Biaya...............................................................................................8

4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P.......................................................8

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P..........................................................................8

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahaya dapat diartikan sebagai benda, perilaku, kondisi atau lingkungan


yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja. Pemerintah telah membuat peraturan dalam hal
penerapan K3 seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja. Peran penting petugas K3 adalah untuk
memastikan penerapan keselamatan kerja pada setiap lapisan pekerja.

Seorang ahli K3 biasanya akan membentuk program K3 melalui beberapa


pengamatan dan dengan memahami alur kerja dan peralatan yang digunakan.
Program yang dihasilkan pun akan berbeda menyesuaikan faktor bahaya apa
saja yang mengancam para pekerja. Seperti yang sudah banyak diketahui,
sebuah sistem akan berjalan lancar apabila semua yang terlibat didalamnya
berjalan atau berfungsi dengan baik. Salah satu faktor terbesar yang dapat
menimbulkan bahaya di area kerja adalah perilaku. Perilaku ini merupakan
tindakan tidak aman (unsafe action) dari para pekerja.

H.W Heinrich melalui teori domino effect mengatakan bahwa tindakan


tidak aman ini merupakan penyebab langsung dalam terjadinya penyakit
akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja sehingga tindakan tidak aman ini
akan sangat berpengaruh terhadap penerapan program K3 dalam suatu
perusahaan hal ini disebabkan karena tindakan tidak aman dapat menghambat
seluruh alur penerapan program K3 itu sendiri sehingga akan berujung pada
terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja.

Tindakan tidak aman sendiri biasanya berasal dari perilaku pekerja yang
abai terhadap prosedur keselamatan dan tidak menerapkan budaya selamat
didalam dirinya sendiri. Penyuluhan dan pelatihan telah diberikan bagi
pekerja oleh petugas K3 namun ketika dilapangan perilaku dan sikap pekerja
juga diharapkan selalu menerapkan prosedur keselamatan. Kurangnya
kesadaran akan keselamatan kerja seringkali menjadi pemicu perilaku tidak
aman. Latar belakang pendidikan pun sedikit berpengaruh dalam hal
pemahaman pekerja menangkap program K3 yang disampaikan kepadanya.

Suatu perusahaan berkewajiban mengusahakan agar karyawan memiliki


kesadaran turut dalam bertanggung jawab atas kelancaran, kemajuan, dan
kelangsungan hidup perusahaaan. Di samping itu pemerintah bertanggung
jawab menciptakan dan memelihara terbinanya hubungan yang serasi antara
pengusaha dan karyawan, yang pada gilirannya akan mendorong terwujudnya
kelancaran, efisiensi, dan kesinambungan perkembangan perusahaan
sekaligus dapat memenuhi kebutuhan kesejahteraan karyawan sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan perusahaan.

13
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: Bagaimana pengaruh tindakan tidak aman terhadap penerapan
program K3?

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk menganalisis pengaruh perilaku tidak aman pekerja terhadap
penerapan program K3.

1.4 Keutamaan Penelitian


Jika perilaku tidak aman pekerja berpengaruh buruk terhadap penerapan
program K3 maka perlu digencarkan lagi dalam sosialisasi keselamatan bagi
pekerja.

13
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini berupa: 1) Artikel Ilmiah
yang menggambarkan tentang pengaruh perilaku tidak aman terhadap
penerapan program K3. 2) memberikan sebuah masukan dan pertimbangan
dalam proses sosialisasi penerapan program K3 kepada pekerja.

1.6 Manfaat
Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan bagi
pembaca pada umumnya agar dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang
penerapan program K3.
2. Bagi petugas K3
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk petugas
K3 mengenai sosialisasi program K3 kepada seluruh lapisan pekerja.
3. Bagi Mahasiswa
Besar harapan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan
menambah khazanah pengetahuan bagi mahasiswa.
4. Bagi Universitas
Hasil dari penelitian ini akan dipergunakan sebagai dokumentasi di
universitas dalam bentuk teks dokumen dan untuk menambah wawasan
keilmuan.

13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Eriko Frans Manurung (2016) dalam penelitiannya yang berjudul


“Pengaruh Pengetahuan K3 dan Tindakan Tidak Aman Terhadap Risiko
Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Pengolahan di PT Sisirau
Aceh Tamiang Tahun 2016” bertujuan untuk memberikan pengetahuan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan tindakan tidak aman terhadap
resiko kejadian kecelakaan kerja dan bagaimana kebijakan yang ideal dalam
penerapan program keselamatan untuk masa mendatang. Agar bermanfaat
untuk para praktisi hukum sebagai input penyempurnaan peraturan dan
bermanfaat pula untuk pekerja supaya mengetahui hak dan kewajibannya
mendapatkan perlindungan keselamatan oleh perusahaan. Metode yang pakai
adalah jenis penelitian survei analitik, dengan rancangan penelitian dilakukan
secara cross-sectional. Sehingga dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
tentang K3 pada pekerja sudah baik yang mendukung pekerja melakukan
tindakan yang baik dan benar saat bekerja.

2.2 Landasan Teori

a. Kebijakan Publik

Untuk menyelesaikan suatu masalah, pemerintah mempunyai alat yaitu


sebuah kebijakan. Menurut Anderson kebijakan merupakan arah tindakan
yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah
aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan (dalam Winarno,
2002 :16).

Kebijakan Publik menurut Jenkind (1978) merupakan keputusan yang


diambil oleh seorang aktor atau sekelompok aktor berkenaan dengan tujuan
yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya.

b. Perilaku tidak aman

Perilaku tidak aman adalah perbuatan berbahaya dari manusia atau pekerja
yang dilatarbelakangi oleh fakor-faktor internal seperti sikap dan tingkah laku
yang tidak aman, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, penurunan
konsentrasi, kurang adanya motivasi kerja, kelelahan dan kejenuhan. Seperti
yang dikatakan H.W Heinrich dalam teori Domino Effect kecelakaan kerja
terjadi melalui hubungan mata rantai sebab-akibat beberapa faktor penyebab
kecelakaan kerja yang saling berhubungan sehingga menimbulkan kecelakaan
kerja, salah satunya adalah perilaku tidak aman dari pekerja.

c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah

13
bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif (PP No.50 Tahun 2012).

d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk


menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

13
BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif


adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010 : 6).

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data, terdapat beberapa teknik pengumpulan data


yang dilakukan yaitu dengan dua cara, yaitu teknik pengumpulan data primer
dan teknik pengumpulan data sekunder.

a. Teknik Pengumpulan Data Primer


1) Observasi
Pengamatan langsung di wilayah studi dengan menggunakan
format yang disusun berdasarkan item-item tentang pengaruh
perilaku tidak aman terhadap penerapan program K3. Setelah itu,
memberikan tanda centang (√) pada kolom yang dikehendaki pada
format tersebut.
2) Wawancara
Dengan tatap muka dan melakukan proses tanya jawab dengan
petugas K3 dan beberapa pekerja di PT X.

b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder


Sumber data berupa data sekunder dari instansi ketenagakerjaan di
provinsi Jawa Tengah tahun 2022.

3.3 Teknik Penentuan Informan

Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik


purposive sampling digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data
sesuai dengan kebutuhan melalui penyeleksian informan yang menguasai

13
permasalahan secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi
sumber data. Dalam penelitian ini sebagai informan adalah beberapa
petugas K3 di PT. X dan beberapa pekerja yang berkecimpung langsung
dalam alur produksi di perusahaan tersebut.

3.4 Teknik Analisis Data dan Uji Keabsahan Data

Untuk dapat mengetahui keabsahan data, maka digunakan teknik


triangulasi sumber data. Beberapa teknik tersebut antara lain adalah : (1)
Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, (2)
Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa
yang dikatakannya secara pribadi, (3) Membandingkan apa yang dikatakan
orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya
sepanjang waktu, (4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang
dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dan (5)
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Untuk analisis data, peneliti melakukan analisis sesuai dengan
yang dipaparkan oleh Miles dan Huberman. Proses analisis terdiri dari tiga
proses yaitu : (a) Reduksi data, (b) Penyajian data, dan (c) Penarikan
kesimpulan. Kemudian data-data yang diperoleh tersebut akan dilakukan
pemaparan serta interpretasi secara mendalam.

13
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang (40-50 %) 700.000
2 Bahan habis pakai (30-40 %) 1.000.000
3 Perjalanan (1-5 %) 500.000
4 Lain-lain (10-20 %) 2.000.000
Jumlah 4.200.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P

No Kegiatan Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke-


1 2 3 4
1 Rapat-rapat tim
peneliti
2 Penyusunan
pedoman wawancara
3 Pengurusan izin
penelitian
4 Wawancara
dengan petugas K3
dan beberapa
pekerja di PT X

6 Editing dan cross


check data
7 Penyusunan Draft
Laporan
8 Penyusunan dan
penyerahan laporan
akhir

13
BAB 5 DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Dunn, William N. 1999. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta:


Gajah Mada University Press.

http://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2016/402/1-VA-
Untuk-Pembayaran-Seluruh-Anggota-Keluarga, diakses 16 September 2016.

Moleong, Lexy. J. 2010. “Metodologi Penelitian Kualitatif – Edisi Revisi”.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Jaminan Kesehatan.

Tarsanto, 2015. Efektifitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial


Nasional. http://eprints.ums.ac.id/38631/1/Jurnal%20Publikasi.pdf, diakses 16
September 2016.

Undang-undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara


Jaminan Sosial.

Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional


(SJSN)

13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(Jam/Mingg
u)
1 Agung D4 STIKES 6 Jam/  Ketua Pelaksana
Budi/21.0.K.0 Keselamatan Mitra 3 × Dalam  Sebagai
02 dan Husada Seminggu koordinator
Kesehatan Karangan penelitian
Kerja (K3) yar  Menyusun
proposal
 Memimpin rapat
 Koordinator
pembelian alat-
alat dan bahan
 Pelaksana
penelitian

2 Adiel Yoga D4 STIKES 4 Jam/  Pelaksana


Keselamatan Mitra 3 × Dalam penelitian
Kharisma/21.0. dan Kesehatan Seminggu
Husada  Menyiapkan
Kerja (K3)
K.001 Karanga pengadaan alat
nyar dan bahan yang
dibutuhkan

3 Ratna Adisti D4 STIKES 4 Jam/  Pelaksana


Noviana/21.0. Keselamatan Mitra 3 × Dalam penelitian
K.013 dan Husada Seminggu  Membantu ketua
Kesehatan Karangan  Administrator
Kerja (K3) yar

4. Leo Candra D4 STIKES 4 Jam/  Pengadaan alat


Simanjuntak/2 Keselamatan Mitra 3 × Dalam dan bahan yang
1.0.K.010 Husada Seminggu
dibutuhkan
dan Kesehatan
Karangan  Menyusun
Kerja (K3) yar proposal

13
5. Feni D4 STIKES 4 Jam/  Sie bendahara
Meliyana/21.0. Keselamatan Mitra 3 × Dalam (keuangan)
K.008 dan Husada Seminggu  Menyiapkan
Kesehatan Karangan pengadaan alat
Kerja (K3) yar dan bahan yang
dibutuhkan

13
13

Anda mungkin juga menyukai