Anda di halaman 1dari 18

KOMPILASI SOAL UAS IMKG SEMESTER 1

MASSETER 2016

1. Suatu alloy yang berada di atas garis liquidus berada dalam


fase:

A. Cair sebagian dan padat sebagian

B. Cair sempurna

C. mulai memadat

D. memadat sempurna

E. mulai mencair

2. Alloy yang dapat digunakan untuk kawat gigi adalah

A. Stainless steel dan nikel-chrom

B. Stainless steel dan cobal-chrom

C. Alloy emas dan perak pealadium

D. Alloy emas dan cobal-chrom

E. Nikel titanium dan perak palladium

3. Untuk soal berikut, perhatikan diagram

fasa di samping. Alloy(70%A+30%B) berada

dalam keadaan ​padat sempurna ​pada


suhu:

A. > 900 C

B. = 800 C

C. = 750 C

D. < 650 C

E. 650 C < T < 800 C

4. Alloy emas merupakan campuran emas, perak, tembaga, platinum, nikel dan seng. Tembaga pada
alloy

emas berfungsi sebagai berikut, kecuali


:

A. Menurunkan titik cair alloy emas

B. Mengurangi kekerasan
C. Mengurangi densitas alloy

D. Meningkatkan kekerasan

E. Memberi warna kemerahan bila terdapat dalam jumlah yang


banyak

5. Gigi asli menyerap radiasi UV (lamda = 400nm) dan memantulkan cahaya pada lamda =
400-500nm,

maka gigi bersifat :

A. Metamerisme

B. Opaque

C. Fluorescence

D. Translucent

E. Transparan
6. Ukuran terang gelap suatu warna disebut :

A. Corak

B. Kroma

C. Nilai

D. Intensitas

E. Opaque

7. Proses bulk reaction yang mempertimbangkan bentuk anatomi dan detail permukaan
adalah :

A. Cutting

B. Grinding

C. Contouring

D. Finishing

E. Polishing

8. Pengasahan gigi mengg8unakan diamond bur menghasilkan permukaan gigi yang


berupa:

A. Regular pattern

B. Regular stratches
C. Simple stratches

D. Multiple stratches

E. Random arrangement

9. Komposisi impression plaster yang bertujuan untuk memudahkan model keluar dari cetakan
adalah:

A. Potassium sulfat

B. Alizarin red

C. Zinc Oxide Eugenol

D. Gum tragacant

E. Boraks

10. Penggunaan impression waxes terbatas karena hal di bawah


ini:

A. Berubah dimensi karena terlepasnya external


stress

B. Sifat flow rendah

C. Dimensi relative stabil pada waktu pendinginan

D. Terjadi distorsi pada waktu pelepasan dari mulut ke temperature


ruang

E. Pengisian cetakan bisa ditunda beberapa


jam

11. Bahan retarder bahan cetak impression plaster


adalah:

A. Gum tragacant

B. Potassium sulfat

C. Zinc asetat

D. Startch

E. Borax
12. Restorasi di bawah ini menggunakan material dari golongan
metal:

A. Mahkota selubung nikel kromium

B. Mahkota selubung akrilik


C. Mahkota selubung porselen

D. Tumpatan glassionomer

E. Tumpatan komposit

13. Restorasi di bawah ini menggunakan material dari golongan


ceramic:

A. Mahkota selubung nikel kromium

B. Mahkota selubung akrilik

C. Mahkota selubung porselen

D. Tumpatan glassionomer

E. Tumpatan komposit

14. Kekuatan gel dari hydrocolloid tergantung dari:

A. Terjadinya penguapan

B. Penyusutan molekul

C. Imbibisi

D. Volume air saat pengadukan

E. Konsentrasi fibril

15. Permukaan oklusi restorasi yang halus dapat mengurangi tingkat wear terhadap gigi yang
berlawanan

SEBAB

Permukaan restorasi yang kasar dapat menyebabkan peningkatan permukaan dimensi


vertical ​(C)

16. Kecepatan aksi abrasi pada suatu permukaan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi
tingkat

keabrasifan

SEBAB

Gerakan dari partikel abrasive yang makin pelan, makin menghasilkan permukaan yang
halus ​(C)

17. Beda antara tipe I : Lower fusing material dan tipe II : Higher fusing material pada material
cetak

compound diantaranya pada flow material cetak


SEBAB

Flow pada tipe II : Higher fusing material adalah 85% pada 45 C


(C)

18. Ekspansi cetak impression plaster selama proses setting material dapat dikurangi dengan
tambahan bahan

borax

SEBAB

Borax berfungsi juga mengurangi bahan accelerator


(E)

19. Atom dan molekul pada permukaan cairan dan benda padat memiliki lebih banyak energy
dibanding pada

bagian tengah

SEBAB

Atom bagian tengah memiliki susunan seimbang dengan atom terdekat


sekitarnya ​(A)
20. Dalam bentuk cairan, energy permukaan disebut surface tension atau tegangan
permukaan

SEBAB

Distribusi molekul lebih menyebar pada daerah permukaan dibanding pada daerah
tengah ​(B)

21. Wetting atau pembasahan adalah tingkat penyebaran setetes cairan pada
permukaan padat

SEBAB

Penyebaran setetes air tergantung sudut kontak antara permukaan cairan dengan
antarmukanyang

memisahkan cairan dengan benda padat


(B)

22. Setelah gigi yang karies dipreparasi, baru dilakukan pemilihan material kedokteran gigi yang
akan

diaplikasikan SEBAB

Bentuk preparasi pada gigi tidak ada hubungannya dengan sifat material yang akan
diaplikasikan ​(C)

23. Proses perubahan monomer menjadi polimer disebut juga proses


terminasi
SEBAB

Proses terminasi merupakan tahap radikal bebas akan bereaksi dengan molekul monomer lebih
lanjut ​(E)

24. Konversi molekul monomer menjadi polimer, dapat melalui ​addition


reaction

SEBAB

Reaksi ​addition polymerization ​adalah gabungan antara dua molekul untuk membentuk molekul
tiga yang

lebih besar ​(A)

25. Malam yang dalam pengerjaannya tidak boleh diukir dan dikurangi ketebalannya adalah malam
inlay

SEBAB

Malam inlay digunakan untuk pembuatan model malam restorasi tuang


(D)

26. Agar adalah ​Mucompressive impression


material

SEBAB ​(D)

​ dalah material cetak yang lebih pekat dan lebih menekan ke


Mucompressive impression material a
jaringan

27. Pada saat manipulasi material cetak Agar dari bentukan cair pada suhu 71-100​o​C menjadi gel
pada suhu

30-35​o​C tergantung pada proses pembentukan


gel

SEBAB

Pembentukan gel dapat dipercepat dengan penyemprotan air dingin ke sendok


cetak ​(D)

28. Viskositas dari material cetak ​condensation silicone t​ ergantung dari perbandingan base dan
katalis.

SEBAB

Konsentrasi ​Calcium Carbonate ​sebanyak 75% pada base akan menghasilkan konsistensi
putty ​(D)

GUNAKAN PETUNJUK B UNTUK MENGERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI :


29. Resiko biologis dapat timbul akibat proses grinding, polishing dan finishing akibat dari
terlepasnya:

1) Struktur gigi

2) Material kedokteran gigi

3) Mikro organisme
4) Material abrasive

30. Perlekatan partikel abrasif pada mata bur secara ​vitreouse bonding ​yaitu melekat
melalui :

1) Perlekatan dengan kaca

2) Perlekatan dengan pemanasan

3) Perlekatan dengan keramik

4) Perlekatan dengan karet

31. Sifat material cetak non elastik adalah :

1) Mampu menghasilkan cetakan dengan detail yang cukup


baik

2) Perubahan dimensi kecil pada waktu setting karena ada anti


ekspansi

3) Perubahan dimensi kecil karena penyimpanan

4) Indikasi untuk pembuatan semua gigi tiruan


lepasan

32. Supaya Impression Plaster lebih plastis, hal ini dapat ditambahkan
dengan

1) Ditambahkan borax

2) Ditambahkan potasium sulfate (K2SO4)

3) Alizarin red

4) Starch

33. ​Wetting y​ ang baik ditentukan oleh

1) Sudut kontak besar

2) Sudut kontak rendah

3) Sudut kontak lebih besar 90​o

4) Sudut kontak lebih kecil 90​o

34. Persyaratan utama setiap bahan kedokteran


gigi :

1) Harus tidak berbahaya bagi pasien

2) Harus tidak berbahaya bagi mereka yang terlibat dalam


pembuatan

3) Harus tidak berbahaya bagi mereka yang terlibat dalam penanganan bahan
tersebut

4) Berkaitan dengan toksisitas dan reaksi sensitivitas jaringan yang terkait baik secara local dan
sistemik

35. Material tumpatan yang dipakai untuk merestorasi gigi posterior berdaya kunyah berat, harus
mempunyai :

1) Estetik baik

2) Perlekatan secara mekanik

3) Warna ​opaque

4) Kekuatan besar (​high strenght)

36. Sukses seorang dokter gigi tergantung


pada

1) Kualitas dari material yang akan dipakai

2) Kemampuan memililih material yang sesuai

3) Kemampuan memanipulasi material dan


mengaplikasikan

4) Kemampuan menentukan desain restorasi yang


diperlukan

37. Contoh material gigi yang berasal dari golongan polimer


adalah:

1) Tumpatan komposit
2) Mahkota selubung dari akrilik

3) Tumpatan ​glassionomer

4) Anasir gigi porselen

38. Sifat titik polimer tergantung dari struktur rantai molekul, struktur rantai yang komplek
disebut:

1) Linier

2) Cross-linked

3) Branched
4) Network

39. Polimer digunakan dalam berbagai aplikasi gigi, bahan polimer sintesis yang dapat digunakan
untuk

menambal gigi adalah:

1) Gutta percha

2) Alginat

3) Fissure sealant

4) Composite

40. Pada pembuatan restorasi tuang maka malam yang dibutuhkan


adalah:

1) Baseplate wax

2) Sheet casting wax

3) Model wax

4) Inlay wax

41. Material cetak hydrocolloid adalah:

1) Material yang berbentuk sol bila dimasukkan dalam


cetakan

2) Ukuran partikelnya 1-200 nm

3) Dalam medium air disebut hydrocolloid

4) Prosesnya selalu reversible

42. Sifat material cetak Alginat dapat menjadi lebih elastis:

1) Rasio Guluronin ditingkatkan

2) Derajat polimerisasi

3) Rasio Mannuronin diturunkan

4) Rasiio Mannuronin ditingkatkan

43. Fungsi dari masing-masing senyawa aktif material cetak alginate adalah sebagai
berikut:

1) Trisodium fosfat akan memperlambat pembentukan


gel

2) Distomaceous memperbaiki permukaan gypsum sebagai bahan pengisi


cetakan

3) Garam alginat acid bereaksi dengan calcium membentuk gel calcium


alginate

4) Siliaca fluoride akan menghaluskan permukaan material cetak


alginat

44. Material cetak agar bila dikombinasikan dengan alginat akan


menyebabkan :

1) Hasil cetakan lebih detail

2) Pekerjaan mencetak lebih efisien

3) Kemudahan manipulasi
4) Setting time lebih cepat

45. Sifat material cetak alginate tergantung pada:

1) Suhu air yang digunakan untuk mengaduk

2) Derajat polimerisasi lembapan

3) Kadar kelembapan udara ruangan

4) Rasio guluronin dan mannuronin pada molekul primer

46. Komposisi aselerator material cetak Addition Silicone adalah sebagai


berikut:

1) Polimer dimethylsiloxane dengan terminal group vinyl 3) Garam platinum

2) Filler ​4) Polymethylhydrosiloxane dengan pendant / terminal group hydrosilane

47. Komposisi katalis / aselerator dari material cetak elastomer Pollsulfid adalah sebagai
berikut:

1) Lead dioxide / PbO​2 ​60-68% 3) Sulfur 3% ​2) Dibutyl / dioctyl pnthalat 30-35%
4) Titanium dioxide 16-18%

48. Pemberian material tambahan pada perawatan periodontal setelah dilakukan terapi bedah
pada yaitu:

A. Topikal aplikasi fluor ​D. Periodontal dressing

B. Tooth mouse E. Strantium chloride

C. Potasium nitrate

49. Alloy yang dapat digunakan untuk kawat gigi


adalah

A. Stainless steel dan nikel-chrom ​D. Alloy emas dan cobal-chrom

B. Stainless steel dan cobal-chrom E. Nikel-titanium dan perak-paladium

C. Alloy emas dan perak-paladium


50. Untuk 2 soal berikut, perhatikan diagram fasa diatas. Alloy (70%A +30%B) berada dalam keadaan
padat

sempurna ​pada suhu:

A. ≥ 900 C ​D. ≤ 650 C

B. = 800 C E. 650 C ≤ T ≤ 800 C

C. = 750 C

51. Gipsum pada bahan tanam tuang berfungsi


sebagai :

A. Menahan bahan dasar dan memberi kekuatan ​D. Tidak menyusut bila didinginkan

B. Sifat bahan tidak terurai sewaktu pemanasan E. Mengatur penyusutan logam

C. Mengatur ekspansi thermal

52. Hasil pengecoran logam yang bersih dan mudah dibongkar, pada bahan tanam tuang ​fosfat
bonded ​diberi

A. Mono ammonium sulfat D. Asam fosfat

B. Karbon ​E. Silika

C. Oksida magnesium

53. Salah satu komposisi bahan tanam tuang fosfat bonded


adalah:

A. Oksida magnesium dan fosfat bersifat asam ​D. Sodium klorida

B. Mono ammonium sulfat E. Grafit

C. Boric Acid
54. Gigi asli menyerap radiasi UV (lamda = 400nm) dan memantulkan cahaya pada lamda =
400-500nm, maka

gigi bersifat:

A. Metamerisme D. Translucent

B. Opaque E. Transparan

C. Fluorescence

55. Ukuran terang atau gelap suatu warna


disebut

A. Corak D. Intensitas

B. Kroma E. Opaque

C. Nilai
56. Senyawa kimia (molekul) rantai banyak yang terdiri dari banyak unit (mer),
disebut:

A. Polimerisasi D. Elastomer

B. Monomer E. Crosslink

C. Polimer

57. Proses perubahan dari monolimer menjadi polimer, disebut


sebagai

A. Polimerisasi ​D. Elastomer

B. Monomer E. Crosslink

C. Polimer

​ an ​cold cured ​yang dapat mengurai menjadi radikal


58. Inisiator pada bahan resin akrilik ​heat cured d
bebas

adalah

​ . ​Hydroquinone
A. ​P-toluidine D

​ . ​Metyl Metacrylate
B. ​Dimethyl Comphoroquinone E

C. ​Benzoyl Peroxide

​ dalah sebagai
59. Aktivator pada bahan resin akrilik ​self-cured a
berikut:

​ MA D. Radiasi electron/Comphoro quinone


A. Sinar tampak ​Bis G

B. Dimetyl p-Toluidin ​E. Benzoil Peroxide

C. Panas/Teg DMA

60. Salah satu syarat pembuatan ​model ​dan ​die ​dari bahan gypsum
adalah:

​ an ​high expention p
A. Sifat fisik ​high strength d ​ ada gypsum D. Ekspansi gypsum
tinggi

B. Bubuk gypsum tidak ditambahkan bahan warna ​E. Sifat fisik ​high strength ​dan ​low expansion

C. Hanya mempunyai sifat high strength


saja

61. Fungsi retarder pada bubuk gypsum


adalah

​ . Memperpanjang ​setting time


A. Mengurangi ​setting time D

​ . Mengurangi ​compressive strength


B. Menambah kelarutan ​hemihydrate E
C. Menambah terjadinya ​setting
expansion

​ ada
62. Mencairkan logam pada saat casting menggunakan ​blow torch p
zona:

A. Oksidasi D. Zona api paling ujung

B. ​Combustion ​E. Zona api warna merah

C. Reduksi
63. Keberhasilan penggunaan material kedokteran gigi dalam rongga mulut tergantung
pada:

A. Lokasi material D. Respon mekanik material

B. Jenis material ​E. Biokompabilitas komponen material

C. Estetik material

64. Material gigi yang menimbulkan reaksi alergi


adalah:

A. Nikel ​D. ​Zinc oxide eugenol

B. Copper E. ​Methyl metacrilate

C. Berilium

​ alam laboratorium
65. Keuntungan pengujian material kedokteran gigi secara ​in vitro d
adalah

A. Sistem pengujian sederhana D. Hasil pengujian mudah diamati dengan mata

B. Tidak memerlukan alat khusus ​E. Mudah dilakukan standarisasi dalam laboratorium

C. Dapat dikerjakan dalam skala kecil

66. Salah satu organisasi pengawas material kedokteran gigi


adalah :

A. World health orgaztion (WHO) ​D. Organization for Standarization (ISO): 10993

B. Africa nasional standars institute (ANSI) E. Organization for Standarization (ISO): 10995

C. American dental association (ADA): no 42

67. Kemampuan material untuk menahan terhadap penetrasi indentasi pada beban tertentu untuk
memprediksi

ketahanan terhadap goresan dan keausan


adalah

​ . ​Hardness
A. ​Fatique strength D

B. ​Impact strength ​E. ​Tensile strength


C. ​Flexural strength

​ ntuk material kedokteran gigi yang bersifat rapuh dengan


68. Cara lain pengujian ​tensile strength u
bentuk

sampel silindris adalah sebagai berikut


:

​ . ​Diametral compression test


A. ​Impact strength test D

​ . ​Hardness test
B. ​Flexural strength test E

C. ​Fatique strength test

69. Stress yang paling tinggi pada kondisi stress dan strain yang masih proportional pada kurva stress
dan strain

disebut

A. ​Proportional limit ​D. ​toughness

​ . ​resilience
B. ​elastic deformation E

C. ​plastic deformation

70. Resin akrilik merupakan insulator baik anatara mukosa rongga mulut dan/dengan panas atau
dingin yang

masuk ke dalam rongga mulut ​SEBAB ​resin akrilik mempunyai ​thermal conductivity
rendah.

71. Monomer sisa adalah monomer yang tidak bereaksi pada waktu polimerisasi resin akrilik ​SEBAB
monomer

sisa yang terlalu banyak jumlahnya, dapat mengiritasi permukaan mukosa rongga
mulut

72. Basis gigi tiruan akrilik merupakan konduktor panas mukosa mulut dengan masakan panas atau
dingin yang

masuk ke rongga mulut ​SEBAB ​basis gigi tiruan akrilik mempunyai konduktivitas thermal
rendah

73. Dough stage adalah tahap pencampuran polimer dan monomer resin akrilik, menjadi adonan
yang paling
tepat untuk dilakukan manipulasi pengisian akrilik pada cetakan ​SEBAB ​Dough stage merupakan
adonan

yang tidak lengket bila dipegang dengan alat, flow cukup, adonan elastis hingga mudah untuk
dibentuk dan

dapat masuk keseluruh cetakan dengan baik


(A)
74. Gipsum tipe IV berbeda dengan tipe V ​SEBAB ​Gipsum tipe IV ​low expansion ​sedangkan gypsum
tipe V

high expansion (​ A)

75. Setting time dipengaruhi oleh jumlah pengadukan ​SEBAB ​semakin banyak pengadukan
semakin cepat

setting time ​(A)

​ ada gypsum S
76. Slurry water termasuk ​accelerator p ​ EBAB ​Slurry water mempercepat waktu
pengerasan

gypsum

77. Bubuk gypsum sebaiknya disimpan di tempat yang kedap udara dan tahan kelembapan
SEBAB ​bubuk

gypsum mempunyai sifat menyerap air dari udara sekitar


(A)

78. Untuk mencairkan logam yang dicetakkan pada crucible former memerlukan blow torch dinyala api
zona

oksidasi ​SEBAB ​Pada zona oksidasi merupakan nyala api yang paling panas yang dapat melelehkan
logam ​(E)

79. Pemanasan bumbung tuang yang telah berisi bahan tanam dalam oven dimaksudkan untuk
memberikan

kontraksi pada bahan tanam tuang ​SEBAB ​ekspansi bahan tanam tuang berfungsi untuk
membesarkan mould

80. Model malam yang ditanam dalam bumbung tuang harus diulas dengan wetting agent atau
detergen cair

lebih dahulu ​SEBAB ​detergen cair atau wetting agent dapat meningkatkan tegangan permukaan
model

malam sehingga adonan bahan tanam tuang dapat membasahi permukaan model
malam

81. Penggunaan material kedokteran gigi tidak boleh menyebabkan reaksi karsinogenik dalam aplikasi
di klinik

SEBAB ​material kedokteran gigi yang digunakan dalam rongga mulut harus bersifat
biokompatibel ​(A)

82. Dokter gigi perlu mengetahui sifat mekanik material, ketika akan menggunakan material tersebut
untuk

merestorasi gigi ​SEBAB ​pemilihan material yang tidak tepat untuk merestorasi gigi dapat
mengakibatkan
material tidak dapat menahan beban sehingga mudah
pecah/rusak ​(A)

83. Keausan akibat gesekan material melalui kontak 2 permukaan disebut wear ​SEBAB ​keausan yang
terjadi di

rongga mulut yang ditandai dengan hilangnya bentuk anatomi gigi asli yang merupakan wear
patologis

disebut bruxism ​(B)

84. Proses perubahan monomer menjadi polimer, disebut proses terminasi ​SEBAB ​proses terminasi
merupakan

tahap radikal bebas akan bereaksi dengan molekul monomer lebih lanjut.
(E)

85. Konversi molekul monomer menjadi polimer, dapat melalui addiction reaction ​SEBAB ​reaksi
addiction

polymerization adalah gabungan antara dua molekul untuk membentuk molekul ketiga yang lebih
besar ​(A)

86. Keuntungan pemakaian bahan gypsum


adalah

1. Mudah penggunaannya 3. Ketepatan dan kestabilan dimensi bahan baik

2. Harganya tidak mahal 4. Mampu menghasilkan detail halus dari cetakan

87. Kegunaan vacuum mixer pada pengadukan gypsum


adalah

1. ​Mengurangi gelembung udara pada adonan gypsum 3. Menghasilkan keakuratan


pencampuran

2. ​Meningkatkan konsistensi adonan gypsum ​4. Setting time lebih pendek

88. Makin lama waktu pengadukan pada manipulasi gypsum dapat


menyebabkan

1. Membantu mengalirkan adonan gypsum kedalam


cetakan
2. Memperpendek setting time

3. Mengeluarkan gelembung udara

4. Meningkatkan setting expansion

89. Perbedaan manipulasi dental stone antara teknik manual dengan vacuum
mixer

1. Setting time dental stone lebih cepat dibanding dengan cara


manual
2. Compressive strength pada vacuum mixer lebih tinggi dibanding dengan
manual

3. Setting expansion lebih rendah pada vacuum mixer dibanding dengan


manual

4. Viscousity lebih rendah vacuum mixer dibanding dengan


manual

90. Waktu pengerasan gypsum dibedakan menjadi beberapa tahap


yaitu:

1. Waktu pengerasan awal 3. Waktu pengerasan akhir

2. Wet strength 4. Dry strength

91. Pada persiapan penanaman model malam ke dalam bumbung tuang, diameter, dan panjang sprue
tergantung:

1. Jenis dan ukuran model malam 3. Ukuran dari bumbung tuang

2. ​Jenis malam tuang yang digunakan ​4. Posisi model malam

92. Guna asbes pada dinding bumbung


tuang:

1. Supaya bahan tanam tuang mendapatkan setting


expansion

2. Supaya mould yang terjadi mempunyai nanti bentuk dan ukuran yang sama dengan model
malam

3. Mould menjadi lebih besar karena ekspansi dari bahan tanam


tuang

4. Agar hasil casting mudah dilepas dari bumbung tuang

93. Biokompabilitas material yang digunakan di kedokteran gigi berhubungan


dengan:

1. Bentuk material 3. Warna material

2. Fungsi material 4. Fungsi material

94. Syarat biokompabilitas material kedokteran gigi


adalah:

1. Tidak membahayakan jaringan pulpa 3. Tidak berpotensi sebagai bahan


karsinogenik

2. Tidak membahayakan jaringan lunak ​4. Tidak mudah rusak dalam lingkungan eksternal rongga
mulut

95. Alat yang digunakan untuk menguji kekerasan(hardness) suatu material adalah sebagai
berikut:
1. Brinell 3. Knop

2. Rockwell 4. Vickers

96. Sifat fisik polimer tergantung kepada struktur rantai molekul, struktur yang kompleks rantai molekul
disebut

1. Linear 3. Branched

2. Cross-linked ​4. Network

97. Polimer digunakan dalam berbagai aplikasi gigi, bahan polimer sintetis yang dapat digunakan
untuk

menambal gigi adalah

1. Gutta-percha 3. Fissure-sealants

2. Alginate ​4. Composite

Anda mungkin juga menyukai