0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi dan pengaruhnya terhadap kinerja pekerja.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor K3 yang mempengaruhi kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar di Gianyar serta faktor dominannya.
3. Hasil penelitian diharap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi dan pengaruhnya terhadap kinerja pekerja.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor K3 yang mempengaruhi kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar di Gianyar serta faktor dominannya.
3. Hasil penelitian diharap
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi dan pengaruhnya terhadap kinerja pekerja.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor K3 yang mempengaruhi kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar di Gianyar serta faktor dominannya.
3. Hasil penelitian diharap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun di sebuah lokasi proyek. Tujuan dari pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja, serta melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman. Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat meliputi keseluruhan proses seperti pencegahan, pemberian sanksi, kompensasi, penyembuhan luka hingga perawatan untuk pekerja hingga mekanisme pemberian cuti sakit. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum di Indonesia masih sering terabaikan, hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Merujuk pada data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja, tahun 2020 terjadi peningkatan pada rentang Januari hingga Oktober 2020 BPJS Ketenagakerjaan mencatat terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja (bpjsketenagakerjaan,2020). Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi menimbulkan beberapa hal yang merugikan baik berupa kerugian ekonomis serta dapat pula mengakibatkan kerugian pada tenaga kerja yang bersangkutan. Dari hal tersebut maka diperlukan adanya peraturan yang melindungi tenaga kerja. Sebagaimana dituangkan dalam TAP MPR No. 11/MPR/1993 yang menyatakan bahwa Perlindungan tenaga kerja meliputi hak berserikat dan berunding bersama, keselamatan dan kesehatan kerja, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dan syarat-syarat kerja lainnya, perlu dikembangkan secara terpadu dan bertahap dengan mempertimbangkan dampak ekonomi dan moneter, kesiapan sektor terkait, kondisi pemberian lapangan kerja dan kemampuan tenaga kerja. Faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja dari sebuah proyek, sehingga harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Pengabaian faktor tersebut terbukti mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Sehingga akan menambah biaya asuransi tenaga kerja dan mempengaruhi kinerja proyek. Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan periode yang diberikan padanya. Kinerja yang baik sangat diharapkan bagi setiap perusahaan karena kinerja merupakan tolak ukur dalam mengadakan perbandingan antara apa yang diharapkan dengan kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada seseorang. Pasar merupakan fasilitas publik yang berfungsi sebagai tempat berdagang serta berfungsi sebagai sebagai ruang publik bagi masyarakat di sekitarnya. Keberadaan pasar merupakan salah satu parameter ekonomi di suatu daerah, sehingga keberadaan pasar memiliki kedudukan yang sangat penting. Begitu juga dengan keberadaan pasar umum Kabupaten Gianyar yang berada di pusat kota Gianyar, pembangunan pasar ini dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh, bau, air yang berwarna coklat sehingga ke depan akan semakin bersih, nyaman, tertata dan mampu menarik pelanggan untuk berbelanja. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa kecelakaan kerja kerap terjadi terutama pada lingkup jasa konstruksi. Kecelakaan maupun insiden yang tidak diinginkan dapat menyebabkan cedera, gangguan produktivitas pekerja akibat hilangnya jam kerja dan menurunnya kinerja pekerja konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja konstruksi pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang ingin dikaji pada penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar? 2. Diantara faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) manakah yang dominan terhadap kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor faktor keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar. 2. Untuk mengetahui diantara faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dominan terhadap kinerja pekerja pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat mengetahui factor faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar. 2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang dominan terhadap Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan pasar umum Kabupaten Gianyar. 3. Memberikan konstribusi terhadap ilmu kpengetahuan khususnya di bidang Teknik sipil mengenai system manajemen keselamatan, Kesehatan kerja sehingga bisa disosialisasikan dalam dunia Pendidikan. 4. Menambah motivasi mahasiswa Teknik sipil untuk memahami dan peka terhadap kasus terutama mengenai keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).
1.5 Batasan Masalah
Pembahasan pada penelitian ini adalah: 1. Data-data yang digunakan merupakan data primer berupa data hasil survey dengan cara penyebaran kuisioner dan wawancara langsung terhadap responden. 2. Responden yang terkait dalam penelitian ini adalah pekerja PT. Tunas Jaya Sanur Group yang terlibat dalam proyek pembagunan pasar umum Kabupaten Gianyar diantara lain ; Projek manager, site manager, kepala k3, mandor,dan pekerja.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro