MASSETER 2016
B. Cair sempurna
C. mulai memadat
D. memadat sempurna
E. mulai mencair
A. > 900 C
B. = 800 C
C. = 750 C
D. < 650 C
4. Alloy emas merupakan campuran emas, perak, tembaga, platinum, nikel dan seng. Tembaga pada
alloy
B. Mengurangi kekerasan
C. Mengurangi densitas alloy
D. Meningkatkan kekerasan
5. Gigi asli menyerap radiasi UV (lamda = 400nm) dan memantulkan cahaya pada lamda =
400-500nm,
A. Metamerisme
B. Opaque
C. Fluorescence
D. Translucent
E. Transparan
6. Ukuran terang gelap suatu warna disebut :
A. Corak
B. Kroma
C. Nilai
D. Intensitas
E. Opaque
7. Proses bulk reaction yang mempertimbangkan bentuk anatomi dan detail permukaan
adalah :
A. Cutting
B. Grinding
C. Contouring
D. Finishing
E. Polishing
A. Regular pattern
B. Regular stratches
C. Simple stratches
D. Multiple stratches
E. Random arrangement
9. Komposisi impression plaster yang bertujuan untuk memudahkan model keluar dari cetakan
adalah:
A. Potassium sulfat
B. Alizarin red
D. Gum tragacant
E. Boraks
A. Gum tragacant
B. Potassium sulfat
C. Zinc asetat
D. Startch
E. Borax
12. Restorasi di bawah ini menggunakan material dari golongan
metal:
D. Tumpatan glassionomer
E. Tumpatan komposit
D. Tumpatan glassionomer
E. Tumpatan komposit
A. Terjadinya penguapan
B. Penyusutan molekul
C. Imbibisi
E. Konsentrasi fibril
15. Permukaan oklusi restorasi yang halus dapat mengurangi tingkat wear terhadap gigi yang
berlawanan
SEBAB
16. Kecepatan aksi abrasi pada suatu permukaan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi
tingkat
keabrasifan
SEBAB
Gerakan dari partikel abrasive yang makin pelan, makin menghasilkan permukaan yang
halus (C)
17. Beda antara tipe I : Lower fusing material dan tipe II : Higher fusing material pada material
cetak
18. Ekspansi cetak impression plaster selama proses setting material dapat dikurangi dengan
tambahan bahan
borax
SEBAB
19. Atom dan molekul pada permukaan cairan dan benda padat memiliki lebih banyak energy
dibanding pada
bagian tengah
SEBAB
SEBAB
Distribusi molekul lebih menyebar pada daerah permukaan dibanding pada daerah
tengah (B)
21. Wetting atau pembasahan adalah tingkat penyebaran setetes cairan pada
permukaan padat
SEBAB
Penyebaran setetes air tergantung sudut kontak antara permukaan cairan dengan
antarmukanyang
22. Setelah gigi yang karies dipreparasi, baru dilakukan pemilihan material kedokteran gigi yang
akan
diaplikasikan SEBAB
Bentuk preparasi pada gigi tidak ada hubungannya dengan sifat material yang akan
diaplikasikan (C)
Proses terminasi merupakan tahap radikal bebas akan bereaksi dengan molekul monomer lebih
lanjut (E)
SEBAB
Reaksi addition polymerization adalah gabungan antara dua molekul untuk membentuk molekul
tiga yang
25. Malam yang dalam pengerjaannya tidak boleh diukir dan dikurangi ketebalannya adalah malam
inlay
SEBAB
SEBAB (D)
27. Pada saat manipulasi material cetak Agar dari bentukan cair pada suhu 71-100oC menjadi gel
pada suhu
SEBAB
28. Viskositas dari material cetak condensation silicone t ergantung dari perbandingan base dan
katalis.
SEBAB
Konsentrasi Calcium Carbonate sebanyak 75% pada base akan menghasilkan konsistensi
putty (D)
1) Struktur gigi
3) Mikro organisme
4) Material abrasive
30. Perlekatan partikel abrasif pada mata bur secara vitreouse bonding yaitu melekat
melalui :
32. Supaya Impression Plaster lebih plastis, hal ini dapat ditambahkan
dengan
1) Ditambahkan borax
3) Alizarin red
4) Starch
3) Harus tidak berbahaya bagi mereka yang terlibat dalam penanganan bahan
tersebut
4) Berkaitan dengan toksisitas dan reaksi sensitivitas jaringan yang terkait baik secara local dan
sistemik
35. Material tumpatan yang dipakai untuk merestorasi gigi posterior berdaya kunyah berat, harus
mempunyai :
1) Estetik baik
3) Warna opaque
1) Tumpatan komposit
2) Mahkota selubung dari akrilik
3) Tumpatan glassionomer
38. Sifat titik polimer tergantung dari struktur rantai molekul, struktur rantai yang komplek
disebut:
1) Linier
2) Cross-linked
3) Branched
4) Network
39. Polimer digunakan dalam berbagai aplikasi gigi, bahan polimer sintesis yang dapat digunakan
untuk
1) Gutta percha
2) Alginat
3) Fissure sealant
4) Composite
1) Baseplate wax
3) Model wax
4) Inlay wax
2) Derajat polimerisasi
43. Fungsi dari masing-masing senyawa aktif material cetak alginate adalah sebagai
berikut:
3) Kemudahan manipulasi
4) Setting time lebih cepat
47. Komposisi katalis / aselerator dari material cetak elastomer Pollsulfid adalah sebagai
berikut:
1) Lead dioxide / PbO2 60-68% 3) Sulfur 3% 2) Dibutyl / dioctyl pnthalat 30-35%
4) Titanium dioxide 16-18%
48. Pemberian material tambahan pada perawatan periodontal setelah dilakukan terapi bedah
pada yaitu:
C. Potasium nitrate
C. = 750 C
A. Menahan bahan dasar dan memberi kekuatan D. Tidak menyusut bila didinginkan
52. Hasil pengecoran logam yang bersih dan mudah dibongkar, pada bahan tanam tuang fosfat
bonded diberi
C. Oksida magnesium
C. Boric Acid
54. Gigi asli menyerap radiasi UV (lamda = 400nm) dan memantulkan cahaya pada lamda =
400-500nm, maka
gigi bersifat:
A. Metamerisme D. Translucent
B. Opaque E. Transparan
C. Fluorescence
A. Corak D. Intensitas
B. Kroma E. Opaque
C. Nilai
56. Senyawa kimia (molekul) rantai banyak yang terdiri dari banyak unit (mer),
disebut:
A. Polimerisasi D. Elastomer
B. Monomer E. Crosslink
C. Polimer
B. Monomer E. Crosslink
C. Polimer
adalah
. Hydroquinone
A. P-toluidine D
. Metyl Metacrylate
B. Dimethyl Comphoroquinone E
C. Benzoyl Peroxide
dalah sebagai
59. Aktivator pada bahan resin akrilik self-cured a
berikut:
C. Panas/Teg DMA
60. Salah satu syarat pembuatan model dan die dari bahan gypsum
adalah:
an high expention p
A. Sifat fisik high strength d ada gypsum D. Ekspansi gypsum
tinggi
B. Bubuk gypsum tidak ditambahkan bahan warna E. Sifat fisik high strength dan low expansion
ada
62. Mencairkan logam pada saat casting menggunakan blow torch p
zona:
C. Reduksi
63. Keberhasilan penggunaan material kedokteran gigi dalam rongga mulut tergantung
pada:
C. Estetik material
C. Berilium
alam laboratorium
65. Keuntungan pengujian material kedokteran gigi secara in vitro d
adalah
B. Tidak memerlukan alat khusus E. Mudah dilakukan standarisasi dalam laboratorium
A. World health orgaztion (WHO) D. Organization for Standarization (ISO): 10993
B. Africa nasional standars institute (ANSI) E. Organization for Standarization (ISO): 10995
67. Kemampuan material untuk menahan terhadap penetrasi indentasi pada beban tertentu untuk
memprediksi
. Hardness
A. Fatique strength D
. Hardness test
B. Flexural strength test E
69. Stress yang paling tinggi pada kondisi stress dan strain yang masih proportional pada kurva stress
dan strain
disebut
. resilience
B. elastic deformation E
C. plastic deformation
70. Resin akrilik merupakan insulator baik anatara mukosa rongga mulut dan/dengan panas atau
dingin yang
masuk ke dalam rongga mulut SEBAB resin akrilik mempunyai thermal conductivity
rendah.
71. Monomer sisa adalah monomer yang tidak bereaksi pada waktu polimerisasi resin akrilik SEBAB
monomer
sisa yang terlalu banyak jumlahnya, dapat mengiritasi permukaan mukosa rongga
mulut
72. Basis gigi tiruan akrilik merupakan konduktor panas mukosa mulut dengan masakan panas atau
dingin yang
masuk ke rongga mulut SEBAB basis gigi tiruan akrilik mempunyai konduktivitas thermal
rendah
73. Dough stage adalah tahap pencampuran polimer dan monomer resin akrilik, menjadi adonan
yang paling
tepat untuk dilakukan manipulasi pengisian akrilik pada cetakan SEBAB Dough stage merupakan
adonan
yang tidak lengket bila dipegang dengan alat, flow cukup, adonan elastis hingga mudah untuk
dibentuk dan
high expansion ( A)
75. Setting time dipengaruhi oleh jumlah pengadukan SEBAB semakin banyak pengadukan
semakin cepat
ada gypsum S
76. Slurry water termasuk accelerator p EBAB Slurry water mempercepat waktu
pengerasan
gypsum
77. Bubuk gypsum sebaiknya disimpan di tempat yang kedap udara dan tahan kelembapan
SEBAB bubuk
78. Untuk mencairkan logam yang dicetakkan pada crucible former memerlukan blow torch dinyala api
zona
oksidasi SEBAB Pada zona oksidasi merupakan nyala api yang paling panas yang dapat melelehkan
logam (E)
79. Pemanasan bumbung tuang yang telah berisi bahan tanam dalam oven dimaksudkan untuk
memberikan
kontraksi pada bahan tanam tuang SEBAB ekspansi bahan tanam tuang berfungsi untuk
membesarkan mould
80. Model malam yang ditanam dalam bumbung tuang harus diulas dengan wetting agent atau
detergen cair
lebih dahulu SEBAB detergen cair atau wetting agent dapat meningkatkan tegangan permukaan
model
malam sehingga adonan bahan tanam tuang dapat membasahi permukaan model
malam
81. Penggunaan material kedokteran gigi tidak boleh menyebabkan reaksi karsinogenik dalam aplikasi
di klinik
SEBAB material kedokteran gigi yang digunakan dalam rongga mulut harus bersifat
biokompatibel (A)
82. Dokter gigi perlu mengetahui sifat mekanik material, ketika akan menggunakan material tersebut
untuk
merestorasi gigi SEBAB pemilihan material yang tidak tepat untuk merestorasi gigi dapat
mengakibatkan
material tidak dapat menahan beban sehingga mudah
pecah/rusak (A)
83. Keausan akibat gesekan material melalui kontak 2 permukaan disebut wear SEBAB keausan yang
terjadi di
rongga mulut yang ditandai dengan hilangnya bentuk anatomi gigi asli yang merupakan wear
patologis
84. Proses perubahan monomer menjadi polimer, disebut proses terminasi SEBAB proses terminasi
merupakan
tahap radikal bebas akan bereaksi dengan molekul monomer lebih lanjut.
(E)
85. Konversi molekul monomer menjadi polimer, dapat melalui addiction reaction SEBAB reaksi
addiction
polymerization adalah gabungan antara dua molekul untuk membentuk molekul ketiga yang lebih
besar (A)
89. Perbedaan manipulasi dental stone antara teknik manual dengan vacuum
mixer
91. Pada persiapan penanaman model malam ke dalam bumbung tuang, diameter, dan panjang sprue
tergantung:
2. Supaya mould yang terjadi mempunyai nanti bentuk dan ukuran yang sama dengan model
malam
2. Tidak membahayakan jaringan lunak 4. Tidak mudah rusak dalam lingkungan eksternal rongga
mulut
95. Alat yang digunakan untuk menguji kekerasan(hardness) suatu material adalah sebagai
berikut:
1. Brinell 3. Knop
2. Rockwell 4. Vickers
96. Sifat fisik polimer tergantung kepada struktur rantai molekul, struktur yang kompleks rantai molekul
disebut
1. Linear 3. Branched
97. Polimer digunakan dalam berbagai aplikasi gigi, bahan polimer sintetis yang dapat digunakan
untuk
1. Gutta-percha 3. Fissure-sealants