SYSTEM
Dewi Rarasati Kresnaputri - 021911133089
Fanny Fandani - 021911133104
DEFINITON
Suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan
zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong
stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeo
stasis).
Cara Pengukuran
OSKULTASI
1. Menentukan letak arteria brachialis dextra secara palpasi pada fossacubiti dan
meletakkan stethoscope di atas arteria brachialis dextra tersebut
2. Memompakan udara ke dalam manset, maka akan terdengar suara bising
arteria brachialis dextra melalui stethoscope.
3. Meneruskan memompa udara ke dalam manset, pada suatu saatsuara bising
arteria brachialis dextra akan menghilang.
4. Memompakan terus udara ke dalam manset sampai tinggi Hg pada manome-
ter sekitar 20 mmHg lebih tinggi dari titik di mana suara bising arteria brachi
alis dextra tadi menghilang
5. Mengeluarkan udara dalam manset secara pelan dan berkesinambungan,
maka akan terdengar lagi suara bising tersebut, dan melihat tinggi Hg pada
6. manometer, didapatkan tekanan darahsistolik. Lalu setelah diturunkan
lagi suara bising tersebut kembali menghilang, didapatkan tekanan darah
diastolik
S
F
I
G
M
O
M
A
N
O
M
E
T
E
R
Tempat untuk memeriksa denyut nadi
01 Arteri radialis
03 Arteri brakhialis
06 Arteri poplitea
07 Arteri temporalis
pericarditis Radang pada perikardium
Miokarditis sering tidak memiliki gejala.Namun, jika itu terjadi, mereka mungkin
termasuk demam, kelelahan, nyeri dada yang tidak jelas, detak jantung tidak teratur
atau cepat, nyeri sendi, dan sesak napas.
Sebagian besar kasus disebabkan oleh
Mengacu pada peradangan
bakteri (bacterial endocarditis).
pada endokardium dan
biasanya melibatkan katup
jantung.
Endocarditis
Tanda dan gejala endokarditis termasuk demam, murmur jantung, detak jantung
tidak teratur atau cepat, kelelahan, kehilangan nafsu makan, keringat malam, dan
kedinginan.
Stenosis katup jantung. Insufisiensi katup jantung atau
Penyakit katup jantung adalah penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau
gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung, sehingga darah
sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah selanjutnya, atau sebagian justru
berbalik
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)
Prosedur darurat yang Tujuan utamanya adalah untuk
menggabungkan kompresi dada mengembalikan aliran parsial
sering dengan ventilasi buatan dari darah beroksigen ke otak
dalam upaya untuk dan jantung serta membuka
mempertahankan fungsi otak utuh kembali jalan napas yang
secara manual sampai tindakan menyempit atau tertutup
lebih lanjut diambil untuk
mengembalikan sirkulasi darah
spontan dan bernapas pada orang Sebab sebab henti napas :
yang mengalami henti jantung orang tenggelam, terkena serangan
jantung, sesak napas karena syok
CPR memberi oksigen pada tubuh
akibat kecelakaan, terjatuh
dan otak
Thank You