Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MATA KULIAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

“KASUS K3”

Disusun oleh:

WIDEA ADRIANA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

JURUSAN KESEHATAN GIGI

PROGRAM STUDI D-III KESEHATAN GIGI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kasus K3”. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat di selesaikan sesuai dengan waktunya.Makalah ini masih jauh dari
sempurna,oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pegembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pontianak,21 Desember 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 3


B. Rumusan masalah ....................................................................................................... 3
C. Tujuan ......................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3

A. Pengertian .................................................................................................................... 3
B. Contoh Kasus K3 Yang Terjadi Dalam Dunia Medis .................................................. 4

BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 5

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 5
B. Saran ............................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 5

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
K3 adalah singkatan dari keselamatan dan kesehatan kerja yang dalam bahasa inggris
disebut sebagai Occupational Health and Safety,disingkat OHS.K3 atau OHS adalah kondisi yang
harus diwujudkan ditempat kerja dengan segala daya upaya berdasarkan ilmu pengetahuan dan
pemikiran mendalam guna melindungi tenaga kerja,manusia serta karya dan budayanya melalui
penerapan teknologi pencegahan kecelakaan yang dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan
peraturan perundangan dan standar yang berlaku.
Upaya kesehatan dan keselamatan kerja di puskesmas menyangkut tenaga kerja, cara /
metode kerja,alat kerja,proses kerja dan lingkungan kerja.Upaya ini meliputi
peningkatan,pencegahan,pengobatan dan pemulihan.Kinerja setiap petugas kesehatan dan non
kesehatan merupakan resultante dari ketiga komponen kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
yaitu kapasitas kerja,beban kerja dan lingkunan kerja.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain:
a. Apa pengertian dari K3 tersebut?
b. Contoh kasus k3 yang terjadi dalam dunia medis?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu k3
b. Untuk mengetahui jenis kasus k3 yang terjadi ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Pengertian K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) umumnya terbagi menjadi 3 versi
diantaranya:
1. Pengertian K3 menurut Filosofi (Mangkunegara)
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya

3
dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan
makmur.
2. Pengertian K3 menurut Keilmuan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah semua ilmu dan penerapanna untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan dan
pencemaran lingkungan.
3. Pengertian K3 Menurut OHSAS 18001: 2007
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat
berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain.
B. Contoh Kasus K3 Yang Terjadi Dalam Dunia Medis
Seorang pekerja ekspedisi tewas tertimpa mesin sterilisasi alat kesehatan seberat 1
ton di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD)Budhi Asih,Cililitan,Kramatjati,Jakarta
Timur,Rabu (24/10/2018).
Pekerja yang diketahui bernama Dani tewas setelah mengalami luka cukup parah
pada bagian kepala.Direktur RSUD Budhi Asih Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan
peristiwa ini terjadi saat Dani hendak menurunkan mesin sterilisasi seberat 1 ton dari truk
pengangkut.” Korban dari pihak ekspedisi,jadi forklift yang dia gunakan entah tidak kuat
atau posisinya enggak benar,mesin langsung jatuh menimpa korban,”ujar Ida.
Ida mengatakan,kecelakaan kerja ini bukanlah tanggung jawab pihaknya lantaran
barang yang dibawa tersebut belum terinstalasi atau terpasang di lantai empat RSUD
Budhi Asih seluruhnya sehingga masih tanggung jawab pinak penyedia dalam hal ini
CSSD.”Proses dari took atau pabrik sampai ke sini itu tanggung jawab penyedia,kalau
sudah terinstalasi dan di uji coa hingga siap pakai,baru itu tanggung jawab kami,”ungkap
dia.Sementara itu,korban sempat dibawa ke bagian UGD untuk mendapat
pertolongan,tetapi naas karena luka cukup parah yang dialami,nyawa korban tidak
tertolong.Kasus ini sendiri sudah dalam penanganan Polres Metro Jakarta Timur.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

4
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman,sehat,bebas dari pencemaran lingkungan,sehingga
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang
pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja.
Bahaya yang dihadapi rumah sakit,bahaya kebakaran dan ledakan dari zat/bahan
yang mudah terbakar atau meledak (obat-obatan),bahan beracun,korosif dan
kaustik,bahaya radiasi,luka bakar,syok akibat aliran listrik,luka sayat akibat alat gelas
yang pecah dan benda tajam dan bahaya infeksi dari kuman,virus dan parasit.
B. Saran
Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya di Indonesia secara
umum diperkirakan termasuk rendah.Pada tahun 2008 Indonesia menempati posisi yang
buruk jauh di bawah Singapura,Malaysia,Filipina dan Thailand.Kondisi tersebut
mencerminkan kesiapaan daya saing pelayanan dan kualitas saranan kesehatan Indonesia
di dunia internasional masih sangat rendah.Indonesia akan sulit menghadapi persaingan
global karena mengalami ketidakefisienan pemanfaatan tenaga kerja (produktifitas kerja
yang rendah).Padahal kemajuan pelayan tersebut sangat ditentukan peranan mutu tenaga
kerjanya.Karena itu disamping perhatian instansi itu sendiri,pemerintah juga perlu
memfasilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja.Nuansanya harus lebih bersifat manusiawi dan bermartabat.
Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan pemerintah dan bisnis sejak
lama.Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja
karyawan dan pada gilirannya pada kinerja pelayanan kesehatan.Semakin tersedianya
fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

DAFTAR PUSTAKA

Allen,carol vestal,1998,Memahami proses keperawatan dengan pendekatan latihan,alih


bahasa Cristantie Effendy,Jakarta:EGC
Depkes RI,1991,pedoman uraian tugas tenaga keperawatan dirumah
sakit,Jakarta:Depkes RI

Anda mungkin juga menyukai