Disusun Oleh :
Kelompok 4 Kelas 3B K3
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul factor kimia
lingkungan kerja ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Wiwik Eko Pertiwi, M.KM pada matakuliah
Promosi K3. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
pengertian, jenis-jenis dan contoh Promosi K3.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Wiwik Eko Pertiwi, M.KM yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karenaitu, kritik dan saran yang membangunakan kami nanti
kan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
2.1 Pengertin Safety Talk..........................................................................................
2.2 Pengertian Pamflet.............................................................................................
2.2.1 Manfaat Pamflet.....................................................................................
2.2.2 Contoh Pamflet.......................................................................................
2.3 Pengertian Artikel...............................................................................................
2.3.1 Contoh Artikel K3....................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kondisi global saat ini berpengaruh terhadap stabilitas usaha
di Indonesia dan memberikan dampak kurang menguntungkan dan
berimbas pada aspek perlindungan ketenagakerjaan. Promosi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu aspek
perlindungan ketenagakerjaan dan merupakan hak dasar dari setiap
tenaga kerja yang ruang lingkupnya telah berkembang sampai
kepada keselamatan dan kesehatan masyarakat secara nasional. Oleh
karena itu dalam kondisi apapun promosi keselamatan wajib untuk
dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan standar baik nasional
maupun internasional (Depnakertrans, 2009).
2
Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan
salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan pengetahuan tenaga kerja tentang keselamatan dan
kesehatan kerja, sehingga dapat menerapkan budaya K3 di dalam
lingkungan kerja. Dalam pelaksanaan promosi keselamatan dan
kesehatan kerja komunikasi merupakan faktor penting agar kegiatan
promosi dapat berjalan lancar. Komunikasi adalah penyampaian
pesan kepada pihak lain, sehingga pihak penerima mengerti maksud
pesan yang disampaikan tersebut. Komunikasi bisa menjadi
hambatan dalam organisasi, karena itu pekerja dan seluruh jajaran
menajemen harus mengusai dengan baik teknik komunikasi. Untuk
melaksanakan proses produksi yang selamat, terhindar dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja di dalam organisasi bisnis
sangat perlu komunikasi, baik vertikal, horisontal maupun silang
antara berbagai pihak. Komunikasi vertical terjadi secara timbal
balik antara penyelia dengan tenaga kerja dengan manajer diatasnya.
Komunikasi horizontal adalah komunikasi kesamping antara
penyelia atau manajer satuan kerja yang sejajar. Sedangkan
komunikasi silang terjadi secara timbal balik antara manajer pada
satuan kerja dengan pengawas pada satuan kerja lain (Sahab, 1997).
1.2 Tujuan
a. Mengetahui apa itu Safety Talk
b. Mengetahui apa itu Pamflet
c. Mengetahui Manfaat Pamflet
d. Mengetahui Contoh Pamflet
e. Mengetahui apa itu Artikel
f. Mengetahui Contoh Artikel Safety
1.3 Manfaat
Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Jenis – Jenis Safety
Promotion
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Pamflet
5
3. Meningkatkan Awareness
Salah satu manfaat pamflet adalah meningkatkan awareness.
Dalam sebuah pamflet, kamu dapat melakukan himbauan atau
ajakan yang positif, memberikan anjuran seperti pentingnya
mencuci tangan, memberikan informasi tentang pentingnya
asuransi kesehatan, atau juga bisa memberikan informasi tentang
suatu produk atau jasa.
6
2.3 Artikel
Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang
dibuat berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik
itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang
diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya
mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat
data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat
mendidik, meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca.
Selain itu, topik, tema, atau gagasan dalam sebuah artikel dapat
disajikan dalam bentuk opini. Opini ini biasanya digunakan untuk
menanggapi suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat
sekaligus memberikan solusi dari permasalah tersebut. Hal yang perlu
diperhatikan dalam menulis artikel yakni seluruh opini dan solusi yang
disampaikan harus berangkat dari fakta dan data yang akurat, sehingga
artikel dapat diuji kebenarannya.
7
2.3.1 Contoh Artikel Safety
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat
mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang
mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Menurut
UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Th. 1960 Bab I Pasal II ,Kesehatan Kerja
adalah suatu kondisi Kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja
memperoleh derajat Kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani ,rohani
maupun social, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit
atau gangguan Kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan
kerja maupun penyakit umum.
8
contoh bidang penilaian KPKNL Cirebon ketika melakukan penilaian aset
Pertamina dimana protokol K3 harus dijalankan Ketika berada di Oil Well /
Sumur Pompa yang termasuk Objek Vital Nasional.
9
Setiap pegawai tentu mempunyai cara cara tersendiri dalam proteksi diri
terhadap ancaman kecelakaan kerja/ penyakit dalam menunjang
pekerjaannya, misal dengan memakai masker Ketika sedang flu, menunda
bepergian Ketika sedang pandemi, maupun dengan menjaga kebersihan/
kenyamanan ruangan kerja. Menurut Budiono dkk (2003), faktor yang
mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah
a. Beban Kerja. Beban kerja merupakan beban fisik, mental dan sosial,
sehingga penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya perlu
diperhatikan
b. Kapasitas Kerja. Kapasitas Kerja yang bergantung pada tingkat
Pendidikan, keterampilan, kebugaran jasmani, ukuran tubuh ideal,
keadaan gizi dsb
c. Lingkungan Kerja. Lingkungan Kerja yang berupa faktor fisik,
kimia, biologi,ergonomic ataupun psikososial.
10
11
4 Major Cedera berat ≥ 1 orang, kerugian besar,
gangguan proses bisnis
12
C. Kesimpulan :
K3 merupakan upaya mendapatkan tempat kerja dan suasana kerja
yang nyaman untuk mendukung pencapaian produktivitas yang setinggi-
tingginya. KPKNL Cirebon selaku unit vertikal DJKN selalu berusaha
menerapkan protokol K3, baik di kantor maupun di lapangan. Untuk
menghindari kecelakaan kerja, maka K3 mutlak dilaksanakan di semua
jenis bidang pekerjaan tanpa terkecuali, baik instansi swasta maupun
pemerintah. Budaya hidup sehat dan juga melakukan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan memasyarakatkan budaya
hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku yang kurang
sehat. Aksi GERMAS harus diikuti oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Tersedianya fasilitas dan sarana prasarana
yang memadai juga meningkatkan probabilitas Kesehatan kerja. (Rifky
setyarso - Pelaksana KPKNL Cirebon)
13
D. Daftar Pustaka
Moekijat. 2004. Manajemen Lingkungan Kerja. Bandung: Mandar
Maju.
Budiono, M. Sugeng. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Kesehatan
Kerja. Semarang: UNDIP.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku,
Jakarta: PT, Rineka Cipta
Sutrisno, Kusmawan Ruswandi. 2007. Prosedur Keamanan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta : Galia
OHSAS 18001 : 2007. Occupational Health and Safety Management
System – Guideline For Implementation of OHSAS 18001
Standard Australia License. (1999).AZ/NZS 4360 : 1999 Risk
Managementin Security Risk Analysis, Brisbane, Austalia, ISMCPI
Indonesia. Undang-undang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok- Pokok
Kesehatan.
Indonesia. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja.
14
Ikuti Kami
KNPedia
15